Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PT INKA Kirim 15 Kereta ke Bangladesh

Reporter

image-gnews
Budi Noviantoro, Direktur Utama PT. INKA (Persero) memaparkan kesiapan perseroan memasuki pasar ekspor kereta api. Saat ini pihaknya sedang menyelesaikan kontrak pembangunan 350 unit kereta pesanan Bangladesh. Selain itu setidaknya INKA juga sedang menyelesaikan proyek pesanan dari negara Filifina. TEMPO/Parliza Hendrawan
Budi Noviantoro, Direktur Utama PT. INKA (Persero) memaparkan kesiapan perseroan memasuki pasar ekspor kereta api. Saat ini pihaknya sedang menyelesaikan kontrak pembangunan 350 unit kereta pesanan Bangladesh. Selain itu setidaknya INKA juga sedang menyelesaikan proyek pesanan dari negara Filifina. TEMPO/Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - PT Industri Kereta Api atau PT INKA mengirim kereta tipe "Broad Gauge" (BG) ke Bangladesh melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Minggu, 20 Januari 2019.

Baca juga: PT INKA: Pengerjaan Kereta Ringan Pesanan KAI Sudah 15 Persen

"Ini pengiriman 'Batch-1' dengan jumlah total 15 kereta," ujar Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro di sela pengiriman kereta di Surabaya, Minggu.

Secara keseluruhan, PT INKA memproduksi 250 kereta ke Bangladesh Railway, yang rinciannya sebanyak 50 kereta tipe BG dan 200 kereta tipe "Meter Gauge" (MG). Perbedaan kereta antara tipe BG dan MG terletak pada lebar track , yaitu tipe BG dengan lebar 1.676 mm, sedangkan tipe MG selebar 1.000 mm.

Menurut Budi, masing-masing tipe akan dirangkai beberapa jenis kereta, baik menggunakan AC maupun non-AC, WJC (kereta tidur AC), WJCC (kereta penumpang AC), WEC (kereta penumpang non-AC), WPC (kereta pembangkit) dan WECDR (kereta makan). Kapasitas kereta tipe BG memiliki tempat duduk 90 kursi, baik jenis WJCC (AC) maupun WEC (non-AC), kemudian tipe MG mempunyai 55 kursi untuk jenis WJCC (AC) dan 60 kursi jenis WEC (non AC).

"Nanti sisanya kereta akan dikirim bertahap hingga Juli 2019. Pada pengiriman kali ini jenisnya 10 WEC, dua WECRD, serta masing-masing satu WJC, WJCC dan WPC," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PT INKA, lanjut dia, menjadi pemenang tender pengadaan kereta penumpang untuk Bangladesh Railway pada 2017 dengan total nilai kontrak sebesar 100,89 juta dolar AS. Sekadar informasi, pada 2016 PT INKA juga mengekspor 150 kereta senilai 72,39 juta dolar AS ke Bangladesh, serta 50 kereta di negara tujuan sama dengan nilai kontrak 13,8 juta dolar AS pada 2006.

Sementara itu, Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto mengapresiasi PT INKA yang sukses memenangkan tender sehingga mampu ekspor kereta ke Bangladesh. "Ini adalah bukti bahwa anak bangsa mampu bersaing dan kemampuannya diakui di dunia internasional," katanya.

Menteri yang juga ketua umum DPP Partai Golkar tersebut berharap PT INKA semakin mampu mengembangkan produksinya, bahkan meningkatkan kemampuan engineering serta teknologi agar semakin berkualitas. Pada kesempatan tersebut, Menperin dan Dirut PT INKA serta jajaran terkait menekan tombol sirene sebagai pertanda pemberangkatan kereta ekspor ke Bangladesh yang diangkut melalui kapal laut.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Perjalanan Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir

1 hari lalu

Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Perjalanan Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir

Tiket sudah dapat dibeli di aplikasi Access by KAI dan seluruh channel penjualan tiket kereta api lainnya.


Libur Lebaran, Barang Penumpang yang Tertinggal di Kereta Yogyakarta Senilai Rp126 Juta

2 hari lalu

Stasiun Tugu Yogyakarta (Dok. Istimewa)
Libur Lebaran, Barang Penumpang yang Tertinggal di Kereta Yogyakarta Senilai Rp126 Juta

Barang tertinggal di kereta diamankan petugas dan telah dimasukkan pada database sistem Lost and Found.


