Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jusuf Kalla Minta Alumni PT Berkontribusi pada Perbaikan SDM

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberi keterangan pada wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, 20 Desember 2018. TEMPO/Ahmad Faiz
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberi keterangan pada wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, 20 Desember 2018. TEMPO/Ahmad Faiz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla berkeinginan agar alumni dari perguruan tinggi negeri bisa berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia. Apalagi ilmu dan teknologi saat ini terus berkembang mengikuti perkembangan kondisi ekonomi.

Baca juga:  Jusuf Kalla Bicara Soal Tantangan RI Hadapi Revolusi Industri 4.0

"Sumbangan alumni tentu untuk membantu almamater baik dari sisi akademis, atau yang lainnya. Yang penting juga bagaimana memberikan sumbangan pikiran kepada bangsa dan negara," kata Kalla saat memberikan keynote speech dalam seminar "Kesiapan Tenaga Kerja Indonesia" di Puri Agung Ballroom, Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Senin 14 Januari 2019.

Pemerintah saat ini tengah mengencarkan pembangunan sumber daya manusia setelah sebelumnya fokus pada pembangunan infrastruktur. Kebijakan ini menjadi salah satu fokus program kerja pada 2019. Dalam kebijakan ini pemerintah akan memanfaatkan program vokasi dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia khusunya bagi tenaga kerja.

Kalla mengatakan, para alumnus perguruan tinggi juga harus membantu almamater untuk mempersiapkan menghadapi revolusi industri 4.0. Sebab, jika menilik sejarah revolusi industri sejak abad 18 revolusi industri telah menyebabkan berubahnya bahkan hilangnya beberapa jenis tenaga kerja. Karena itu, kata pria yang biasa disapa JK, di sinilah peran dari para alumni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dibutuhkan alumni yang paham soal ini. Saya ambil contoh misal di salah satu politeknik. Mereka menggunakan peralatan analog padahal semua saat ini digital, tentu ini butuh perubahan," kata Kalla.

Dalam pidatonya Kalla juga menjelaskan bahwa akibat adanya revolusi industri 4.0 tersebut juga telah membuat perubahan mendasar pada dua hal. Dua hal ini adalah pola bisnis dan juga pola produksi.

Dahulu pola bisnis perusahaan menjual lebih tinggi dibandingkan harga pokoknya. Tetapi saat ini justru sebaliknya. Sedangkan pola produksi yang memanfaatkan otomatisasi dan robotik juga bakal mengubah kondisi ekonomi dan tenaga kerja.

"Saya kira dibutuhkan alumni untuk hal tersebut, kalau tidak disiapkan, tentu nanti yang kerja adalah ahli-ahli yang bukan dari Indonesia tetapi ahli dari negara lain seperti India dan Singapura," kata  Jusuf Kalla.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Peringkat Dunia Bidang Ilmu Computer Science Binus University Naik

22 jam lalu

Peringkat Dunia Bidang Ilmu Computer Science Binus University Naik

Berikut ini Binus University dalam peringkat terkini di dunia dan dalam negeri untuk dua bidang ilmunya yang mengalami kenaikan.


Tanggapi Sentilan Jusuf Kalla, Stafsus Sri Mulyani Beberkan 10 Fakta Utang Pemerintah

3 hari lalu

Yustinus Prastowo. antaranews.com
Tanggapi Sentilan Jusuf Kalla, Stafsus Sri Mulyani Beberkan 10 Fakta Utang Pemerintah

Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, membeberkan 10 fakta ihwal utang pemerintah.


Belasan Perguruan Tinggi Ditutup, Ini Beberapa Kasus Pemalsuan Ijazah

6 hari lalu

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Belasan Perguruan Tinggi Ditutup, Ini Beberapa Kasus Pemalsuan Ijazah

Kemendikbud cabut izin operasional belasan perguruan tinggi, salah satunya karena jual beli ijazah. Ini beberapa kasus soal pemalsuan ijazah.


Ada Jual Beli Ijazah di Kampus, Kemendikbud Tutup Sejumlah Perguruan Tinggi

8 hari lalu

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Ada Jual Beli Ijazah di Kampus, Kemendikbud Tutup Sejumlah Perguruan Tinggi

Sebanyak 17 perguruan tinggi ditutup. Penutupan itu dilakukan salah satunya karena ditemukan adanya jual beli ijazah.


Jusuf Kalla Kritik Mobil Listrik di Indonesia: Hanya Pindahkan Emisi

9 hari lalu

PLTA Poso. Foto/Setpres
Jusuf Kalla Kritik Mobil Listrik di Indonesia: Hanya Pindahkan Emisi

PLTU yang menghasilkan listrik untuk mobil listrik masih mengandalkan batu bara, yang mengeluarkan emisi dari cerobong asapnya.


Terkini: Buntut Maraknya Penipuan Tiket Coldplay, Kritik Jusuf Kalla tentang Utang Pemerintah Dipersoalkan

10 hari lalu

Dua tersangka diperlihatkan saat konferensi pers kasus penipuan tiket konser Coldplay di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 22 Mei 2023. Kedua tersangka diduga telah menipu 60 orang dengan kerugian Rp 257 juta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terkini: Buntut Maraknya Penipuan Tiket Coldplay, Kritik Jusuf Kalla tentang Utang Pemerintah Dipersoalkan

Berita terkini: BSN membuat aturan promotor musik buntut maraknya penipuan Tiket Coldplay, kritik Jusuf Kalla tentang utang pemerintah dipersoalkan.


Jawab Kritik Jusuf Kalla, Ekonom Ini Analogikan Utang Pemerintah dengan Utang Pribadi

10 hari lalu

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Jawab Kritik Jusuf Kalla, Ekonom Ini Analogikan Utang Pemerintah dengan Utang Pribadi

Direktur Segara Institut Pieter Abdullah Redjalam menjawab kritik Jusuf Kalla terkait utang pemerintah dengan menganalogikannya sebagai utang pribadi.


Indonesia Terlilit Utang Rp 7.849 Triliun, Berikut Rinciannya

10 hari lalu

Pemerintah akan menarik utang sebesar Rp 973,6 triliun untuk membiayai defisit anggaran Rp868 triliun di tahun 2022.
Indonesia Terlilit Utang Rp 7.849 Triliun, Berikut Rinciannya

Kementerian Keuangan mencatat posisi utang pemerintah hingga 30 April 2023 mencapai Rp 7.849,89 triliun.


JK Sentil Setahun Bayar Utang Rp 1.000 T, Ekonom: Beban Bunga Utang Tahun Depan Bisa Rp 500 T

11 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
JK Sentil Setahun Bayar Utang Rp 1.000 T, Ekonom: Beban Bunga Utang Tahun Depan Bisa Rp 500 T

Direktur Celios Bhima Yudhistira mengatakan salah satu pembengkakan utang karena 88 persen strukturnya adalah surat berharga.


Sentilan Jusuf Kalla ke Jokowi: dari Bandingkan dengan SBY dan Mega hingga soal Utang

11 hari lalu

Wakil Presiden ke 10 dan ke 12 Jusuf Kalla (kiri) bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kedua kiri), dan Ketua Dewan Syuro Salim Segaf Al Jufri (kedua kanan) serta bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan Anies Baswedan (kanan) menyapa pendukungnya saat menghadiri peringatan Milad Ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu 20 Mei 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar puncak milad 21 tahun dengan tema
Sentilan Jusuf Kalla ke Jokowi: dari Bandingkan dengan SBY dan Mega hingga soal Utang

Jusuf Kalla sentil Jokowi soal cawe-cawe Pemilu 2024 dan besarnya utang pemerintah.