Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rupiah Menguat, Chatib Basri Beri Warning untuk Pemerintah

image-gnews
Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI pecahan seratus ribu rupiah di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI pecahan seratus ribu rupiah di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri menyebut pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell bahwa lembaganya bakal bersabar dalam mengerek suku bunga telah membuat mata uang berbagai negara menguat, termasuk Rupiah. Selanjutnya, ia menduga arus modal asing akan kembali masuk ke pasar Indonesia dan menggairahkan kembali pasar keuangan.

BACA: Rupiah Paling Perkasa di Asia, Apindo: Ketidakpastian Masih akan Terjadi

Kendati demikian, ia mewanti-wanti pemerintah bahwa suatu saat arus modal itu bakal kembali keluar dari pasar Indonesia. "Karena sifatnya hot money," ujar Chatib melalui akun twitter resminya @ChatibBasri, Senin, 7 Januari 2019.  Chatib pun mengkonfirmasi perihal cuitannya ini kepada Tempo.

Bila akhirnya The Fed kembali menaikkan suku bunga dengan cepat, ia menyebut kondisi pada 2018 lalu akan kembali terulang. Tahun lalu, The Fed menaikkan suku bunga sebanyak empat kali sepanjang tahun.

Kebijakan negeri Abang Sam itu menyebabkan arus modal keluar dari negara-negara emerging menuju ke AS. Imbasnya, mata uang sejumlah negara tertekan, tak terkecuali nilai tukar rupiah yang sempat melorot ke level Rp 15.000 per dolar AS.

Chatib mengimbau pemerintah bersiap dan tidak menganggap bahwa kondisi perekonomian saat ini berbeda dengan dengan 2018 lalu. "Saatnya bagi kita untuk tidak mengulangi kesalahan dengan menganggap bahwa arus modal yang masuk, rupiah yang menguat, dan pasar keuangan yang bergairah ini berbeda dengan yang lalu," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan pantauan Tempo melalui RTI Business, nilai tukar Rupiah pada hari ini pukul 16.03 WIB berada pada level Rp 14.090 per dolar AS. Artinya, rupiah menguat 180 poin atau 1,26 persen dari angka pembukaan, Rp 14.270 per dolar AS. Sepanjang hari ini rupiah sempat mencapai level terkuatnya, yaitu Rp 14.015 sebelum kembali melemah lagi.

Senior Staf Riset dan Analis PT Monex Investindo Futures Faisyal sebelumnya memprediksi reli penguatan rupiah akan terus berlanjut. Hal tersebut seiring dengan asumsinya terhadap skenario positif terhadap data Non-Farm Payroll atau NFP, data pendapatan harian rata-rata, serta pidato Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Jerome Powell terkait dengan tanggapan pada prospek pertumbuhan ekonomi global 2019.

“Bahkan, rupiah berpotensi akan mencoba untuk kembali berada pada posisi di bawah Rp14.000 per dolar AS,” ujar Faisyal, Jumat, 4 Januari 2019.

Lebih jauh Faisyal memperkirakan penguatan rupiah bakal kembali terjadi jika data ekonomi AS menunjukkan tren negatif atau lebih dari rendah dari daripada ekspektasi pasar. Selain itu jika ada pernyataan Jerome Powell yang dovish tentang gambaran sikap bank sentral terhadap outlook pertumbuhan ekonomi global 2019.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 15.485, Indeks PMI Jadi Sentimen

1 hari lalu

Pegawai penukaran mata uang asing tengah menghitung uang dolar AS pecahan 100 dolar di Jakarta, Senin, 7 April 2023. Rupiah mengalami pelemahan sebesar 0,10 persen atau 15 poin menjadi Rp15.185 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp15.170 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 15.485, Indeks PMI Jadi Sentimen

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 25 poin ke level Rp 15.485 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat, 1 Desember 2023.


Sempat Melemah, Rupiah Masih Berpotensi Menguat Hari Ini

1 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Sempat Melemah, Rupiah Masih Berpotensi Menguat Hari Ini

Nilai tukar rupiah sempat melemah kemarin. Namun hari ini berpotensi menguat.


Dolar AS Rebound, Rupiah Hari Ini Diperkirakan Melemah

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan
Dolar AS Rebound, Rupiah Hari Ini Diperkirakan Melemah

Analis memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan mengalami pelemahan hari ini.


Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.510 per Dolar AS

2 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.510 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 115 poin ke level Rp 15.510 per dolar AS pada perdagangan Kamis sore, 30 November 2023.


Alasan Bank Indonesia Prediksi The Fed Turunkan Bunga Acuan Semester II 2024

2 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Bank Indonesia Prediksi The Fed Turunkan Bunga Acuan Semester II 2024

Bank Indonesia memperkirakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed menurunkan suku bunga.


Bos BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 4,7-5,5 Persen di 2024

3 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berbicara dalam pertemuan tahunan bank sentral Indonesia dengan para pemangku kepentingan keuangan di Jakarta, 30 November 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Bos BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 4,7-5,5 Persen di 2024

Gubernur Bank lndonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024-2025, meski ekonomi global meredup tahun depan.


Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 15.395 per Dolar AS, Dipengaruhi Pernyataan Gubernur The Fed

3 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 15.395 per Dolar AS, Dipengaruhi Pernyataan Gubernur The Fed

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 40 poin ke level Rp 15.395 per dolar AS pada perdagangan Rabu sore, 29 November 2023.


Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.038,6, Saham Minuman Beralkohol Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.038,6, Saham Minuman Beralkohol Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG perlahan mengempis sebelum menutup sesi pertama hari ini di level 7.038,6 atau turun -0,03 persen.


Modal Asing Masuk Rp 7,03 T Pekan Ini, Sentimen Rupiah Menguat

6 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di sebelah uang rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Modal Asing Masuk Rp 7,03 T Pekan Ini, Sentimen Rupiah Menguat

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia mencapai Rp 7,03 triliun. Angka tersebut berdasarkan data transaksi 20 sampai 23 November 2023.


Analis: Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS Pekan Depan Bisa Bergantian Melemah atau Menguat

6 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Analis: Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS Pekan Depan Bisa Bergantian Melemah atau Menguat

Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, memprediksi rupiah berada di kisaran level Rp 15.450 hingga Rp 15.700 per dolar AS pada pekan depan.