Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagasi Lion Air Berbayar Mulai Berlaku, Ini Antisipasi Penumpang

image-gnews
Boeing 737 MAX 8 Lion Air Thai [Business Insider]
Boeing 737 MAX 8 Lion Air Thai [Business Insider]
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Sejumlah penumpang pesawat Lion Air di Bandara Internasional Soekarno-Hatta melakukan langkah penyesuaian bawaan bagasi seiring dengan diberlakukannya bagasi berbayar pada maskapai penerbangan berbiaya murah tersebut mulai hari ini.

Baca: Luhut Sebut Tim Pencari CVR Lion Air Lebih Hebat dari Singapura

Dardiyansyah, 55 tahun, calon penumpang Lion Air tujuan Jakarta-Banjarmasin mengaku telah melakukan sejumlah langkah penghematan untuk menghindari biaya bagasi. "Mengurangi barang bawaan, sebisa cukup untuk di kabin pesawat," ujarnya, saat ditemui di Terminal IA Bandara Soekarno-Hatta, Selasa 22 Januari 2019.

Namun pada hari pertama pemberlakuan bagasi berbayar hari ini, pedagang yang tinggal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini mengaku tetap harus membawa barang bawaan cukup banyak. Sebab, ia, istri dan dua anaknya selesai berlibur lima hari di Jakarta.

Adapun barang bawaan yang mereka bawa sebanyak 70 kilogram lebih, yang terdiri atas 3 koper berukuran masing masing 20 kilogram dan sejumlah tas. Untungnya, Dadiyansyah telah membeli tiket jauh hari sebelum aturan bagasi berbayar diberlakukan jadi tak harus membayar biaya bagasi tersebut.

Sementara itu, penumpang Lion Air lainnya, Hardiyanto mengeluhkan biaya yang cukup besar untuk membayar bagasinya. "Saya kena lumayan besar untuk biaya bagasi," ujar pria berusia 35 tahun ini.

Lelaki yang bekerja sebagai pelaut ini bertolak dari Jakarta menuju Semarang menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 506. Ia mengaku harus membawa barang banyak setiap terbang karena berisi peralatan, pakaian dan perlengkapan bekerja. "Minimal saya harus bawa 1 koper besar dengan berat di atas 20 kilogram."

Kali ini, Hardiyanto mengaku membawa koper dengan berat isi 25 kilogram. "Berdasarkan ketentuan bagasi Lion Air untuk tujuan Jakarta-Semarang, saya harus bayar Rp 60 ribu per 5 kilogram, berarti saya harus bayar Rp 300 ribu untuk bagasi," kata Hardiyanto.

Hardiyanto mengaku biaya tambahan bagasi cukup memberatkan baginya, apalagi tiket pesawat juga sudah tidak dikatakan murah lagi. "Mungkin ke depannya saya akan mengurangi naik pesawat, naik kereta api lebih terjangkau," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para penumpang mengaku sudah mengetahui penerapan bagasi berbayar ini sejak jauh hari. Sehingga saat dimulai diterapkan penumpang terlihat sudah siap. Hal ini terlihat di area Terminal keberangkatan I A dan B Bandara Soekarno-Hatta yang diisi oleh Maskapai Lion Air Group.

Berdasarkan pengamatan Tempo, jalur masuk ruang check in tampak lengang, tidak ada antrean calon penumpang. Begitu juga dengan area check in Terminal I juga terlihat normal. Penumpang yang membawa bagasi melakukan proses penimbangan dan membayar sesuai ketentuan.

Maskapai Lion Air dan Wings Air mulai memberlakukan tarif bagasi berbayar pada hari ini Selasa, 22 Januari 2019. Hal ini dilakukan setelah dua minggu maskapai melakukan sosialisasi bagasi berbayar kepada publik.

Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan sudah mempersiapkan, baik dari segi personel maupun peralatan. "Lion Air dan Wings Air sudah mempersiapkan SDM selama dan dalam membantu kebutuhan pelanggan," katanya.

