Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenko Perekonomian Tanggapi Ide Pembiayaan Infrastruktur Sandiaga

image-gnews
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno menyapa masyarakat saat kunjungan di Kampung Nelayan Pasir Putih, Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, Kamis 3 Januari 2019. Dalam kunjungannya Sandiaga Uno menjelaskan perlindungan dalam bidang kelautan harus meningkatkan kesejahteraan para nelayan seperti asuransi dan pendanaan. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno menyapa masyarakat saat kunjungan di Kampung Nelayan Pasir Putih, Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, Kamis 3 Januari 2019. Dalam kunjungannya Sandiaga Uno menjelaskan perlindungan dalam bidang kelautan harus meningkatkan kesejahteraan para nelayan seperti asuransi dan pendanaan. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono menanggapi pernyataan calon wakil presiden nomor Sandiaga Uno atau Sandiaga soal pembangunan infrastruktur tanpa utang luar negeri. Menurut Susiwijono, pemerintah tidak melulu berutang ke negara lain untuk membiayai sejumlah proyek infrastruktur.

Baca juga: Prabowo - Sandiaga Ungkap Cara Bangun Infrastruktur tanpa Utang

Menurut Susiwijono, pembangunan infrastruktur saat ini dilakukan melalui tiga skema sumber pendanaan, salah satunya yaitu menggunakan APBN atau APBD. "Di mana selain bersumber dari penerimaan negara, ada juga yang bersumber dari utang," kata dia saat saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 3 Desember 2018.

Selain itu, kata Susiwijono, skema pembiayaan infrastruktur bisa melalui yaitu memaksimalkan (leveraging) BUMN. Dan terakhir, menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU.

Sandiaga sebelumnya mengatakan ingin membuktikan bahwa tanpa utang pun infrastruktur bisa dibangun. “Saya membangun tol Cikopo-Palimanan 116 kilometer tanpa utang. Pak Darmin (Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution) dan Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan) mengakui itu,” kata Sandi di sela kampanye di sentra pedagang kaki lima Jalan Urip Sumoharjo, Surabaya, Selasa, 1 Januari 2019.

Tapi, Susiwijono menjelaskan bahwa pembangunan Tol Cikopo-Palimanan tetap menggunakan skema pembiayaan lewat utang. Tapi, utang dilakukan badan usaha swasta pelaksana, yaitu PT Lintas Marga Sedaya, bukan oleh pemerintah. "Pembangunan Tol Cikopo-Palimanan pun telah dilakukan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU," kata Susiwijono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Susiwijono lebih lanjut menerangkan satu persatu skema pembiayaan alternatif dari pemerintah tersebut. Untuk sumber dana dari BUMN, kata dia, badan usaha menggunakan kemampuan finansial korporasi untuk membiayai pembangunan, baik berupa pemanfaatan aset, instrumen keuangan, sekuritisasi dan pinjaman perbankan. Pendapatan yang diperoleh dari pemanfaatan pembangunan, misalkan dari tarif tol, ujar Susiwijono, digunakan lagi untuk pengembalian investasi.

Sementara pada skema KPBU, pemerintah dan badan usaha atau swasta bekerja sama untuk membangun dan mengelola infrastruktur dalam jangka waktu tertentu. Dalam skema ini, masing-masing pihak akan mengambil risiko yang sesuai dengan kemampuannya. Lalu, BUMN akan bergerak membiayai pembangunan melalui pinjaman perbankan dan sekuritisasi. "Pengembalian investasi dilakukan melalui pemanfaatan badan usaha."

Menurut Susiwijono, skema KPBU ini sebenarnya mengalami berbagai kendala pada masa sebelumnya. Tapi, dia menyebut masa pemerintahan saat ini mulai menggenjot lagi skema pembiayaan alternatif ini. Berbagai proyek telah didanai dengan skema ini yaitu pembangunan Palapa Ring Broadband, PLTU Batang, SPAM Semarang Barat dan upstream SPAM Umbulan.

"Dalam mendukung ini, pemerintah memberikan fasilitas seperti garansi, dukungan keuangan berupa Viability GAP Funding atau Availability Payment."

Baca juga berita lain soal ide pembiayaan infrastruktur tanpa utang ala Sandiaga di Tempo.co

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PUPR Ingin Perbaikan Infrastruktur Pengendali Banjir Kota Semarang Kelar Tiga Hari Lagi

2 jam lalu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 20 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi pelaksanaan APBN tahun anggaran 2023 sampai dengan 31 Oktober 2023 dan membahas program atau kegiatan tahun anggaran 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PUPR Ingin Perbaikan Infrastruktur Pengendali Banjir Kota Semarang Kelar Tiga Hari Lagi

PUPR menginstruksikan agar pengoperasian infrastruktur pengendali banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah, ditingkatkan.


