Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekan Depan Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Lanjutkan Penguatan

image-gnews
Petugas melayani penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, 8 Mei 2018. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi mendongkrak harga makanan dan minuman olahan usai Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Petugas melayani penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, 8 Mei 2018. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi mendongkrak harga makanan dan minuman olahan usai Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengawali pekan pertama 2019, mata uang rupiah menunjukkan keperkasaannya dengan ditopang data fundamental Indonesia yang baik untuk melawan terpaan sentimen yang ada saat ini.

Simak: Akhir Pekan Pertama 2019, Rupiah dan IHSG Ditutup Menguat

Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan selain karena adanya sinyal dari pertemuan Amerika Serikat (AS) dan China yang akan mencapai kesepakatan terkait perang dagang, alasan lain penguatan nilai tukar rupiah pada pekan pertama disebabkan oleh rapot bagus sejumlah data fundamental Indonesia, seperti tingkat inflasi, data manufaktur, hingga data penyerapan tenaga kerja yang baik.

“[menguat] karena pada awal 2019, Indonesia memberikan hasil yang cukup memuaskan dari pemerintah yang begitu kuat melakukan intervensi di 2018 untuk memperkuat nilai tukar Rupiah,” ujar Ibrahim saat dihubungi Bisnis, Jumat 4 Januari 2019.

Pada perdagangan hari pertama, Rupiah dibuka menguat mencapai Rp14.390 terapresiasi 178 poin atau 1,23% dari penutupan perdagangan sebelumnya. Kemudian rupiah kembali bergerak fluktuatif akibat sentimen peluncuran data manufaktur Eropa dan sebagian besar negara Asia yang menunjukan hasil tidak memuaskan.

Namun, rupiah dapat kembali berbalik menguat pada perdagangan kemarin, dengan bergerak solid ditutup di level Rp14.270 naik 147 poin atau 1,02% dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya.

Keperkasaan rupiah juga tercermin dari memimpinnya rupiah pada klasemen mata uang Asia dalam penguatan terhadap dollar AS.

Ibrahim mengatakan Indonesia berhasil menepis anggapan dunia yang menyatakan perlambatan ekonomi global akan berimbas pada negara berkembang, salah satunya Indonesia.

Hal tersebut tercermin dari data penyerapan tenaga kerja Indonesia per November 2018 yang meningkat menjadi 1,9 juta dan data inflasi pada Desember 2018 yang melampaui batas ekspetasi para analis, yaitu 3,13% dibandingkan dengan sebelumnya mencapai 3,61%.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami [analis] menganggap bahwa tingkat inflasi yang bisa mencapai 3,4% saja sebenarnya sudah baik, tetapi dengan angka tersebut pemerintah cukup bagus untuk menyeimbangkan rupiah terhadap dollar,” paparnya.

Selain itu intervensi Bank Indonesia yang mengeluarkan kebijakan kombinasi Non-Delieverable Forward di dalam negeri untuk menguatkan nilai tukar rupiah yang direspon positif oleh pasar.

Otoritas Jasa Keuangan juga, lanjutnya, yang telah memberikan iklim investasi dalam negeri lebih baik dengan melakukan berbagai pengawasan terhadap money laundry dan praktik investasi bodong.

Adapun, berdasarkan data Bloomberg, indeks dollar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang melemah 0,10% ke level 96,20 pada perdagangan pukul 17.26 WIB. Indeks dollar AS melemah diakibatkan sentimen pada rencana pertemuan antara AS dengan Korea Utara terkait dengan nuklir dan bantuan ekonomi, serta data manufaktur AS yang diperkirakan kecil.

“Dengan indeks greenback dollar AS yang kini sedang melemah, itu dipakai Rupiah untuk kembali rebound dengan dibantu data fundamental dalam negeri yang tidak ada cacat sehingga rupiah melaju kencang menjadi Rp14.270 per dollar AS,” papar Ibrahim.

Ibrahim memperkirakan rupiah akan terus menguat pada pekan depan dengan berada pada kisaran Rp14.320 hingga Rp14.200 per dollar AS. Bahkan ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan rupiah akan menyentuh Rp14.100 per dollar AS. 

