TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi berujar penerimaan negara dari bea cukai telah melebihi target tahun 2018. Kendati, dia mengatakan nominal penerimaan itu baru akan diumumkan pada 2 Januari 2019 setelah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.
Simak: Bea Cukai Optimis Cukai Plastik Bisa Diterapkan 2019
"Sejak beberapa hari yang lalu, capaian kami sudah melewati target, tetapi nanti pimpinan yang akan mengumumkan nominalnya," ujar Heru di Kantor Kementerian Keuangan, Senin, 31 Desember 2018. Penerimaan dari sektor bea dan cukai pada tahun ini ditargetkan mencapai Rp 194 triliun. Heru berujar penerimaan yang mencapai target itu terjadi di semua komponen, mulai dari bea masuk, bea keluar, hingga cukai.
Secara keseluruhan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018 menorehkan kinerja positif. Ia menyebut penerimaan negara mencapai lebih dari seratus persen, belanja negara mencapai 97 persen, dan defisit keseimbangan primer di bawah 2 persen sejak tahun 2012.
Setelah mendengarkan laporan melalui video conference dari jajarannya di seluruh Indonesia, penerimaan pajak memang masih mungkin di bawah seratus persen. Namun, bea cukai dan penerimaan negara bukan pajak rata-rata di atas seratus persen. "Jadi ini adalah sesuatu yang sangat baik. