Iklan
"Harapannya pada semester kedua setelah pilpres mungkin kita ambil angka sekitar enam persen. Tapi semuanya itu sangat tergantung dengan nanti pilpresnya," ujar Lukas.
Sepanjang tahun lalu, Lukas melihat pertumbuhan properti relatif lebih baik dari sebelumnya. Namun, kata dia, harga properti pada kelas menengah atas cenderung terkoreksi lantaran tak banyak orang yang bermain pada sektor itu. Menurut dia, hanya masyarakat yang memiliki kemampuan lebih yang bermain di sana sebagai investasi.
Ia berharap pemerintah bisa membuka keran kepemilikan asing untuk apartemen mewah. Selama ini, kata Lukas, pemerintah cenderung menahan orang asing untuk membeli properti mewah di Indonesia. Alhasil, Lukas menilai banyak orang asing membeli dengan memakai nama orang lain dan berujung pada masalah administrasi ke belakangnya.
"Misalnya orang asing bisa beli apartemen, pembangunan itu akan jalan, pemerintah punya dana dapat dari luar," ujar Lukas.
Country General Manager Rumah123.com Ignatius Untung menuturkan optimistis dengan pertumbuhan industri properti tahun ini akan tetap bergairah apabila dilihat dari tren industri properti selama 2018 yang semakin membaik. Menurut dia, pasar properti yang masih melambat sejak 2015 membuat harga properti terlihat Iebih terjangkau dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
"Hal ini dapat dilihat pada 2018 tren pencarian rumah tidak turun pada waktu yang dianggap bukan bulannya properti seperti pada saat bulan Juni-Juli, yaitu waktunya anak sekolah dan juga Iebaran,” kata dia.
Merujuk pada data Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Untung menilai sektor konstruksi dan sektor real estate diperkirakan tetap tumbuh stabil sejalan dengan progress investasi bangunan serta keberlanjutan penyediaan infrastruktur dan program perumahan rakyat. Penerimaan sektoral properti tercatat meningkat 6,9 persen pada 2018.
Iklan
