Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lonjakan Impor Diprediksi Bakal Picu Defisit Perdagangan di 2018

image-gnews
Ratusan mobil yang siap diekspor terparkir di IPC Car Terminal, PT Indonesia Kendaraan Terminal (PT IKT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 8 Agustus 2017. Kemenperin mencatat ekspor mobil CBU pada Semester I tahun 2017 sebanyak 113.269 unit atau meningkat 20,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar 94.000 unit. ANTARA FOTO
Ratusan mobil yang siap diekspor terparkir di IPC Car Terminal, PT Indonesia Kendaraan Terminal (PT IKT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 8 Agustus 2017. Kemenperin mencatat ekspor mobil CBU pada Semester I tahun 2017 sebanyak 113.269 unit atau meningkat 20,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar 94.000 unit. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah ekonom memperkirakan defisit neraca perdagangan sepanjang 2018 tidak terelakkan seiring dengan lonjakan impor yang tinggi dan performa ekspor yang lesu. Neraca perdagangan Desember diprediksi masih akan mengalami defisit dengan nilai rata-rata mencapai US$1,2 miliar dan nilai tengahnya US$1 miliar. 

Baca: Faisal Basri Kaget Nilai Impor Gula RI Terbesar Sejagat

Ekonom PT Maybank Indonesia Tbk. Juniman memperkirakan defisit neraca perdagangan pada Desember 2018 mencapai US$ 1,228 miliar, lebih tinggi dibandingkan US$ 2,05 miliar pada November.

Adapun defisit pada Desember tahun lalu lebih disebabkan oleh performa ekspor yang menurun. "Penurunan ekspor disebabkan oleh turunnya beberapa harga komoditas, terutama minyak," kata Juniman, Senin, 14 Januari 2019. 

Selain itu, perlambatan ekonomi dari partner dagang utama Indonesia mulai berpengaruh. Posisi ekspor yang menurun juga disebabkan oleh terbatasnya hari kerja yang efektif akibat libur Natal dan Tahun Baru sehingga aktivitas bongkar muat di kapal berkurang.  

Juniman memperkirakan ekspor Indonesia akan menurun menjadi US$ 14,08 miliar pada Desember 2018, dibandingkan bulan sebelumnya. Di sisi lain, impor sepanjang Desember 2018 diperkirakan mengalami penurunan akibat harga minyak dunia yang turun dan libur panjang Natal dan Tahun Baru. Ia meramalkan impor akan menurun menjadi US$ 15,31 miliar pada Desember 2018 dibandingkan bulan sebelumnya US$ 16,88 miliar.  

Sementara itu, ekonom PT Bank Central Asia Tbk. David E. Sumual memperkirakan pertumbuhan impor sepanjang Desember 2018 masih tetap tinggi dengan pertumbuhan hingga 7 persen (year on year/yoy). "Tingginya impor disebabkan oleh masih maraknya kegiatan investasi yang membutuhkan barang modal," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, impor barang konsumsi juga masih cukup besar untuk kebutuhkan Natal dan Tahun Baru. Dari hitungannya, rata-rata nilai impor per bulan sepanjang tahun lalu mencapai US$ 16 miliar - US$ 17 miliar.

Dengan begitu, David memprediksi defisit neraca perdagangan pada tahun ini dapat mencapai US$ 8,2 miliar.  Sementara tingginya impor sepanjang tahun lalu memang berkaitan dengan kegiatan ekonomi di dalam negeri karena industri di Tanah Air masih banyak yang bergantung kepada bahan baku impor. "Karena industri dalam negeri ketergantungan terhadap impor bahan baku mencapai 80 persen." 

Ke depannya, David melihat pergerakan impor akan tetap tinggi pada 2019 seiring dengan kegiatan ekonomi. Selain itu, dia melihat kegiatan infrastruktur sebenarnya tidak banyak berkurang karena anggaran infrastruktur pemerintah pada tahun ini tetap tinggi, sekitar Rp 400 triliun atau hampir sama dengan tahun 2018.  

Baca: Stop Impor, Tim Prabowo: Masyarakat Harus Dibiasakan Hidup Keras

David melihat kemungkinan defisit neraca perdagangan dapat terulang lagi pada 2019. Ia mengatakan solusi cepat dari permasalahan ini adalah mengurangi impor namun tetap harus dilakukan dengan hati-hati, melihat ketergantungan industri terhadap impor bahan baku dan barang modal yang cukup tinggi.  

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

22 jam lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat melakukan pemusnahan barang-barang impor yang tidak sesuai ketentuan di pergudangan kawasan Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Kamis 28 Maret 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.


Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan Pekerja Migran

1 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai memeriksa penumpang di bandara. Dok. Bea Cukai
Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan Pekerja Migran

Pemerintah sepakat mencabut aturan pembatasan Barang bawaan pekerja migran Indonesia (PMI). Aturan itu tertuang dalam Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.


Rupiah Kian Melemah, Pengamat Soroti Imbasnya terhadap Kenaikan Harga Impor

4 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Rupiah Kian Melemah, Pengamat Soroti Imbasnya terhadap Kenaikan Harga Impor

Hampir tidak ada sentimen positif yang dapat mendukung penguatan rupiah.


Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

5 hari lalu

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.


Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

6 hari lalu

Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.


Zulhas Sebut Impor Produk Elektronik Tidak Dilarang tapi Diatur, Ini Sebabnya

7 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 179 Cipinang Muara, di sekitar kediamannya Kompleks Nusa Indah Raya di Cipinang, Jakarta Timur. TEMPO
Zulhas Sebut Impor Produk Elektronik Tidak Dilarang tapi Diatur, Ini Sebabnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal pembatasan impor produk elektronik yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

7 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

7 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas saat ditemui di acara Safe Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

Dirut PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkap progres proyek smelter tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik.


Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

7 hari lalu

Petugas memberikan penjelasan sebuah produk elektronik kepada pengunjung di Electronic City, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman, Jakarta, 31 Januari 2016. Gabungan Pengusaha Elektronik menargetkan penjualan elektronik tahun 2016 naik 15 persen atau Rp 43 triliun. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

Kemenperin berharap pengaturan tata niaga impor produk elektronik dapat membuka peluang bagi produsen dalam negeri.


Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

7 hari lalu

Petugas Bea Cukai membongkar peti kemas yang berisi garmen dan barang elektronik yang tidak sesuai dengan dokumen ekspor-impor di JICT Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (2/7). Pemalsuan dokumen ekspor-impor dilakukan oleh PT. SGI dan PT. MT. TEMPO/Arif F
Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

Pengaturan arus impor ini sebagai tindak lanjut arahan Joko Widodo perihal kondisi neraca perdagangan produk elektronik pada 2023 yang defisit.