TEMPO.CO, Yogyakarta -Puluhan karangan bunga berisi ungkapan bela sungkawa terlihat mengepung kediaman A. Tony Prasetiantono, almarhum ekonom senior Universitas Gadjah Mada atau UGM di rumahnya Komplek Perumahan Pesona Merapi Sleman Yogyakarta, Kamis siang, 17 Januari 2019.
BACA: Chatib Basri: RIP Mas Tony Prasetiantono
Tony meninggal dunia sekitar pukul 23.30, Rabu, 16 Januari 2019 di Jakarta. Belum diketahui penyebab meninggalnya Tony.
Puluhan karangan bunga itu berasal dari berbagai institusi, pemerintah, perusahaan dan perorangan. Mulai dari almamater Tony di SMA Kolese de Britto Yogya, UGM, Kagama, Commonwealth Bank, Permata Bank, hingga anggota DPR Roy Suryo. Sejumlah petugas dari UGM tampak mulai memasang tenda dan kursi bagi para pelayat.
Pantauan Tempo, kediaman Tony sudah tampak ramai dengan para kerabat, rekan, dan tetangga yang menunggu kedatangan jenazah Tony dari Jakarta ke Yogyakarta.
Sedangkan keluarga besar Tony diketahui ada di Belanda dan masih dalam perjalanan pulang untuk menghadiri pemakaman yang rencananya dilakukan Jumat 18 Januari 2019.
Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani, menuturkan Tony Prasetiantono menghembuskan nafas terakhir di Jakarta Rabu petang, 16 Januari 2019. "Keluarga besar Universitas Gadjah Mada sedang berduka karena kepergian salah satu dosen terbaik, mohon doa agar almarhum diterima di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggal diberi kesabaran dan keikhlasan," ujarnya.