Hari Kedua Lebaran, Penumpang KA Divre 1 Sumut Mencapai 10.500 Orang

4 hari lalu

Lebaran kedua atau Kamis, 11 April 2024, PT KAI Divre 1 Sumut mencatat jumlah penumpang mencapai 10.500 orang. Volume penumpang tertinggi pada masa Angkutan Lebaran 2024. Foto: Istimewa
Hari Kedua Lebaran, Penumpang KA Divre 1 Sumut Mencapai 10.500 Orang

Jumlah penumpang kereta pada masa Angkutan Lebaran 2024 di wilayah Divre 1 Sumatera Utara terjadi pada Lebaran kedua atau Kamis, 11 April.


Terkini Bisnis: Kronologi Ibu Melahirkan di Kereta Api Sembrani, Evakuasi Kecelakaan Tunggal Bus Rosalia Indah

5 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. ANTARA/Reno Esnir
Terkini Bisnis: Kronologi Ibu Melahirkan di Kereta Api Sembrani, Evakuasi Kecelakaan Tunggal Bus Rosalia Indah

PT KAI menjelaskan kronologi ibu melahirkan di Kereta Api Sembrani dengan relasi Bekasi-Cepu.


100 Ribu Lebih Penumpang Kereta Turun di Wilayah Daop 9 Jember Selama Arus Mudik

5 hari lalu

Pemudik bersiap menaiki Kereta Api di Stasiun Banyuwangi Baru, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 21 Desember 2018. PT KAI Daop 9 Jember memprediksi, jumlah penumpang selama masa angkutan natal dan tahun baru di wilayah Daop 9 meningkat sekitar tiga persen dibanding periode tahun lalu sebanyak 146.176. ANTARA/Budi Candra Setya
100 Ribu Lebih Penumpang Kereta Turun di Wilayah Daop 9 Jember Selama Arus Mudik

Pada lebaran hari kedua, jumlah penumpang kereta yang datang masih lebih tinggi dibanding yang berangkat.


KAI: Tiket Mudik Pasca Lebaran Masih Tersedia 200 Ribu Lebih per Hari

5 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
KAI: Tiket Mudik Pasca Lebaran Masih Tersedia 200 Ribu Lebih per Hari

KAI Daop 1 menyatakan tiket mudik pasca Lebaran masih tersedia lebih dari 208.068 atau 18.915 tempat duduk per harinya.


Kronologi Ibu Melahirkan di Kereta Bekasi-Cepu Saat Mudik Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kronologi Ibu Melahirkan di Kereta Bekasi-Cepu Saat Mudik Lebaran

PT Kereta Api indonesia (Persero) mengungkapkan kronologi ibu melahirkan di Kereta Api (KA) Sembrani dengan relasi Bekasi-Cepu.


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

9 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Angkutan Lebaran 2024, PT KAI Tambah Tempat Duduk Ekonomi Kereta Malabar

9 hari lalu

Penumpang kereta api turun di Stasiun Bandung, Jawa Barat, 26 Desember 2023. Selama libur Nataru 2023 jumlah penumpang kereta api di wilayah Daop 2 Bandung mengalami lonjakan. Sehari sebelum Natal sebanyak 48.664 penumpang berangkat dari stasiun-stasiun kereta di wilayah Daop 2 Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Angkutan Lebaran 2024, PT KAI Tambah Tempat Duduk Ekonomi Kereta Malabar

Penambahan kapasitas tempat duduk kelas ekonomi (K3) kereta api sebagai bentuk peningkatan pelayanan masyarakat.


PT KAI: 94 Persen Tiket Kereta Jarak Jauh untuk Mudik Lebaran 2024 Ludes Terjual

13 hari lalu

Calon penumpang bersiap menaiki kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021. Setelah berakhirnya masa pelarangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021, terjadi lonjakan di Stasiun Pasar Senen. TEMPO/Muhammad Hidayat
PT KAI: 94 Persen Tiket Kereta Jarak Jauh untuk Mudik Lebaran 2024 Ludes Terjual

Penjualan tiket untuk kereta api jarak jauh sudah mencapai 94 persen. Sementara untuk kereta api lokal, PT KAI baru menjual sekitar 57 persen.