Berbeda tipis, Senior Staf Riset dan Analis PT Monex Investindo Futures Faisyal yang memprediksi rupiah berpotensi akan mencoba kembali untuk berada pada level di bawah Rp14.000 per dollar pada pekan depan. Hal tersebut seiring dengan data AS yang akan keluar pada Jumat malam, seperti data Non-Farm Payroll, data pendapatan harian rata-rata, serta pidato Ketua The Fed Jeremy Powell terkait dengan tanggapan pada prospek pertumbuhan ekonomi global 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nilai Tukar Rupiah Sore Ini Melemah, Dipengaruhi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2024?

5 jam lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Nilai Tukar Rupiah Sore Ini Melemah, Dipengaruhi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2024?

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 21 poin ke level Rp 15.515 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis.


Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.505 per Dolar AS, Besok Diprediksi Fluktuatif

2 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. TEMPO/Aditia Noviansyah
Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.505 per Dolar AS, Besok Diprediksi Fluktuatif

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 42 poin ke level Rp 15.505 per dolar Amerika Serikat (dolar AS) pada perdagangan Selasa sore, 5 Desember 2023.


Indeks Dolar Terus Melemah, Rupiah Sore Ini Ditutup Menguat di Level 15.463 per USD

3 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di sebelah uang rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Indeks Dolar Terus Melemah, Rupiah Sore Ini Ditutup Menguat di Level 15.463 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 22 poin ke level Rp 15.463 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Senin, 4 Desember 2023.


IHSG dan Rupiah Diprediksi Menguat Menjelang Akhir Tahun dan Pemilu

4 hari lalu

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan
IHSG dan Rupiah Diprediksi Menguat Menjelang Akhir Tahun dan Pemilu

Penguatan nilai tukar rupiah dan IHSG diprediksi akan terjadi menjelang akhir tahun dan pemilihan umum atau Pemilu 2024.


Segera Tukar, BI Cabut 3 Uang Rupiah Logam Bergambar Melati dan Pohon Sawit Ini dari Peredaran

4 hari lalu

Bank Indonesia (BI) mencabut dan menarik uang rupiah logam pecahan Rp 500 Tahun Emisi (TE) 1991, Rp 1.000 TE 1993, dan Rp 500 TE 1997 dari peredaran sejak 1 Desember 2023. (Sumber: Website BI)
Segera Tukar, BI Cabut 3 Uang Rupiah Logam Bergambar Melati dan Pohon Sawit Ini dari Peredaran

Bank Indonesia atau BI mencabut dan menarik tiga uang rupiah logam pecahan dari peredaran sejak Jumat, 1 Desember 2023. Uang yang mana saja?


Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 15.485, Indeks PMI Jadi Sentimen

6 hari lalu

Pegawai penukaran mata uang asing tengah menghitung uang dolar AS pecahan 100 dolar di Jakarta, Senin, 7 April 2023. Rupiah mengalami pelemahan sebesar 0,10 persen atau 15 poin menjadi Rp15.185 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp15.170 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 15.485, Indeks PMI Jadi Sentimen

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 25 poin ke level Rp 15.485 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat, 1 Desember 2023.


Sempat Melemah, Rupiah Masih Berpotensi Menguat Hari Ini

6 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Sempat Melemah, Rupiah Masih Berpotensi Menguat Hari Ini

Nilai tukar rupiah sempat melemah kemarin. Namun hari ini berpotensi menguat.


Dolar AS Rebound, Rupiah Hari Ini Diperkirakan Melemah

6 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan
Dolar AS Rebound, Rupiah Hari Ini Diperkirakan Melemah

Analis memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan mengalami pelemahan hari ini.


Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.510 per Dolar AS

7 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.510 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 115 poin ke level Rp 15.510 per dolar AS pada perdagangan Kamis sore, 30 November 2023.


Bos BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 4,7-5,5 Persen di 2024

8 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berbicara dalam pertemuan tahunan bank sentral Indonesia dengan para pemangku kepentingan keuangan di Jakarta, 30 November 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Bos BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 4,7-5,5 Persen di 2024

Gubernur Bank lndonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024-2025, meski ekonomi global meredup tahun depan.