Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yusuf Mansur Incar Saham Anak Usaha Pelindo II

Reporter

image-gnews
Ustad Yusuf Mansur mengunggah video yang menceritakan kondisi Arifin Ilham saat dijenguknya. Dalam unggahannya dia membantah kabar hoax kematian Arifin Ilham dan meminta doa agar pendakwah ini segera diberi kesembuhan. Instagram/@Yusufman
Ustad Yusuf Mansur mengunggah video yang menceritakan kondisi Arifin Ilham saat dijenguknya. Dalam unggahannya dia membantah kabar hoax kematian Arifin Ilham dan meminta doa agar pendakwah ini segera diberi kesembuhan. Instagram/@Yusufman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik Paytren sekaligus pendakwah Yusuf Mansur tertarik memiliki saham PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia sejak 9 Juli 2018. Yusuf mengatakan bahwa kinerja PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. dengan kode saham IPCC itu sangat baik tetapi belum semua masyarakat memiliki saham di anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II itu.

Baca juga: Selain di Jersey Lechia Gdanks, Logo Paytren Hiasi Stadion Lechia

Oleh karena itu, dia tertarik dengan saham IPCC yang dinilainya memiliki prospek kinerja yang baik. Dia mengharapkan ada kerja sama dan sinergi dengan anak usaha BUMN itu.

“Saya tidak mengira kantor di pelabuhan yang merupakan anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II ada yang seperti ini. Kesan yang saya tangkap, pelabuhan itu keras, panas, dan jauh dari mana-mana, tapi, saya kagum dengan suasana, energi dan spirit kantor IPCC dan penyambutan yang ramah dan bersabahat,” katanya dalam siaran pers yang dikeluarkan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk., Rabu, 23 Januari 2019.

Yusuf Mansur juga memberikan tausyiah kepada karyawan IPCC bahwa visinya mendirikan Paytren tidak jauh berbeda dengan IPCC dengan mengedepankan nasionalisme. Dia juga menambahkan kepada seluruh karyawan untuk menjadi muslim dan muslimah yang sejahtera secara ekonomi sehingga selain mensejahterakan diri dan keluarganya, juga mampu mensejahterakan orang lain, bangsa dan negara.

Chiefy Adi Kusmargono, Direktur Utama IPCC, menyampaikan kinerja industri pelabuhan dan potensi bisnis yang dimiliki perseroan sangat prospektif. Dia menegaskan pemilik Paytren itu sangat berminat menggenggam saham IPCC. "Insyaalah sangat tertarik. Kapan lagi miliki Pelabuhan Tanjung Priok," katanya kepada Bisnis.com.

Salusra Wijaya, Direktur Kepatuhan IPCC, juga menyampaikan perseroan terkena imbas positif dengan peningkatan permintaan kendaraan di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak hanya itu, dia juga menambahkan kebutuhan akan alat berat untuk industri komoditas juga turut memberikan dampak yang baik bagi perseroan.

Sugeng Mulyadi, Direktur Keuangan dan SDM IPCC, menjelaskan perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan 25%-30% disokong belanja modal pada 2019sebesar Rp335 miliar-Rp340 miliar.

Hingga kuartal III/2018, IPCC mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 27,18 persen menjadi Rp 383,80 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 301,79 miliar. EBITDA bertumbuh 37,03 persen menjadi Rp 181,85 miliar dari Rp 132,71 miliar pada kuartal III/2017. Laba usaha meningkat 25,45 persen dari Rp 136,70 miliar menjadi Rp 171,64 miliar di kuartal III/2018.

Saat ini, IPCC mengelola lahan seluas 31 hektare dengan kapasitas 700.000 unit kendaraan per tahun. Pada 2022, IPCC menargetkan mengelola lahan seluas 89,5 hektare dengan kapasitas 2,1 juta kendaraan per tahun. Dengan strategi itu, IPCC diproyeksikan menjadi pengelola terminal mobil terbesar ke-5 di dunia.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

3 jam lalu

Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

Arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi sudah hampir mencapai H+15. Kapal dan penumpang sudah keluar masuk pelabuhan, utamanya pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 yang berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI).


