Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Pendanaan Modal Ventura Lebih Minati Perusahaan Teknologi

image-gnews
Mengangkat tema 'Menerobos Batas', Bukalapak merayakan ulang tahun ke-9 yang digelar di Jakarta Convention Center dan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. (dok Bukalapak)
Mengangkat tema 'Menerobos Batas', Bukalapak merayakan ulang tahun ke-9 yang digelar di Jakarta Convention Center dan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. (dok Bukalapak)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekosistem pendanaan perusahaan teknologi mulai mengalami berubah. Perubahan ini seiring dengan tren Venture Capital (VC) atau modal ventura yang cenderung menyuntikkan dana lanjutan dengan nominal besar ke perusahaan teknologi ketimbang memberikan dana awal pada tahap rintisan. 

Simak: Bank BCA Bentuk Modal Ventura 

Edward Ismawan Chamdani, Bendahara Asosiasi Modal Ventura dan Start Up Indonesia (Amvesindo) menjelaskan, VC (Venture Capital) besar kini lebih focus menggarap perusahaan teknologi yang sudah lebih matang, dengan memberikan pendanaan seri B dan C karena gaung pemberitaan yang lebih menarik.Selain itu, semakin besar modal yang dikucurkan, semakin besar pula management fee yang diperoleh oleh VC (Venture Capital).

“Dulu kan 2011-2012 begitu ada investasi kecil saja pengumumannya ke mana-mana. Sekarang buat mereka investasi yang kecil sudah kurang menarik karena makin besar komitmen investor makin besar management fee, makin menarik buat mereka,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Rabu 16 Januari 2019.

Dia melanjutkan, dengan demikian persaingan para perusahaan teknologi rintisan untuk mendapatkan pendanaan melalui VC akan semakin sengit. Menurutnya, perusahaan rintisan sebaiknya fokus mendapatkan pendanaan dari angel investor, maupun melalui wadah semacam incubator perusahaan rintisan yang menawarkan pendanaan dan pelatihan.

Meski demikian, dia menjelaskan para perusahaan rintisan tak perlu khawatir. Pasalnya, saat ini berkembang berbagai macam alternatif pendanaan baik yang bersumber dari APBN maupun dari modal masyarakat.

Dia mencontohkan, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Kementerian Perindustrian kini memiliki anggaran untuk mendanai perusahaan rintisan. Selain itu, kini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) disebut telah menyetujui regulasi yang memungkinkan pendanan perusahaan rintisan melalui crowdfunding. Dengan sistem tersebut, nantinya masyarakat umum dapat berpartisipasi untuk membeli saham perusahaan rintisan, dan memperdagangkannya melalui pasar sekunder yang akan dibentuk secara khusus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tujuannya menyasar medium dan high investor sampai investor ritel. Yang seperti ini akan menjadi tren ke depannya,” ujarnya.

Seperti diberitakan, Bukalapak pada awal tahun ini mendapatkan pendanaan baru dari investor asal Korea Selatan Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund yang nilainya ditaksir mencapai USD 50 juta.

Jikwang Chung , Head of New Growth Investment Mirae Asset Capital menjelaskan, investasi kali ini merupakan bentuk kerjasama Co-Investment Fund antara perusahaan finansial dan salah satu perusahaan teknologi yang sedang berkembang sangat pesat di Asia Tenggara yang juga memiliki karakteristik kuat.

“Melalui beragam kolaborasi strategis, kami akan mendukung Bukalapak agar dapat terus berkembang,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi, Rabu 16 Januari 2019.Tren

Informasi dari Reuters menyebut nilai investasi yang dikucurkan itu ditaksir mencapai USD50 juta. Adapun hingga saat ini, investor asal China yang terafiliasi dengan Alibaba Group, Ant Financial Services Group dan investor asal Singapura , GIC (Government of Singapore Investment Corporation), serta investor asal Indonesia Elang Mahkota Teknologi (EMTEK)  masih menjadi pemegang saham mayoritas di Bukalapak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

21 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

2 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia


Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

3 hari lalu

 Kereta Cepat Jakarta Surabaya Buatan Anak Bangsa. (Tangkapan Layar Youtube LPDP RI)
Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

26 hari lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

29 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.


Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

29 hari lalu

Grab Indonesia meluncurkan 20 unit taksi listrik merek Hyundai bertipe  Hyundai IONIQ EV di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin, 27 Januari 2020. Peluncuran itu dihadiri oleh Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dan President Director of Hyundai Motor Indonesia Sung Jo Ha. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.


10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

29 hari lalu

Asus Zenbook Duo model UX8406 dipamerkan di Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Laptop ini hadir dengan dua layar yang dilindungi Corning Gorilla Glass, didukung oleh OLED Touchscreen dengan kecerahan maksimum hingga 500 nits. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.


Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

34 hari lalu

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.


Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

38 hari lalu

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Zulkifli Hasan juga mengatakan bahwa memang ada gangguan persediaan dalam negeri. Oleh karena itu, kata dia, Bulog sudah mengimpor 2 juta ton beras pada 2023, dan mengimpor 2 juta ton lagi pada 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.


Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri

43 hari lalu

Logo Huawei. REUTERS/Edgar Su
Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri