TEMPO.CO, Jakarta - PT Citra Putra Realty Tbk. mengelar resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia lewat gelaran initial public offering atau IPO pada Jumat, 18 Januari 2018. Perusahaan dengan kode saham CLAY ini melepas sebanyak 540 juta lembar saham baru atau senilai 20,30 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Simak: Tawarkan Perdana Saham, NATO Langsung Melonjak 69 Persen
Direktur Utama Citra Putra Realty Yudha Bakti mengatakan bahwa perusahaan menawarkan harga Rp 180 per lembar saham saat gelaran IPO. Dengan demikian perusahaan diharapkan mendapat suntikan dana segar dari IPO sebesar Rp93,6 miliar.
Yudha menjelaskan, langkah pencatatan perdana saham merupakan strategi perusahaan meningkatkan kapasitas pendanaan dan tata kelola menjadi lebih baik. "Kinerja perusahaan sampai Juli 2018 masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif," kata Yudha di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat 18 Januari 2019.
Semenjak dibuka saham CLAY langsung melonjak sebanyak 126 poin atau sebesar 70 persen. Saham CLAY melonjak dari 180 menjadi 360 per lembar saham. Sejak dilempar ke pasar saham emiten ini telah diperjualbelikan sebanyak 9 kali dengan volume mencapai 1,2 juta lembar serta dengan nilai turnover mencapai Rp 3,76 miliar.
Dalam IPO ini, perusahaan yang bergerak di bidang properti ini menunjuk Lotus Andalan Sekuritas dan OSO Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Adapun CLAY tercatat menjadi perusahaan ke-4 yang melantai pada 2019 atau ke-623 di BEI.
Perusahaan menargetkan dana hasil IPO sebanyak 94 persen akan digunakan untuk melakukan pembelian land bank tanah dan sisanya untuk modal kerja. Pembelian land bank dilakukan perseroan di daerah Pontianak. Sementara itu, tahun ini, perusahaan telah menyiapkan dana untuk belanja modal untuk perawatan sennilai Rp 9 miliar.
Pada semester I 2018, perusahaan mencatatkan pendapatan Rp 104,86 miliar atau naik 7,33 persen dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 97,69 miliar. Penjualan semester I disumbang oleh layanan kamar sebesar Rp 71,71 miliar dan penjualan makanan-minuman sebesar Rp 31,29 miliar.
Komisaris Utama Citra Putra Realty Raja Sapta Ervian menambahkan dengan dilakukanya IPO ini bisa memperkuat kinerja fundamental perusahaan. Ia berharap dengan dilakukanya IPO juga bisa mendukung berjalanya program pemerintah untuk meningkatkan jumlah perusahaan terbuka di BEI. "Terima kasih kepada para pemegang saham, BEI dan Otoritas Jasa Keuangan," kata dia.