Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

YLKI: Aduan Konsumen soal Perbankan Dominasi Kasus di 2018

Johan Taruma Jaya ( Kepala Unit Pengelola Metrologi Provinsi DKI Jakarta), Tulus Abadi ( Pengurus Harian YLKI), Wianda Pusponegoro ( Vice President Corporate Communication Pertamina), Syarief Hidayat ( Hiswana Migas ) dalam launching dan talkshow
Johan Taruma Jaya ( Kepala Unit Pengelola Metrologi Provinsi DKI Jakarta), Tulus Abadi ( Pengurus Harian YLKI), Wianda Pusponegoro ( Vice President Corporate Communication Pertamina), Syarief Hidayat ( Hiswana Migas ) dalam launching dan talkshow "Hasil Uji Petik Takaran Serta Standard Layanan di SPBU" di hotel Acacia, Jakarta Pusat, Senin, 21 November 2016. TEMPO/Maria Fransisca
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mencatat lima permasalahan yang paling banyak diadukan masyarakat adalah di bidang perbankan, perumahan, pinjaman online, telekomunikasi dan belanja online. Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan dari 564 pengaduan yang masuk sebanyak 103 pengaduan atau sebesar 18 persen yaitu terkait perbankan.

Simak: YLKI Desak Pemerintah Sahkan RPP Belanja Online

"Perbankan menempati peringkat pertama banyaknya pengaduan," ujar dia di Kantor YLKI, Jakarta, Jumat, 25 Januari 2018.

Ia menjelaskan peringkat kedua ditempati oleh pengaduan terkait perumahan sebesar 98 pengaduan, kemudian dilanjutkan dengan pinjaman online sebesar 81 pengaduan. Sementara itu pengaduan terkait telekomunikasi berada diperingkat empat dengan jumlah aduan sebanyak 63.

"Belanja online diperingkat ke lima dengan jumlah aduan 40," tutur dia.

Lebih lanjut, staff bidang pengaduan YLKI, Rio Priambodo menjabarkan untuk bidang perbankan laporan yang paling banyak diadukan terkait gagal bayar sebanyak 36 aduan. "Pelaku usaha yang banyak diadukan itu BTN ada 15 aduan," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan untuk perumahan masyarakat lebih banyak mengadukan terkait refund, dengan total aduan sebanyak 26. Adapun pelaku usaha yang paling banyak diadukan yaitu Meikarta dengan jumlah aduan 15.

Untuk pinjaman online, kata Rio, masyarakat paling banyak mengadukan terkait cara penagihan sebanyak 26 pengaduan. Untuk pelaku usaha yang banyak diadukan yaitu Rupiah Plus sebanyak 5 aduan.

Sementara itu, untuk bidang telekomunikasi masyarakat paling banyak mengadukan terkait pulsa yang hilang. "Itu ada 32 aduan yang kami terima," kata dia. Adapun operator yang paling banyak diadukan yaitu Indosat.

Rio menjelaskan untuk aduan terkait belanja online, YLKI paling banyak menerima soal barang pesanan yang tidak sampai ke tangan konsumen sebanyak 19 aduan. "Pelaku usahan yang banyak diadukan ini Gramedia ada 9 aduan, tahun sebelumnya itu yang banyak diadukan Lazada tapi dia sekarang sudah turun keperingkat dua," ujarnya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Susun Kajian Financial Center di IKN, OJK: Diarahkan Menjadi Pusat Inovasi Layanan Perbankan RI

4 jam lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
Susun Kajian Financial Center di IKN, OJK: Diarahkan Menjadi Pusat Inovasi Layanan Perbankan RI

OJK telah membuat kajian untuk mendukung pembangunan pusat keuangan atau financial center di Ibu Kota Nusantara (IKN).


Pertumbuhan Kredit Perbankan Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

1 hari lalu

Petugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beraktivitas di ruang layanan Konsumen, Kantor OJK, Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.)
Pertumbuhan Kredit Perbankan Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

Tercatat pada April 2023, kredit perbankan tumbuh 8,08 persen year on year (yoy), lebih kecil ketimbang pertumbuhan kredit pada Maret 2023 yang mencapai 9,52 persen.


