Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

YLKI Desak Pemerintah Sahkan RPP Belanja Online

image-gnews
Tulus Abadi. TEMPO/Yosep Arkian
Tulus Abadi. TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI Tulus Abadi mengatakan tren belanja online saat ini sedang meningkat. Karena itu, YLKI mendesak pemerintah merampungkan rancangan peraturan pemerintah (RPP) tentang Transaksi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

Baca juga: Toko Daring Kian Banyak, Belanja Langsung Tetap Digemari

"Trennya meningkat, tapi RPP belanja online belum disahkan. Ini pemerintah maunya apa. Ini kita mendesak Presiden dan kementerian teknis sahkan pp tentang belanja elektronik dan kita minta pelaku usaha punya itikad baik kepada konsumen," kata dia di Kantor YLKI, Jakarta, Jumat, 24 Januari 2018.

Ia menjelaskan transaksi e-commerce saat Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas, angka pertumbuhannya melompat sangat tinggi. Tulus mengatakan pada Harbolnas 2012 transaksi online yang dilakukan mencapai Rp 67,5 miliar dan pada 2018 melambung menjadi Rp 6,8 triliun. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pemerintah jangan hanya mendewa-dewakan dampak positif digital economy, tapi harus lihat perlindungan konsumennya masih sangat lemah, bukan hanya regulasinya tapi juga pengawasan minim," tutur dia.

Sebelumnya YLKI mencatat selama 2018 dari 564 aduan yang masuk, sebanyak 40 aduan atau 7 persen merupakan belanja online. Banyaknya aduan itu menempatkan belanja online berada diperingkat ke lima sebagai bidang yang paling banyak diadukan.

Adapun yang paling banyak diadukan yaitu terkait barang pesanan yang tidak diterima konsumen saat belanja online sebanyak 19 aduan.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jurus Pengusaha Yogyakarta Imbangi Gempuran Tren Belanja Online

7 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Jurus Pengusaha Yogyakarta Imbangi Gempuran Tren Belanja Online

Kalangan pengusaha di Daerah Istimewa Yogyakarta merespons keluhan kalangan pedagang di beberapa daerah yang merugi akibat gempuran belanja online.


5 Solusi Gagal Bayar Pinjol yang Perlu Anda Ketahui, Apa Saja?

9 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
5 Solusi Gagal Bayar Pinjol yang Perlu Anda Ketahui, Apa Saja?

Gagal bayar pinjol bisa menyebabkan debitur masuk dalam blacklist SLIK OJK. Lantas, apa saja solusi gagal bayar pinjol?


Curhat Pedagang Pasar Sepi Pembeli: 3 Jam Live TikTok Tidak Ada yang Nonton, Ada yang Nawar tapi Sadis Banget

13 hari lalu

Ilustrasi jualan di Tiktok live. Foto : Tiktok
Curhat Pedagang Pasar Sepi Pembeli: 3 Jam Live TikTok Tidak Ada yang Nonton, Ada yang Nawar tapi Sadis Banget

Tak sedikit pedagang pasar yang curhat dan mengeluhkan sepinya pembeli padahal mereka juga telah berupaya berjualan online lewat TikTok Live.


TikTok Resmi Luncurkan Bisnis Belanja Online di AS

14 hari lalu

Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
TikTok Resmi Luncurkan Bisnis Belanja Online di AS

TikTok menghadirkan pengalaman belanja online melalui serangkaian fitur di aplikasi utamanya.


Fenomena Belanja Online, Gerai Mal di Yogyakarta Sediakan Ruang Live Streaming

26 hari lalu

Aktivitas live streaming yang dilakukan gerai di mal Yogyakarta. (Dok.istimewa)
Fenomena Belanja Online, Gerai Mal di Yogyakarta Sediakan Ruang Live Streaming

Salah satu spot paling padat di Yogyakarta saat akhir pekan atau masa libur panjang tak lain kawasan pusat perbelanjaan atau mal.


Efek Rangka eSAF Motor Honda Keropos, YLKI: Bila Masif Recall dan Dirikan Pengawas Produk Otomotif

33 hari lalu

Bercak kuning di rangka eSAF (TEMPO/ Erwan Hartawan)
Efek Rangka eSAF Motor Honda Keropos, YLKI: Bila Masif Recall dan Dirikan Pengawas Produk Otomotif

YLKI juga meminta supaya Honda memberikan penjelasan rinci terkait rangka eSAF yang keropos ini.


Kasus Rangka eSAF Keropos dan Patah, AHM Harus Lakukan Recall?

36 hari lalu

Rangka Esaf motor Honda yang patah. INSTAGRAM/@Infodepok_id
Kasus Rangka eSAF Keropos dan Patah, AHM Harus Lakukan Recall?

YLKI mengatakan bahwa AHM perlu melakukan investigasi lebih lanjut masalah rangka eSAF keropos untuk mengetahui langkah yang perlu dilakukan.


Kasus Rangka eSAF Honda Keropos, YLKI: Harus Segera Diinvestigasi

36 hari lalu

Rangka ESAF motor Honda. Foto: AHM motor
Kasus Rangka eSAF Honda Keropos, YLKI: Harus Segera Diinvestigasi

Rangka jenis eSAF sebenarnya merupakan inovasi terbaru dari Honda yang diklaim memiliki banyak kelebihan terkait efisiensi konsumsi bahan bakar.


Langkah Preventif Dompet Digital untuk Tangkal Penipuan Online

45 hari lalu

Ilustrasi dompet digital. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Langkah Preventif Dompet Digital untuk Tangkal Penipuan Online

Tren belanja online yang semakin populer juga memberikan peluang bagi penipuan online. Kredivo bagi tips menghindarinya.


Tips Hindari Penipuan dan Pemalsuan saat Belanja Online dari Pakar

50 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Tips Hindari Penipuan dan Pemalsuan saat Belanja Online dari Pakar

Konsumen diminta menjaga keamanan agar tidak mengalami penipuan atau pemalsuan saat belanja online. Pakar sebut caranya.