Baca: Akhirnya Citilink Ikuti Lion Air, Bagasi Penumpang Tak Gratis

Untuk pembayaran, Danang mengatakan telah menyediakan mesin electronic data capture atau EDC untuk meminimalisasi antrean. "Kami juga mengimbau masyarakat agar sudah tiba di bandara lebih awal atau 120 menit sebelum keberangkatan," katanya.

Simak berita terkait Lion Air lainnya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


1.463 Extra Flight Dilayani di Bandara Soekarno-Hatta saat Lebaran 2024, Terbanyak Lion Air Group

1 hari lalu

Penumpang pesawat terlihat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 3 Mei 2021. Masa larangan mudik Lebaran berlaku mulai 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
1.463 Extra Flight Dilayani di Bandara Soekarno-Hatta saat Lebaran 2024, Terbanyak Lion Air Group

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menerima pengajuan 1.463 tambahan penerbangan (extra flight) pada angkutan Lebaran 2024 ini.


5 Daerah dengan Harga Tiket Penerbangan Domestik Termahal saat Mudik Lebaran

4 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
5 Daerah dengan Harga Tiket Penerbangan Domestik Termahal saat Mudik Lebaran

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub memprediksi puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 8 April 2024. Sedangkan arus balik diperkirakan terjadi 14 April 2024.


Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

6 hari lalu

Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana saat meninjau Batam Aero Technic, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

Pendiri sekaligus pemilik Lion Air Rusdi Kirana menanggapi kabar soal rencana perusahaannya yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).


KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

7 hari lalu

Pemilik Lion Air Rusdi Kirana saat berkunjung dalam acara Kunjungan Hangar dan Diskusi Inovasi Penerbangan bersama Pemimpin Redaksi Meid di Batam Aero Technic (BAT) Batam, Kepulauan Riau, Kamis, 21 Maret 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

Pendiri Lion Air Rusdi Kirana akan meminta perusahaannya untuk memberikan promo tiket di tengah melonjaknya harga tiket pesawat belakangan ini.


Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

7 hari lalu

Bos Lion Air Group, Rusdi Kirana, saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin, 17 Januari 2020. Tempo/Francisca Christy Rosana
Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

Bos Lion Air Rusdi Kirana mengklaim insiden pilot Batik Air yang tertidur bukan salah perusahaan.


Rusdi Kirana Pastikan Lion Air Group Siap Dipanggil KPPU terkait Kenaikan Harga Tiket Pesawat

7 hari lalu

Pesawat Batik Air dan Lion Air. TEMPO/Imam Sukamto
Rusdi Kirana Pastikan Lion Air Group Siap Dipanggil KPPU terkait Kenaikan Harga Tiket Pesawat

Lion Air Group menyatakan siap memenuhi panggilan KPPU terkait kenaikan tiket pesawat yang dianggap melanggar aturan.


Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

8 hari lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali.


Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

8 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Air
Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

Maskapai penerbangan Lion Air Group menggandeng 16 perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat ekosistem penerbangan.


Lion Group Siapkan Promo Tiket Pesawat untuk Lebaran 2024, Cek Ada Berapa Kursi?

8 hari lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Lion Group Siapkan Promo Tiket Pesawat untuk Lebaran 2024, Cek Ada Berapa Kursi?

Promo tiket pesawat sekaligus menepis anggapan maskapai Lion Air sering menaikan harga tiket pesawat menjelang Lebaran.


Rusdi Kirana Bantah Lion Air Naikkan Tiket di Luar Ketentuan

8 hari lalu

Bos Lion Air Group, Rusdi Kirana, saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin, 17 Januari 2020. Tempo/Francisca Christy Rosana
Rusdi Kirana Bantah Lion Air Naikkan Tiket di Luar Ketentuan

Pemilik sekaligus pendiri maskapai Lion Group Rusdi Kirana membantah jika maskapai Lion Air, Batik Air menaikan harga tiket pesawat di luar ketentuan.