Asosiasi Peternak Akui Harga Telur Mulai Turun tapi Tidak Merata

1 hari lalu

Aktivitas bongkar muat telur ayam di sebuah agen kawasan Cipinang, Jakarta, Senin, 5 Juni 2023. Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bahwa kenaikan harga jagung yang menjadi pakan unggas secara tidak langsung turut menyumbang terhadap kenaikan harga telur ayam ras belakangan ini. TEMPO/Tony Hartawan
Asosiasi Peternak Akui Harga Telur Mulai Turun tapi Tidak Merata

Harga telur yang melambung belakang disebut sudah turun. Presiden Peternak Layer Nasional Musbar Mesdi mengakui harga telur belum turun merata.


IHSG Ditutup Menguat ke Posisi 6.619,75, Saham Perbankan dan Batu Bara Melemah

2 hari lalu

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Menguat ke Posisi 6.619,75, Saham Perbankan dan Batu Bara Melemah

IHSG pada perdagangan Rabu sore, 7 Juni 2023, ditutup menguat di tengah pelemahan saham sektor keuangan dan sektor energi.


Susul Pelemahan Bursa Kawasan dan Global, IHSG Hari Ini Ditutup Memerah

9 hari lalu

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan
Susul Pelemahan Bursa Kawasan dan Global, IHSG Hari Ini Ditutup Memerah

IHSG ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.


Pengamat: Bank Syariah Perlu Membuat Produk yang Tidak Bisa Ditiru Bank Konvensional

11 hari lalu

Nasabah melakukan transaksi di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Gedung Wisma Mandiri I di Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan bahwa layanan ATM antarbank telah kembali berangsur pulih dan dapat dilakukan nasabah melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H hingga Visa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pengamat: Bank Syariah Perlu Membuat Produk yang Tidak Bisa Ditiru Bank Konvensional

Mulya Effendi Siregar berpendapat bank syariah perlu melakukan diferensiasi model dari perbankan konvensional.


Teken Perjanjian Transaksi Repo dengan 76 Perbankan, Ini Harapan Bank Indonesia

11 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, potensi inflasi yang melebihi perkiraan ini didorong oleh kenaikan harga-harga komoditas global yang kemudian mempengaruhi pergerakan harga di dalam negeri. TEMPO/Tony Hartawan
Teken Perjanjian Transaksi Repo dengan 76 Perbankan, Ini Harapan Bank Indonesia

Bank Indonesia (BI) melakukan penandatanganan perjanjian induk Repurchase Agreement (Repo) bersama 76 perbankan nasional.


Pesan BSI ke Nasabah soal Data Bocor yang Munculkan Risiko Serangan Phising

14 hari lalu

Direktur Sales & Distribution Bank Syariah Indonesia (BSI), Anton Sukarna saat diwawancarai Tempo di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pesan BSI ke Nasabah soal Data Bocor yang Munculkan Risiko Serangan Phising

Direktur Penjualan dan Distribusi BSI Anton Sukarna tak menampik bahwa data yang bocor bisa memunculkan potensi serangan phising dan scamming terhadap nasabahnya.


LPS Pertahankan Suku Bunga Penjaminan 4,25 Persen

15 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan
LPS Pertahankan Suku Bunga Penjaminan 4,25 Persen

LPS memutuskan mempertahankan tingkat suku bunga penjaminan sebesar 4,25 persen di bank umum untuk simpanan rupiah.


Akui Kena Serangan Siber, BFI Finance Pastikan Data Nasabah Aman

15 hari lalu

BFI Finance. facebook.cok
Akui Kena Serangan Siber, BFI Finance Pastikan Data Nasabah Aman

BFI Finance mengakui telah mengalami serangan siber, namun manajemen mengklaim data nasabah masih aman.