TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia atau BEI menyampaikan bahwa saham dua perusahaan, yakni PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) dan PT Pollux Investasi International Tbk (POLI) resmi melantai di pasar modal.
Baca: Bursa Efek Indonesia Denda Enam Emiten, Berikut Daftarnya
"Setelah resmi mencatatkan sahamnya maka perseroan akan menjadi sorotan publik, diharapkan perseroan dapat terus menjaga pertumbuhan kinerja," ujar Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi, dalam sambutan pencatatan saham perdana dua perusahaan itu di Jakarta, Kamis, 10 Januari 2019.
Hasan menyampaikan agar perseroan menjaga kepercayaan investor sehingga menjadi pilihan investasi bagi investor di pasar saham. "Perseroan harus memelihara kepercayaan investor dengan cara pertumbuhan kinerja, dan melaksanakan keterbukaan informasi sebagai tanggung jawab emiten," katanya. Selain itu, perseroan juga didorong untuk lebih meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Sementara itu, Direktur Utama PT Estika Tata Tiara Tbk. Yustinus Sadmoko mengatakan hasil dana yang diraih dari aksi korporasi ini akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan, dengan alokasi sekitar 45 persen untuk pembelian sapi hidup lokal maupun impor. "Lalu, sekitar 25 persen untuk pembelian barang dagangan, yang sebagian besar berasal dari impor maupun lokal dari Bulog atau distributor lainnya, dan pembelian barang berupa produk lainnya," katanya.
Sisanya, kata Yustinus, sekitar 30 persen akan digunakan untuk investasi perluasan kandang, investasi bangunan fasilitas produksi baru di Subang, dan investasi bangunan untuk penambahan kapasitas produksi di Salatiga.
PT Estika Tata Tiara Tbk. melepas saham ke publik sebanyak 376.862.500 lembar seharga Rp 340 per saham. Dengan demikian, perseroan meraih dana dari hasil penawaran umum perdana (IPO) sebesar Rp 128,13 miliar.
Harga saham PT Estika Tata Tiara Tbk. dengan kode efek BEEF terpantau naik sebesar 50 persen pada perdagangan perdana menjadi Rp 510 per lembar saham dibandingkan harga perdana Rp 340 per lembar saham.
Sekretaris perusahaan PT Pollux Investasi Internasional Tbk, Tjiong Rina Setiawati, mengatakan dari aksi korporasi ini perseroan meraih dana sebesar Rp 657,44 miliar. "Sebesar 76,65 persen dari dana yang diraih itu untuk pengembangan usaha, dan sisanya untuk pembayaran pinjaman pemegang saham dan modal kerja," paparnya.
Baca: Layanan Bolt Dihentikan, BEI Pantau Kinerja Keuangan First Media
Harga saham PT Pollux Investasi Internasional Tbk. dengan kode efek POLI pada perdagangan perdana bergerak menguat 49,75 persen ke Rp 2.450 per saham dibandingkan harga perdananya Rp 1.635 per saham.
ANTARA