Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI NTB Kembangkan Klaster Produsen Kopi Tepal Sumbawa

image-gnews
Jumaira memilah biji kopi di desa Gombengsari, Banyuwangi, 22 Juni 2018. Sahnawi, pemilik merek kopi Kahyangan dalam menjalankan produksinya turut dibantu ibunya, Jumaira, yang berumur 100 tahun, serta anaknya Rizki. Mereka meneruskan tradisi pembuatan kopi yang menghasilkan kopi bercita rasa tersendiri. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Jumaira memilah biji kopi di desa Gombengsari, Banyuwangi, 22 Juni 2018. Sahnawi, pemilik merek kopi Kahyangan dalam menjalankan produksinya turut dibantu ibunya, Jumaira, yang berumur 100 tahun, serta anaknya Rizki. Mereka meneruskan tradisi pembuatan kopi yang menghasilkan kopi bercita rasa tersendiri. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat (KPw BI NTB) menambah binaannya melakukan pengembangan klaster kopi di Desa Tepal Kecamatan Batulanteh Kabupaten Sumbawa. di Kabupaten Sumbawa. Pembinaan ini sebagai bagian dari pengembangan ekonomi lokal atau Local Economic Development (LED) demi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), sebelumnya BI NTB juga membina klaster ternak sapi.

Pemilihan lokasi Tepal tersebut didasarkan pertimbangan beberapa hal, di antaranya terkait letak desa yang berada di ketinggian 800-1.100 Mdpl sehingga sangat cocok untuk budidaya tanaman kopi.  ''Selain itu, kopi yang dihasilkan di Desa Tepal termasuk kategori specialty coffee,  sehingga memiliki potensi tinggi untuk menembus pasar ekspor,'' kata Kepala KPw BI NTB Achris Sarwani, Jum'at 25 Januari 2019.

Luas wilayah Desa Terpal adalah 9.885 meter persegi yang  terdiri dari tiga dusun. Jumlah penduduk di desa tersebut adalah 1.873 jiwa terdiri dari 972 laki laki dan 901 perempuan. Mata pencaharian pokok penduduk adalah kopi, kemiri, padi gogo dan jahe merah yang baru berkembang setahun terakhir. Di sana, luas areal kopi Robusta 723 hektar (ha), kopi Arabika 530 ha. Setiap tahunnya produksi Robusta 450 ton dan Arabika 20 ton.

Praktisi kopi Lombok dan Sumbawa Qwadru Wicaksono mengatakan perlunya pendekatan turun langsung untuk mendampingi petani dalam memberikan arahan dan pembinaan. ''Agar petani dapat meningkatkan kapasitasnya dalam pengelolaan potensi kopi mereka agar benar benar bisa menjadi kopi yang bermutu tinggi atau specialty,'' ujarnya.

Sebelumnya Qwadru Wicaksono sudah mendatangi sentra kopi Sajang di Sembalun, Karang Sidemen Batukliang Lombok Tengah, Bornong Lombok Timur, Beriri Jarak Lombok Timur dan bertemu komunitas kopi di pulau Sumbawa. Termasuk ke sentra kopi di Desa Pancasila di Kabupaten Dompu dan bertemu dengan petani di perkebunan kopi peninggalan jaman Belanda Oi Bura Kabupaten Bima.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Kepala KPw BI NTB Achris Sarwani, pengembangan klaster kopi ini memiliki ruang lingkup  dalam melakukan pendampingan yaitu melalui pemberian bantuan teknis seperti pelatihan peningkatan kapasitas UMKM, penguatan lembaga, studi banding, dan lain-lain.  Ruang lingkup lainnya mencakup bantuan sarana prasarana melalui sinergi Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). 

Program pengembangan klaster yang dilakukan KPwBi Provinsi NTB terbagi menjadi tiga jenis yaitu klaster ketahanan pangan yang bertujuan untuk pengendalian inflasi komponen bergejolak. Klaster Local Economic Development (LED) yang bertujuan untuk mendukung pengembangan komoditas unggulan daerah, dan klaster berbasis pariwisata yang mendukung pengembangan sektor pariwisata.

Pada program tersebut KPw BI NTB memberikan bantuan teknis antara lain berupa pelatihan, studi banding, penguatan kelembagaan serta bantuan sarana prasarana. Di tahun 2018, jumlah klaster ketahanan pangan yang dibina berjumlah lima klaster, antara lain Klaster Bawang Putih di Lombok Timur, Klaster Sapi di Sumbawa, Klaster Sapi di Lombok Utara, Klaster Cabe di Lombok Timur, Klaster Padi di Lombok Tengah.

Sedangkan, jumlah klaster LED yang dibina berjumlah dua klaster, antara lain Klaster Gula Aren di Lombok Barat dan Klaster Kopi di Sumbawa. Terakhir, klaster berbasis pariwisata yaitu klaster tenun Pringgasela di Lombok Timur.

BI NTB melakukan binaan tersebut bertujuan menumbuhkan dan menciptakan pusat-pusat aktivitas ekonomi baru, seperti produksi kopi, yang dapat dilakukan oleh masyarakat setempat. Program ini juga merupakan bagian dari upaya pencapaian tugas pokok Bank Indonesia, yakni stabilitas moneter,  stabilitas sistem keuangan dan sistem pembayaran. Pengembangan LED di Provinsi NTB difokuskan kepada UMKM sektor ekonomi unggulan, sebagai mesin pertumbuhan ekonomi baru di luar sektor tambang, yaitu pariwisata, salah satunya adalah ecotourism.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

8 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.


Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

8 jam lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.


Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

8 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ke tiga kiri) bersama Senior Deputi BI Destry Damayanti (ketiga kanan) dan jajaran Deputi BI (kiri-kanan) Aida S. Budiman, Doni Primanto Joewono, Juda Agung dan Filianingsih Hendarta saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) naik menjadi 6 persen. Tempo/Tony Hartawan
Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 jam lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.


Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

14 jam lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.


Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

15 jam lalu

Alipay Wallet. REUTERS
Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.


Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

18 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.


Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.


Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).


Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.