Pelindo Jamin Layanan Berjalan Optimal Selama Cuti Bersama Idul Fitri 2024

17 hari lalu

Pelindo Jamin Layanan Berjalan Optimal Selama Cuti Bersama Idul Fitri 2024

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menjamin kegiatan kepelabuhanan sepenuhnya berjalan normal selama periode libur lebaran Idulfitri pada 8 hingga 15 April 2024.


Hingga H-3 Lebaran, Pelindo Layani 700 Ribu Pemudik

18 hari lalu

Kendaraan Pemudik menunggu untuk menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu, 6 April 2024. Puncak arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah, tiket penyeberangan rute Merak (Banten) - Bakauheni (Lampung) mulai Sabtu (6/4) sampai dengan 8 April 2024 pukul 23.59 telah terjual habis. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hingga H-3 Lebaran, Pelindo Layani 700 Ribu Pemudik

Pelindo mencatat Tanjung Perak jadi terminal penumpang dengan arus terbanyak.


400 Warga Medan Dapat Tiket Mudik Gratis Pulang-Pergi dari Pelindo Multi Terminal

18 hari lalu

Pemudik siap berangkat saat Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 4 April 2024. Mudik yang diadakan oleh PT Pelindo Terminal Petikemas tersebut menyediakan 75 bus gratis untuk 7500 pemudik tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur. TEMPO/Tony Hartawan
400 Warga Medan Dapat Tiket Mudik Gratis Pulang-Pergi dari Pelindo Multi Terminal

Tahun ini, Pelindo Group melepas 159 bus secara pulang-pergi, total 7.950 orang diberangkatkan menuju 13 kota tujuan di program mudik gratis.


Lebaran 2024, Arus Mudik Terpadat Terjadi di 5 Pelabuhan Kawasan Timur

19 hari lalu

Sejumlah pemudik bersepeda motor saat antre menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Sabtu, 6 April 2024 dini hari. Ribuan pemudik sepeda motor menuju Sumatera memadati Pelabuhan Ciwandan pada puncak arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah. TEMPO/M Taufan Rengganis
Lebaran 2024, Arus Mudik Terpadat Terjadi di 5 Pelabuhan Kawasan Timur

Direktur Eksektufi PT Pelindo Regional 4 Abdul Azis memperkirakan arus mudik Lebaran 2024 terpadat terjadi di lima dari belasan pelabuhan di KTI.


Laba Pelindo 2023 Tembus 4 Triliun Rupiah

21 hari lalu

Laba Pelindo 2023 Tembus 4 Triliun Rupiah

Pelindo sukses mencatat laba bersih sebesar Rp 4,01 triliun sepanjang tahun 2023, mengalami pertumbuhan sebesar 2,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.


Pelindo Catat 65.530 Pemudik Lalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

21 hari lalu

Pemudik turun dari Kapal Motor (KM) Gunung Dempo yang bersandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 14 April 2023. Sebanyak 3.667 penumpang KM Gunung Dempo turun di pelabuhan Tanjung Perak dan diprediksi puncak arus mudik moda angkutan laut di pelabuhan tersebut terjadi pada H-3 Lebaran 2023 atau 19 April 2023. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Pelindo Catat 65.530 Pemudik Lalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Pelindo Regional 3 mencatat pemudik menggunakan kapal laut yang berangkat maupun tiba melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebanyak 65.530 orang.


Pelindo Siagakan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2024

22 hari lalu

Pelindo Siagakan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2024

Pelindo telah mengambil langkah proaktif dengan menyiagakan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2024/1445 Hijriah di berbagai Terminal Penumpang yang dioperasikan oleh perusahaan tersebut.


Pelindo Beri Diskon 50 Persen Tagihan Jasa Penumpukan Barang dan Peti Kemas

23 hari lalu

Pelindo Beri Diskon 50 Persen Tagihan Jasa Penumpukan Barang dan Peti Kemas

Keringanan biaya selama periode 5 - 16 April 2024. Berlaku untuk pelayanan bongkar antar pulau dan pelayanan untuk impor.


Pelindo Bawa Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif

24 hari lalu

Pelindo Bawa Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif

Terjadi peningkatan signifikan per tahun di sektor peti kemas, arus kapal, dan arus barang.