Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Luncurkan Surat Utang SBR005, Begini Cara Belinya

image-gnews
ilustrasi uang
ilustrasi uang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuangan kembali meluncurkan surat utang negara (SUN) Saving Bond Retail seri SBR005 pada Kamis, 10 Januari 2019. Direktur Surat Utang Negara Loto S Ginting mengatakan untuk instrumen ini pemerintah menawarkan SBR005 dengan tingkat kupon 8,15 persen per tahun.

BACA:Baru Diluncurkan, Surat Utang SBR005 Sudah Laku Rp 53,4 Miliar

"Masa penawaran instrumen ini resmi dibuka pada hari ini, 10 Januari hingga 24 Januari 2019. Seri ini juga bisa dibeli minimal Rp 1 juta," kata Loto saat mengelar peluncuran di Jakarta Pusat, Kamis 10 Januari 2019.

Adapun, peluncuran dilakukan melalui acara bincang santai di sebuah resto Giyanti Coffee yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko bersama dengan beberapa mitra distribusi. Dalam peluncuran ini, Kementerian mengunakan jargon "Investasi Kini Untuk Nanti" dalam acara ini.

BACA:Milenial Bisa Investasi Surat Utang SBR005 Mulai dari Rp 1 Juta

Untuk seri SBR005, pemerintah menggunakan kupon floating with floor. Artinya, tingkat kupon akan mengikuti perkembangan suku bunga Bank Indonesia atau BI 7 Days Repo Rate dengan kupon minimal 8,15 persen. Atau kupon akan terus meningkat seiring kenaikan suku bunga BI tetapi tidak akan turun lebih rendah dari 8,15 persen bila suku bunga BI turun di bawah 6 persen.

Dalam acara kali ini, Loto mengatakan pemerintah mengangkat tema "Kopi dan Investasi" dalam peluncuran instrumen itu. Dia mengatakan pemerintah ingin menunjukkan bahwa seperti kopi, investasi kini sudah menjadi gaya hidup, bahkan pada generasi milenial. Pemerintah ingin mengajak seluruh masyarakat untuk rutin berinvestasi, seperti banyak orang rutin membeli kopi.
 
Loto menjelaskan untuk memesan SBR005, masyarakat yang berminat dapat melakukan pemesanan secara online. Dengan catatan, nilai minimal Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar per investor. Adapun, investor dapat melakukan pemesanan melalui 11 mitra distribusi baik melalui perbankan, sekuritas maupun financial technology (fintech) pinjam meminjam.

Beberapa mitra distribusi tersebut berupa bank seperti Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Bank BCA, Bank Permata, dan Bank BTN. Selain itu, pemesanan juga bisa dilakukan melalui Trimegah Sekuritas, Bareksa, atau Tanamduit serta Modalku dan Investree.

Bagi yang tertarik, berikut cara melakukan pemesanan:

1. Investor diharuskan melakukan registrasi terlebih dahulu atau harus memiliki Single Investor Identification atau SID. Registrasi tersebut bisa dilakukan melalui sistem e-SBN yang telah disediakan oleh mitra yang digandeng oleh Kementerian.

2. Setelah itu, investor baru bisa melakukan pemesanan. Diharapkan pemesan juga wajib memahami ketentuan dari SBR005 ini.

3. Kemudian, setelah melakukan registrasi dan pemesanan investor biasanya bakal mendapat pemberitahuan verifikasi pemesanan. Setelah pemesanan diverifikasi, investor bakal mendapat kode pembayaran. Dan diminta untuk membayar baik melalui ATM, internet banking maupun mobile banking dengan batas waktu yang telah ditentukan.

4. Setelah itu, pembeli atau investor yang berhasil melakukan transaksi bakal mendapat nomor transaksi penerimaan negara. Investor juga akan mendapat pemberktahuan dari mitra distribusi setelah proses settlement. Sekaligus juga akan mendapatkan bukti konfirmasi kepemilikan surat utang.

5. Karena menggunakan sistem secara online pembelian bisa dilakukan selama 24 jam hingga masa penawaran ditutup. Selain itu, investor juga perlu memperhatikan tahapan-tahapan tersendiri sesuai dengan kebijakan perusahaan mitra distribusi mengenai penawaran instrumen ini.

Baca berita tentang utang lainnya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

11 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.


Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

14 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.


Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

17 hari lalu

Pedagang kaki lima menjual buah-buahan dan sayuran selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 30 Mei 2022. Pada hari Senin, penduduk setempat mengisi perangkat listrik dari generator dan bertukar makanan dan pakaian di pasar jalanan dadakan. REUTERS/Alexander Ermochenko
Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang


Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

22 hari lalu

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

Pemerintah meraup Rp 22,6 triliun melalui lelang Surat Utang Negara pada Selasa, 26 Maret 2024.


Rupiah Hari Ini Diprediksi Fluktuatif dan Ditutup Melemah

23 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Diprediksi Fluktuatif dan Ditutup Melemah

Pada perdagangan Selasa, 26 Maret 2024, rupiah ditutup menguat 7 poin menjadi Rp 15.793 per dolar AS.


Sri Mulyani Sebut Utang Baru yang Ditarik Pemerintah Turun Drastis jadi Rp 72 Triliun

24 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Utang Baru yang Ditarik Pemerintah Turun Drastis jadi Rp 72 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan pemerintah sudah melakukan pencarian utang sebesar Rp 72 triliun per 15 Maret 2024.


Japan Credit Rating Kembali Pertahankan Peringkat Utang RI di BBB+, Respons Gubernur BI?

24 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Japan Credit Rating Kembali Pertahankan Peringkat Utang RI di BBB+, Respons Gubernur BI?

Japan Credit Rating Agency, Ltd. kembali mempertahankan peringkat utang atau Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada BBB+. Apa artinya?


Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

24 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

Menteri Luhut Pandjaitan menegaskan pemerintah berkomitmen memenuhi pembayaran utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng kepada para pedagang.


21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

26 hari lalu

Perayaan hari jadi Museum Layang-Layang ke-21 di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2023.  TEMPO/S. Dian Andryanto
21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.


Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

30 hari lalu

Muhammad Hanagroho. waskita.co.id
Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanagroho membeberkan utang perusahaan hingga akhir Desember 2023 yang mencapai Rp 41,2 triliun.