TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS menyebutkan sejumlah faktor mendorong penurunan jumlah penduduk miskin pada September 2018 menjadi 25,67 juta orang. Angka tersebut turun 280 ribu orang bila dibandingkan jumlah penduduk miskin per Maret 2018.
Baca: BPS: Neraca Perdagangan Desember 2018 Defisit USD 1,1 Miliar
"Angka ini juga menurun sebesar 0,91 juta orang terhadap September 2017," kata Kepala BPS Suhariyanto, Selasa, 15 Januari 2019. Ia menyebutkan, persentase penduduk miskin pada September 2018 mencapai 9,66 persen atau turun 0,16 persentase poin terhadap Maret 2018 dan menurun 0,46 persen terhadap September 2017.
Suhariyanto menjelaskan, beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan tingkat kemiskinan antara lain adalah upah riil buruh tani per hari yang meningkat, kenaikan nilai tukar petani (NTP), inflasi yang cukup rendah serta harga eceran yang mengalami penurunan. Dari catatan BPS, upah riil buruh tani per hari pada September 2018 naik sebesar 1,6 persen dibandingkan Maret 2018.
Sementara itu, NTP pada September 2018 naik sebesar 1,21 persen menjadi 103,17 dibandingkan Maret 2018. Terkait dengan inflasi umum, selama Maret-September 2018 cukup rendah yaitu sebesar 0,94 persen.
Harga eceran untuk beberapa komoditas pokok juga mengalami penurunan sepanjang periode Maret-September 2018, contohnya beras turun 3,28 persen, daging sapi 0,74 persen, minyak goreng 0,92 persen, dan gula pasir 1,48 persen. Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2018 sebesar 7,02 persen, atau turun menjadi 6,89 persen pada September 2018.
Sementara itu, persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada Maret 2018 sebesar 13,20 persen, turun menjadi 13,10 persen pada September 2018. Dibanding Maret 2018 jumlah penduduk miskin September 2018 di daerah perkotaan turun sebanyak 13.100 orang dari 10,14 juta orang pada Maret 2018 menjadi 10,13 juta orang pada September 2018. Sementara itu, jumlah penduduk miskin di daerah perdesaan turun sebanyak 262.100 orang dari 15,81 juta orang pada Maret 2018 menjadi 15,54 juta orang pada September 2018.
Baca: Tiga Kritik Indef soal Data Kemiskinan BPS
BPS juga melaporkan garis kemiskinan pada September 2018 tercatat sebesar Rp 410.670 per kapita per bulan. Angka tersebut dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp 302.022 atau 73,54 persen dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp 108.648 atau 26,46 persen.
BISNIS