Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Kawasan di Jayapura Terendam Banjir

image-gnews
Banjir bandang melanda lima Distrik di Kabupaten Tolikara, Papua, 1 Februari 2016. (Istimewa)
Banjir bandang melanda lima Distrik di Kabupaten Tolikara, Papua, 1 Februari 2016. (Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Jayapura - Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah kawasan di Kota Jayapura, ibu kota Provinsi Papua, terendam banjir dan tanah longsor di ruas jalan tertentu.

Baca: Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Sorong Terendam Banjir

"Memang benar ada beberapa lokasi yang terendam banjir sejak Sabtu (5 Januari 2019) dan ada juga ruas jalan longsor," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Bernard Lamia ketika dikonfirmasi, Ahad pagi, 6 Januari 2019.

Bernard mengatakan kawasan yang dilanda banjir merupakan wilayah yang sering terendam banjir setiap tahun. Beberapa kawasan yang dimaksud di antaranya adalah kawasan Entrop termasuk Papua Trade Center (PTC) dan pasar Youtefa.

Di kawasan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, sekitar 80 rumah warga termasuk SMA Negeri 4 terendam banjir. "Kawasan Entrop merupakan kawasan langganan banjir," kata Lamia.

Sedangkan ruas jalan yang longsor terjadi di jalan Walikota menuju Entrop dari arah Kodam Cendrawasih. Longsor menyebabkan badan jalan amblas sekitar 15 meter sehingga praktis putus atau tidak bisa dilewati. "Masyarakat di sekitar Kota Jayapura diminta waspada karena curah hujan masih tinggi atau sedang musim hujan," kata Bernard.

Sebagian wilayah Ibu Kota Provinsi Papua, Kota Jayapura, kebanjiran sejak Sabtu kemarin sekitar pukul 20.00 WIT hingga menjelang Ahad dini hari. Hujan deras membuat air bercampur sampah, tanah dan batu meluap dari saluran drainase dan menggenangi beberapa ruas jalan di Distrik Abepura termasuk Jalan Gerilyawan, dan Jalan Kompleks Pasar Lama Abepura tembus kearah Jalan Baru menuju Pasar Youtefa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jalan utama dari Saga Abepura, Mega Abepura, Grand Abe Hotel, Agro Sejuk hingga depan Kantor Samsat menuju ke arah Kotaraja juga tak luput dari genangan air. Di depan Kantor Otonom, tinggi genangan air bercampur sampah, lumpur dan batu di jalanan sampai 40 sentimeter.

Kompleks permukiman warga yang berada di belakang SMA Negeri 4 Jayapura di Jalan Beringin juga tergenang setinggi lutut orang dewasa akibat luapan air Kali Entrop. Sementara jalanan di pusat perbelanjaan PTC Entrop, yang biasanya menjadi tempat kumpul anak muda pada akhir pekan, juga tergenang air setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa.

Baca: Jokowi Sebut 2 Bendungan Ini Kurangi Potensi Banjir Jakarta

Beberapa sepeda motor dan mobil mogok di tengah jalan yang kebanjiran. "Hujan ini begitu lama, air meluap dari drainase ke badan jalan. Sudah pasti banjir di mana-mana," kata Roy, warga Kotaraja, Distrik Abepura.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

6 jam lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

12 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

17 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

18 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

1 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

1 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.