Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

32 Perusahaan Minyak dan Tambang Ditempa untuk Melantai di BEI

image-gnews
Partner Transaction Advisory Services Ernst & Young, Sahala Situmorang, dalam sambutannya saat pembukaan IPO Masterclass di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 16 Januari 2019. Tempo/Fajar Pebrianto
Partner Transaction Advisory Services Ernst & Young, Sahala Situmorang, dalam sambutannya saat pembukaan IPO Masterclass di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 16 Januari 2019. Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga konsultan Ernst & Young kembali menggelar IPO Masterclass untuk yang kedua kalinya sejak 15 sampai 16 Januari 2019. Ada 32 perusahaan di sektor pertambangan hingga panas bumi yang mengikuti kelas ini dan segera bersiap untuk melakukan IPO alias Initial Public Offering atau melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Harga 2 Saham Ini Melejit

"Kami sadar pasar modal yang kuat menandakan perekonomian yang kuat, dan pasar modal yang kuat itu ditentukan oleh jumlah emiten," kata Partner Transaction Advisory Services Ernst & Young, Sahala Situmorang, dalam sambutannya saat pembukaan perdagangan di Main Hall BEI, Rabu, 16 Januari 2019.

Sahala menyebut penyelenggaraan kelas ini adalah bentuk dukungan perusahaannya dalam menambah jumlah calon-calon emiten di BEI. Nantinya, peserta akan berasal dari perwakilan direksi dan komisaris perusahaan baru di berbagai sektor di Indonesia. Kriterianya, perusahaan ini siap melakukan penawaran umum perdana dan mengakses dana publik menjadi perusahaan terbuka.

Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mendorong lebih banyak lagi perusahaan untuk melantai di bursa karena bakal menjadi capaian yang baik bagi perusahaan tersebut. Apalagi saat ini, kata dia, BEI telah memberikan sejumlah kemudahan dalam pencatatan saham, mulai dari kemudahan persyaratan, kemudahan perizinan, dan perlindungan investor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam IPO Masterclass oleh Ernst & Young ini, kata Hasan, 32 perusahaan ini berasal dari sektor perminyakan, gas bumi, pertambangan, dan perkebunan. Pembahasan antara Ernst & Young dengan perusahaan-perusahaan ini akan dilakukan dengan detail. Mereka, kata Hasan, akan diberikan pemahaman bahwa ketika menjadi perusahaan terbuka, maka mereka harus siap dengan sejumlah komitmen jangka panjang seperti pelaporan berkala hingga penerapan prinsip Good Corporate Governance.

Jika seluruhnya sukses melalukan IPO, maka jumlah emiten yang tercatat di bursa juga akan semakin meningkat. Pada 2018, BEI mencatatkan rekor pertumbuhan jumlah emiten yaitu sebanyak 57 perusahaan. Sehingga, total keseluruhannya saat ini mencapai 619 perusahaan. Lalu, jumlah fund raising di BEI tercatat sudah mencapai angka Rp 778,96 triliun. "Ini menandakan kebutuhan pendanaan dari pasar modal masih sangat tinggi," ujarnya.

Tak hanya itu, jika 32 emiten di IPO Masterclass Ernst & Young benar-benar melantai seluruhnya tahun ini, maka jumlah itu sebenarnya sangat besar. Mengingat, tahun ini BEI hanya mematok target IPO sebanyak 37 perusahaan saja, sama dengan 2018. Sementara target penerbitan saham baru atau rights issue sebanyak 60 perusahaan dan target emisi obligasi korporasi sebanyak 100 emisi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

6 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.


Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

6 hari lalu

Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana saat meninjau Batam Aero Technic, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

Pendiri sekaligus pemilik Lion Air Rusdi Kirana menanggapi kabar soal rencana perusahaannya yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).


Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

7 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.


Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

23 hari lalu

Direktur Utama MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB), Anthony Cottan. Foto : Facebook
Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.


OJK Pantau 34 Emiten Tidak Wajar, Saham Baru IPO Masuk Pengawasan Ketat

35 hari lalu

Sejumlah pelajar berkunjung dan berfoto di ruang utama lantai Bursa Efek Infonesia, Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.262-7.276. Sebanyak 582,82 juta saham diperdagangkan pagi ini dengan nilai transaksi Rp353,63 miliar, dan frekuensi 34.432 kali. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Pantau 34 Emiten Tidak Wajar, Saham Baru IPO Masuk Pengawasan Ketat

OJK sedang melakukan pemantauan dan pemeriksaan awal terhadap 34 pergerakan saham yang diduga tidak wajar.


OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

37 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar memeri sambutan saat pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan
OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

OJK OJK mencatat nilai penggalangan dana dari 59 emiten yang antre IPO tersebut sebesar Rp 9,20 triliun.


Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

38 hari lalu

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.


Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.322,8, Saham BUMN Karya Menguat Tajam

42 hari lalu

Sejumlah pelajar berkunjung dan berfoto di ruang utama lantai Bursa Efek Infonesia, Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024. Berdasarkan data RTI Business, IHSG terpantau naik 0,30 persen atau 21,82 poin ke 7.269,23 pada pukul 09.02 WIB. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.322,8, Saham BUMN Karya Menguat Tajam

Per akhir sesi pertama perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 359 saham menguat, sementara 211 melemah.


United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

44 hari lalu

Motor listrik United E-Motor. (Dok TDI)
United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.


BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

51 hari lalu

Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.