Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kubu Prabowo: Naikkan Tax Ratio dengan Cara Ibnu Khaldun

image-gnews
Dahnil Anzar Simanjuntak. Dok TEMPO
Dahnil Anzar Simanjuntak. Dok TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, memastikan bahwa upaya menaikkan tax ratio atau rasio pajak tidaklah sama dengan menaikkan pajak. Ia menyebutkan upaya menaikkan rasio pajak dilakukan dengan meningkatkan jumlah masyarakat yang membayar pajak.

Baca: Prabowo Sebut BUMN Bangkrut, PLN: Rugi Kurs Hanya Pembukuan

"Bagaimana caranya? salah satunya dengan cara ala Ibnu Khaldun, menurunkan tarif pajak sehingga memberikan efek luas terhadap beban pelaku usaha dan memiliki efek pengganda," tulis mantan pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten ini lewat akun Twitter-nya @Dahnilanzar, Sabtu, 19 Januari 2019.

Ibnu Khaldun merupakan ilmuwan besar muslim yang lahir di Tunisia, 27 Mei 1332. Salah satu karya terbesar dari Ibnu Khladun adalah Muqaddimah yang terbit pada tahun 1377, sebuah tulisan yang membahas sejarah dan perkembangan masyarakat dari aspek sosiologi. Buku ini juga merupakan salah satu bacaan dari CEO Facebook, Mark Zuckerberg.

Cuitan Dahnil itu hingga kini telah berkembang viral dengan menuai 419 komentar dan disukai oleh 5.454 orang. Selain itu, cuitan itu di-retweet hingga 1.910 kali.

Salah satu netizen, Herlambang Sudrajat, mempertanyakan cuitan Dahnil yang menegaskan upaya menaikkan tax ratio adalah dengan meningkatkan jumlah pembayar pajak tersebut. "meningkatkan jumlah wajib pajak yg artinya rakyat miskin yg selama ini bebas pajak sekarang harus ikut membayar pajak demi menumbuhkan indonesia aman dengan cara menaikkan gaji jaksa berlipat2???bro, berapa besar gaji jaksa tidak akan cukup bro," ujar Herlambang melalui akun @HerlambangSudr4.

Ada juga @edhi_shi yang ikut mempertanyakan kenapa calon presiden Prabowo berencana menaikkan rasio pajak hanya untuk mencegah pejabat tak lagi korupsi. "Siap siap bayar pajak kawan2, ingat itu utk bayar pejabat shg tdk korupsi. Knp gk dibuat saja hukuman mati bagi koruptor shg ada efek jera. Kok naikan pajak yg diusulkan??? Tanya knp..."

Namun ada juga netizen yang memuji bagaimana Dahnil menyebutkan Ibnu Khaldun sebagai contoh dalam upaya menggenjot tax ratio tersebut. "Saya bangga kepada pak prabowo karena terinspirasi dari ibnu khaldun," ujar @maulana_rendy23.

Begitu juga @Nawaabdullah1 yang menyebutkan kenaikan tax ratio sebagai terobosan yang bagus. "terobosan bagus tuh Bang."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pemilu presiden 2019 ini, Prabowo-Sandiaga berulang kali mewacanakan memangkas tarif pajak. Dengan begitu, jumlah masyarakat yang membayar pajak bisa bertambah dan diharapkan penerimaan negara dari sektor pajak pun akan meningkat.

Dari data Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), rasio pajak Indonesia sejak 2012 tidak pernah lebih dari 15 persen. Perkembangannya yaitu 14,6 persen (2012), 14,3 persen (2013), 13,7 persen (2014), 11,6 persen (2015), dan 10,8 persen (2016), 10,7 persen (2017), dan 11,5 persen (2018). Prabowo-Sandiaga berkomitmen untuk menggenjot rasio pajak menjadi 16 persen.

Dahnil menambahkan bahwa selain penurunan tarif pajak, Prabowo-Sandi juga akan memastikan wajib-wajib pajak besar untuk membayar pajak dengan benar dan jujur. Dengan begitu, kata dia, maka akuntabilitas dan transparansi pada institusi revenue center penting untuk ditingkatkan.

Pada hari ini Dahnil juga kembali mencuitkan soal Ibnu Khaldun lewat akun Twitter-nya. "Selain cara Ibnu Khaldun melalui penurunan tarif pajak, yg kemudian bs mendorong peningkatan tax ratio, yg tak kalah penting adl memastikan WP-WP besar membayar dg benar dan jujur. Maka, akuntabilitas dan transparansi pd institusi revenue center penting ditingkatkan," katanya.

Direktur Eksekutif Center For Indonesia Taxation Analysis atau CITA, Yustinus Prastowo, menyebutkan sebetulnya pemerintahan Jokowi sudah membentuk kantor khusus untuk menerima wajib pajak besar, penerimaan pajak di kantor itu pun juga sangat besar proporsinya.

Baca: Prabowo Janji Pangkas Pajak, Apakah Efektif Dongkrak Penerimaan?

"Anda ke mana aja mas @Dahnilanzar . Sejak 2004 sdh dibentuk Kanwil Pajak utk WP Besar (LTO), selain ada Kanwil Khusus (PMA, BUMN, Migas). Kedua Kanwil menyumbang 70% dari total penerimaan pajak. Pengawasan sdh cukup baik. Yg msh ngemplang kira2 yg mana ya? Ada deh...."

Simak berita lainnya terkait Prabowo di Tempo.co.

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

12 menit lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

15 menit lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

Bagaimana sikap PDIP, NasDem, dan PKS usai Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih? Akan jadi koalisi atau oposisi?


Elite NasDem Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Mungkin Silaturahmi

1 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Elite NasDem Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Mungkin Silaturahmi

Surya Paloh menanggapi pertemuan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali dengan Prabowo Subianto pada Selasa lalu. Sinyal koalisi?


Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

1 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.


Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

1 jam lalu

Logo Partai Demokrat
Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

Partai Demokrat akan mengikuti keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto jika ingin menambah partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).


Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

1 jam lalu

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.


Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

2 jam lalu

Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat mencoblos Pemilu 2024 di TPS 165, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu, 14 Februari 2024. Tempo/Adi Warsono
Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan soal sikap partainya apakah akan menjadi oposisi atau koalisi dengan Prabowo ditentukan Dewan Syuro.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil, Pengrajin Pigura Panen Pesanan

2 jam lalu

Salah seorang pengunjung melihat pigura bergambar Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di kawasan Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil, Pengrajin Pigura Panen Pesanan

Pengrajin pigura bergambar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mulai marak usai penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).


Peluang PKS Oposisi atau Koalisi, Ahmad Syaikhu: Ditentukan Majelis Syuro

2 jam lalu

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu (tengah), saat ditemui di Gedung DPP PKS, Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2023. TEMPO/Han Revanda Putra.
Peluang PKS Oposisi atau Koalisi, Ahmad Syaikhu: Ditentukan Majelis Syuro

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan peluang koalisi atau oposisi ditentukan Majelis Syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro