TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Kertajati menambah lagi satu rute baru yaitu Kertajati (KJT) - Adi Sucipto (JOG). Rute tersebut akan dimulai penerbangannya pada 11 Januari 2019 mendatang dan dilayani maskapai penerbangan Wings Air.
Baca juga: Bus Damri Bandung - Bandara Kertajati Gratis Sampai 14 Januari
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B. Pramesti berharap penambahan rute tersebut akan diikuti dengan meningkatnya minat masyarakat untuk terbang dari Bandara Kertajati. "Bertambahnya penerbangan dari Bandara Kertajati ini adalah untuk menciptakan konektivitas masyarakat Jawa Barat pada umumnya dan buffer area Bandara Kertajati yaitu Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang, Sumedang, Tegal dan Brebes (Ciayumajakuning Susutegbres) pada khususnya ke kota besar di Jawa,” ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 6 Januari 2019.
Polana menjelaskan dengan beroperasinya Wings Air dari Bandara Kertajati ke Yogyakarta, akan menambah daftar pilihan terbang masyarakat dan akan menciptakan konektivitas serta menjadikan Kertajati sebagai hub di Jawa Barat. Menurut dia, penerbangan Kertajati-Jogjakarta PP akan dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu minggu.
Polana menjelaskan sebelum Wings Air melakukan penerbangan dengan rute baru ini, maskapai penerbangan Citilink sudah melayani penerbangan Kertajati ke Surabaya dan Medan pulang pergi. Selain itu ada Garuda Indonesia yang melakukan penerbangan dari Kertajati ke Lampung - Palembang - Balikpapan - Tarakan dan sebaliknya. “Maskapai TransNusa juga melakukan penerbangan ke Semarang dan Lampung,” ujar dia.
Sebelumnya, Bandara Kertajati juga telah membuka dua rute baru oleh maskapai Lion Air dengan rute Kertajati (KJT) - Halim Perdanakusuma (HLP) dan Kertajati - Yogyakarta (JOG) yang akan memulai penerbangannya pada 11 Januari 2019 mendatang. Maskapai penerbangan berbiaya murah ini juga melayani penerbangan yang menjadi rute favorit yakni Kertajati - Balikpapan (BPN). Rute ini juga sebelumnya dilayani maskapai bintang lima, Garuda Indonesia.
Menurut Direktur PT BIJB, Muhamad Singgih, bertambahnya penerbangan dari Bandara Kertajati ini menandakan kebutuhan konektivitas masyarakat Jawa Barat khususnya wilayah Cirebon - Indramayu - Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) cukup besar. Apalagi hitungan cathcment area atau wilayah cakupan di Ciayumajakuning plus Subang dan Sumedang serta Tegal dan Brebes mencapai 17 juta orang.