Meski Dikritik Anies dan PKS, Sandiaga Yakin Pembangunan IKN Tetap akan Dilanjutkan

1 hari lalu

Alat berat dioperasikan untuk pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 22 September 2023. Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Meski Dikritik Anies dan PKS, Sandiaga Yakin Pembangunan IKN Tetap akan Dilanjutkan

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno yakin pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara tetap akan dilanjutkan meskipun ada yang menolak.


Akui Kesuksesan Korea Selatan Kembangkan Ekonomi Kreatif, Sandiaga akan Contek Ini

1 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Politikus Partai Persatuan Pembangunan Sandiaga Uno ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 3 Oktober 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Akui Kesuksesan Korea Selatan Kembangkan Ekonomi Kreatif, Sandiaga akan Contek Ini

Sandiaga Uno mengakui keseriusan Korea Selatan dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Sandiaga akan mencontek apa yang dilakukan Korea Selatan. Apa itu?


Terkini: Harta Kekayaan Jenderal Maruli 3x Lipat Lebih Tinggi dari Panglima TNI, Penjelasan Unilever Indonesia Setelah 4 Direksi Mundur

1 hari lalu

Letjen TNI Maruli Simanjuntak saat dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023.  TEMPO/Subekti.
Terkini: Harta Kekayaan Jenderal Maruli 3x Lipat Lebih Tinggi dari Panglima TNI, Penjelasan Unilever Indonesia Setelah 4 Direksi Mundur

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melantik dua perwira tinggi untuk menempati jabatan strategis di TNI. Lantas, berapa harta kekayaan keduanya?


Sandiaga Sebut Lebih Banyak Orang Indonesia Berwisata ke Korea Selatan daripada Sebaliknya, karena...

1 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam acara Korea-Indonesia Economic Cooperation Forum in Commemoration of the 50Th Anniversary of Diplomatic Relations di Hotel Mulia Senayan, Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Sandiaga Sebut Lebih Banyak Orang Indonesia Berwisata ke Korea Selatan daripada Sebaliknya, karena...

Lebih banyak orang Indonesia ke Korea Selatan, daripada Korea Selatan ke Indonesia.


Tiket Pesawat Semakin Meningkat Jelang Libur Nataru, Ini Imbauan Sandiaga

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Tiket Pesawat Semakin Meningkat Jelang Libur Nataru, Ini Imbauan Sandiaga

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengakui adanya kecenderungan peningkatan harga tiket pesawat jelang hari libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru.


Sandiaga Dorong Budaya Indonesia Go International: Lagu Dangdut Banyak Disetel di Korea Selatan

2 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keterangan pers usai acara peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf, Jakarta pada Selasa, 24 Oktober 2023. TEMPO/Ami Heppy
Sandiaga Dorong Budaya Indonesia Go International: Lagu Dangdut Banyak Disetel di Korea Selatan

Menparekraf Sandiaga Uno mengklaim bahwa masyarakat Korea Selatan juga mulai menggemari budaya Indonesia atau I-Pop.


Moeldoko Sebut Korea Selatan Bisa Jadi Negara Investor Terbesar Kelima di Indonesia, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro saat memberikan keterangan soal usulan penundaan Pemilu Serentak 2024 oleh Bawaslu di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Moeldoko Sebut Korea Selatan Bisa Jadi Negara Investor Terbesar Kelima di Indonesia, Ini Sebabnya

Kepala Staf Kepresidenan atau KSP Moeldoko memprediksi Korea Selatan masuk lima besar negara investor di Indonesia pada 2025.


Utang Pemerintah Tembus Rp 7.950 Triliun, Ekonom: Picu Debt Overhang dan Hambat Pertumbuhan Ekonomi

2 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Utang Pemerintah Tembus Rp 7.950 Triliun, Ekonom: Picu Debt Overhang dan Hambat Pertumbuhan Ekonomi

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menanggapi soal posisi utang pemerintah yang mencapai Rp 7.950,52 triliun per Oktober 2023.


Posisi Utang Pemerintah Naik, Capai Rp 7.950 Triliun Per Akhir Oktober 2023

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers APBN KiTa di kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per 31 Juli 2019 sebesar Rp183,7 triliun atau 1,14 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). TEMPO/Tony Hartawan
Posisi Utang Pemerintah Naik, Capai Rp 7.950 Triliun Per Akhir Oktober 2023

Posisi utang pemerintah per 31 September 2023 mencapai Rp 7.950,52 triliun atau lebih besar daripada posisi utang per Oktober 2023 yang sebesar Rp 7.891,61 triliun.