Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tujuh Alasan LRT Jabodebek Dibangun Melayang

image-gnews
Kondisi pengerjaan proyek LRT Jabodetabek di kawasan Cawang, Jakarta Timur, 22 Agustus 2017. Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana memperluas kawasan ganjil genap hingga ke area pembangunan LRT. TEMPO/Rizki Putra
Kondisi pengerjaan proyek LRT Jabodetabek di kawasan Cawang, Jakarta Timur, 22 Agustus 2017. Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana memperluas kawasan ganjil genap hingga ke area pembangunan LRT. TEMPO/Rizki Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Pundjung Setya Brata, mengatakan pembangunan Light Rail Transit Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi alias LRT Jabodebek telah dilakukan dengan persiapan dan studi yang matang. "Kami sudah lakukan kajian, inilah yang paling optimum," kata Pundjung di Pabrik Precast LRT Jabodebek di Jakarta, Senin, 14 Januari2019.

Baca juga: Adhi Karya Jawab Kritik Jusuf Kalla Soal Biaya LRT Kemahalan

Pernyataan ini disampaikan menanggapi kritik dari Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK bahwa biaya pembangunan LRT kemahalan, yaitu mencapai Rp 500 miliar per kilometer. JK menilai biaya pembangunan yang sangat besar ini sangat tidak efisien dan bakal membuat biaya balik modal oleh Adhi Karya bakal berat.

Beberapa hal yang sebenarnya dipertanyakan oleh JK yaitu alasan pembangunan LRT dilakukan di pinggir jalan tol. JK menilai khusus untuk konstruksi LRT diluar Jakarta bisa dibangun menapak di atas tanah saja agar, tidak perlu seluruhnya di samping tol dan tidak perlu dibangun secara layang atau elevated secara keseluruhan.

Sementara Adhi Karya menjelaskan ada banyak pertimbangan sehingga pembangunan tiga ruas LRT (Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas) dilakuka secara elevated, bukan at grade (menapak di tanah) ataupun underground. Berikut perinciannya:

1. Menghilangkan perlintasan sebidang dengan jalan. Dengan begitu, kapasitas jalan akan semakin tinggi karena tidak ada gangguan kereta lewat dan menghindari kecelakaan lalu lintas.

2. Memastikan kapasitas ataupun frekuensi perjalanan kereta dapat maksimum tanpa mengganggu lalu lintas. LRT ini bakal menggunakan sistem persinyalan moving block sehingga jarak antar kereta atau headway hanya 3 menit saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Banyak flyover, jembatan penyeberangan orang atau JPO, dan konstruksi lainnya di sepanjang 44,34 kilometer jalur LRT. Kalaupun akan menggunakan bentuk at grade, maka Adhi Karya menyarankan agar diterapkan di LRT fase dari dari Cibubur menuju Bogor.

4. Menjaga kemiringan minimum jalur. Adhi Karya menerapkan kemiringan 27 persen atau ketinggian 27 meter dari atas tanah untuk setiap 1000 meter. Sebab, bila jalur atau trase-nya naik turun alias elevated plus at grade, maka kenyamanan penumpang bakal berkurang, membutuhkan sarana yang lebih besar dan biaya operasional alias operational expenditure (opex) yang tinggi.

5. Meminimalkan pembebasan lahan. Sebab, bila konstruksi LRT dibuat at grade, maka banyak ruang bebas yang harus dibebaskan karena membutuhkan area kosong di pinggiran yang lebih besar.

6. Memaksimalkan fungsi ruas di pinggir jalan. Ini karena jalur layang LRT tidak akan mengubah fungsi lahan di bahwa jalur mereka. 

7. Meminimalkan masalah sosial atau gangguan dari orang-orang tak bertanggung jawab yang sering terjadi pada jalur at grade. Jalur at grade seperti Commuter Line Jabodetabek sebelumnya sempat mengalami beberapa kejadian, mulai dari dicoret hingga dilempar batu dari luar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Libur Lebaran, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Mencapai 151 Ribu Orang

4 hari lalu

Warga menggunakan transportasi umum LRT Jabodebek, Jakarta, Selasa 30 Januari 2024. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menetapkan LRT Jabodebek sebagai bagian dari objek vital nasional (obvitnas) Perkeretaapian. Sebagai sistem transportasi perkeretaapian dengan kemudi otomatis pertama di Indonesia, maka diperlukan pengamanan terhadap stasiun, bangunan kantor dan depo, jalur, serta fasilitas operasi lainnya agar LRT Jabodebek dapat beroperasi dengan baik. TEMPO/Subekti
Libur Lebaran, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Mencapai 151 Ribu Orang

LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama libur panjang Lebaran periode 6 hingga 12 April 2024 mencapai 151.871 orang.


Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

8 hari lalu

Kereta LRT Jabodebek mendekati Stasiun Setiabudi, Jakarta, Indonesia pada Jumat (5 Januari 2024). ANTARA FOTO/Rizka Khaerunnisa/sgd/aww.
Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

LRT Jabodebek mengalami penyesuaian jadwal khusus untuk libur lebaran, sedangkan LRT Jakarta tetap beroperasi seperti biasa.


LRT Jabodebek Operasikan 260 Perjalanan per Hari saat Libur Lebaran, Tarif Promo Maksimal Rp 10 Ribu

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berbincang dengan para artis saat menaiki LRT Jabodebek dari Stasiun Jatimulya menuju Stasiun Dukuh Atas di Bekasi, Jawa Barat, Kamis 10 Agustus 2023. Presiden Joko Widodo menyatakan LRT Jabodebek akan beroperasi pada 26 Agustus mendatang. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
LRT Jabodebek Operasikan 260 Perjalanan per Hari saat Libur Lebaran, Tarif Promo Maksimal Rp 10 Ribu

Keberangkatan pertama LRT Jabodebek akan dimulai dari Stasiun LRT Jatimulya menuju Stasiun LRT Dukuh Atas.


1,3 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek selama Maret 2024

18 hari lalu

Foto udara rangkaian kereta LRT Jabodebek melintas jembatan rel lengkung atau longspan di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024. Sebelumnya LRT Jabodebek telah melayani 4.554.751 penumpang sejak diresmikan pada 28 Agustus 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
1,3 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek selama Maret 2024

PT KAI mencatat ada sebanyak 1.339.810 pengguna Light Rail Transit atau LRT Jabodebek selama Maret 2024.


Terkini: Sri Mulyani Sebut THR dan Gaji ke-13 ASN 2024 Dibayarkan 100 Persen, Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Akses Internet Gratis

34 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Sri Mulyani Sebut THR dan Gaji ke-13 ASN 2024 Dibayarkan 100 Persen, Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Akses Internet Gratis

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan THR dan gaji ke-13 untuk ASN akan dibayarkan 100 persen tahun ini.


Selama Ramadan, Penumpang LRT Boleh Makan dan Minum untuk Buka Puasa di Dalam Kereta

37 hari lalu

Penumpang LRT Jabodebek rute Stasiun Harjamukti - Dukuh Atas tiba di Stasiun Rasuna Said, Jakarta, Rabu 1 November 2023. Dari 16 trainset yang ada, terdapat 7 rangkaian kereta LRT masuk bengkel untuk perawatan roda yang haus karena pemakaian. TEMPO/Subekti
Selama Ramadan, Penumpang LRT Boleh Makan dan Minum untuk Buka Puasa di Dalam Kereta

Penumpang LRT selama puasa Ramadan diperbolehkan buka puasa di dalam kereta hingga 1 jam setelahnya.


6 Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Sudah Layani 7 Juta Penumpang

39 hari lalu

Pemudik tiba di Jakarta menggunakan Kereta Cikuray dari Stasiun Garut, di Stasiun Pasar Senen, Selasa, 25 April 2023. KAI Daop 1 Jakarta memprediksi puncak arus balik Lebaran 2023 terjadi mulai 24-26 April 2023 yang bertepatan dengan berakhirnya masa cuti Lebaran. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
6 Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Sudah Layani 7 Juta Penumpang

LRT Jabodebek telah beroperasi lebih dari 6 bulan dan melayani 7.253.325 penumpang.


Banggakan MRT hingga Kereta Cepat di Era Jokowi, Budi Karya: Semua Memuji

42 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika ditemui di sela acara  Jakarta Transport Forum di Jakarta Equestrian Park, Kamis, 7 Maret 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Banggakan MRT hingga Kereta Cepat di Era Jokowi, Budi Karya: Semua Memuji

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tidak ada yang menilai jelek MRT dan kereta cepat yang dibangun di era kepemimpinan Jokowi.


Jakarta Punya LRT, MRT, hingga Kereta Cepat, Budi Karya: Contoh Kota dengan Transportasi Terdepan

42 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika berpidato dalam acara  Jakarta Transport Forum di Jakarta Equestrian Park, Kamis, 7 Maret 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Jakarta Punya LRT, MRT, hingga Kereta Cepat, Budi Karya: Contoh Kota dengan Transportasi Terdepan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan DKI Jakarta menjadi contoh bagi daerah lain ihwal pengembangan angkutan massal perkotaan.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

43 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?