TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video berjudul "Deklarasi Pilot Praga (Prajurit Garuda) Dukung Prabowo" muncul di youtube sejak Minggu, 30 Desember 2018. Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, tampak puluhan orang berbaju putih yang diklaim pilot Garuda meneriakkan yel-yel presiden. Sementara calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyalami mereka satu per satu.
BACA: Viral Keributan di Pesawat Garuda, Ini Awal Mula Ceritanya
Tempo mencoba mengkonfirmasi ini kepada Presiden Asosiasi Pilot Garuda, Bintang Hardiono yang memimpin para pilot masakapai penerbangan Garuda Indonesia. "Sekilas info bahwa itu bukan Pilot GA (Garuda Airlines)," kata dia, saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 2 Januari 2018.
Bintang tidak menjelaskan apakah ada larangan tegas bagi pilot Garuda Indonesia untuk terlibat dalam aksi politik serupa yang dilakukan di video tersebut. "Kalau masalah SOP (Standard Operational Procedures), adalah aturan perusahaan masing-masing."
Tapi dia menerangkan bahwa pilot Garuda dilarang untuk menggunakan atribut atau identitas perusahaan ketika mengikuti kegiatan tertentu. Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang berpotensi disalahgunakan oleh pribadi atau kelompok tertentu untuk kegiatan politik praktis.
Baca Juga:
Tempo juga mencoba mengkonfirmasi video pilot Garuda ini kepada Senior Manager Public Relation of Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan. Tapi Rosan belum memberikan jawaban dan meminta untuk menunggu. "Sebentar ya."
Di sisi lain, Ketua Umum Ikatan Pilot Indonesia (IPI) Rama Noya menegaskan bahwa organisasinya netral di Pilpres 2019. Rama mengutarakan ini mengklarifikasi beredarnya video dukungan pilot terhadap pasangan Prabowo - Sandiaga di pemilihan presiden 2019.
"IPI merupakan organisasi profesi pilot yang profesional dan tidak terlibat dalam politik praktis," kata Rama Noya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 2 Januari 2019.
FAJAR PEBRIANTO I KARTIKA ANGGRAENI