Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Adhi Karya Jawab Kritik Jusuf Kalla Soal Biaya LRT Kemahalan

image-gnews
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau pembangunan LRT Jabodetabek di ruas tol Jagorawi, Jakarta, 4 Agustus 2017. Peninjauan ini dilakukan bersama dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman bersama dengan Direktur Utama PT Adhi Karya, Budi Harto. TEMPO/Yovita Amalia
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau pembangunan LRT Jabodetabek di ruas tol Jagorawi, Jakarta, 4 Agustus 2017. Peninjauan ini dilakukan bersama dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman bersama dengan Direktur Utama PT Adhi Karya, Budi Harto. TEMPO/Yovita Amalia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Pundjung Setya Brata, menanggapi kritik Wakil Presiden Jusuf Kalla soal biaya pembangunan Light Rail Transit Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi alias LRT Jabodebek yang dianggap kemahalan.

Baca juga: Adhi Karya Uji Coba LRT Cibubur - Cawang April 2019

"Kami sudah lakukan kajian, inilah yang paling optimum," kata Pundjung di Pabrik Precast LRT Jabodebek di Jakarta, Senin, 14 Januari 2019.

Menurut dia, perhitungan proyek LRT sudah mempertimbangkan banyak hal, mulai dari perimbangan antara capital expenditure (capex) dan operational expenditure (opex) model elevated yang dianggap paling efisien, kapasitas kereta, hingga teknologi yang digunakan.

Selain dianggap kemahalan lantaran per kilometer menelan biaya Rp 500 miliar, ada beberapa hal yang dipertanyakan oleh JK. Di antaranya alasan pembangunan LRT dilakukan di pinggir jalan tol. JK menilai khusus untuk konstruksi LRT di luar Jakarta bisa dibangun menapak di atas tanah saja agar tidak perlu seluruhnya dibangun secara layang atau elevated.

JK menilai biaya pembangunan yang sangat besar ini sangat tidak efisien dan bakal membuat biaya balik modal oleh Adhi Karya bakal berat. Dalam pembangunan LRT ini Adhi Karya memperoleh sindikasi pembiayaan dari 12 perbankan milik negara, swasta, dan asing sebesar senilai Rp 19,25 triliun. Pinjaman tersebut berjangka waktu 15 tahun dengan opsi bisa diperpanjang untuk tiga tahun tambahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi Pundjung menjelaskan bahwa biaya Rp 500 miliar per kilometer adalah biaya yang paling efisien dari hasil kajian Adhi Karya. Biaya ini lebih murah ketimbang Mass Rapid Transit atau MRT Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia fase I yang mencapai Rp 1 triliun per kilometer. Bagaimanapun, kata dia, model pembangunan layang tetap jauh lebih murah ketimbang underground atau bawah tanah, maupun menapak di atas tanah yang bakal memakan biaya pembebasan lahan yang besar.

Pundjung juga menyebut biaya Rp 500 miliar per kilometer merupakan pembagian dari seluruh nilai operasi dengan panjang rel LRT yang mencapai 44,43 kilometer. Tapi di dalam angka tersebut itu, sudah termasuk biaya pembangunan stasiun hingga depo LRT. Di Depo ini, kata dia, dibangun banyak lintasan rel untuk menampung 31 rangkaian kereta nantinya. "Depo itu ga murah," ujarnya.

Terakhir, Pundjung mengatakan Adhi Karya melakukan perimbangan antara capex dan opex dalam pembangunan ini. Bisa saja capex terlihat besar, tapi itu digunakan agar biaya operasional nanti bisa lebih murah dan pelayanan pun bisa lebih optimum. Sebagai contoh, kata dia, LRT Adhi Karya nanti bakal menggunakan sistem persinyalan moving block yang memungkinkan waktu jeda kedatangan kereta atau headway bisa dalam hitungan menit saja.

Untuk itu, Pundjung yakin hitungan dari Adhi Karya dalam proyek ini cukup matang dan paling efisien di antara semua opsi. "Boleh juga dicek (dibandingkan) dengan LRT Kelapa Gading ke sana, kalau emang di sini kemahalan, ya katakan saja ke saya kalau kemahalan," ujarnya menanggapi kritik Jusuf Kalla.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

1 jam lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

3 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

4 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong


Libur Lebaran, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Mencapai 151 Ribu Orang

11 hari lalu

Warga menggunakan transportasi umum LRT Jabodebek, Jakarta, Selasa 30 Januari 2024. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menetapkan LRT Jabodebek sebagai bagian dari objek vital nasional (obvitnas) Perkeretaapian. Sebagai sistem transportasi perkeretaapian dengan kemudi otomatis pertama di Indonesia, maka diperlukan pengamanan terhadap stasiun, bangunan kantor dan depo, jalur, serta fasilitas operasi lainnya agar LRT Jabodebek dapat beroperasi dengan baik. TEMPO/Subekti
Libur Lebaran, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Mencapai 151 Ribu Orang

LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama libur panjang Lebaran periode 6 hingga 12 April 2024 mencapai 151.871 orang.


Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

14 hari lalu

Kereta LRT Jabodebek mendekati Stasiun Setiabudi, Jakarta, Indonesia pada Jumat (5 Januari 2024). ANTARA FOTO/Rizka Khaerunnisa/sgd/aww.
Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

LRT Jabodebek mengalami penyesuaian jadwal khusus untuk libur lebaran, sedangkan LRT Jakarta tetap beroperasi seperti biasa.


Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

15 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.


Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

15 hari lalu

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.


Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

15 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.


Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

15 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.