TEMPO.CO, Jakarta - Depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tak berlanjut pada awal perdagangan hari ini, Rabu 9 Januari 2019.
BACA: Rupiah Menguat, Chatib Basri Beri Warning untuk Pemerintah
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot rebound dengan dibuka terapresiasi 44 poin atau 0,31% di level Rp14.104 per dolar AS,
Pergerakan nilai tukar rupiah kemudian terpantau menguat 51 poin atau 0,36% ke level Rp14.097 per dolar AS pada pukul 08.03 WIB, dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Selasa 8 Januari 2019, pergerakan nilai tukar rupiah ditutup terdepresiasi 65 poin atau 0,46% di posisi Rp14.148 per dolar AS, setelah tiga hari berturut-turut sebelumnya berakhir menguat.
BACA: Rupiah Fluktuasi Terlalu Cepat, Ketua Kadin: Repot Bikin Planning
Penguatan rupiah dipicu indeks dolar AS yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini terpantau bergerak di zona merah dengan turun 0,09% atau 0,086 poin ke level 95,817 pada pukul 07.54 WIB.
Indeks dolar kembali bergerak di zona merah dengan dibuka turun 0,095 poin atau 0,10% di level 95,808, setelah pada perdagangan Selasa 8 Januari 2019 mampu rebound dan berakhir menguat 0,25% atau 0,237 poin di posisi 95,903.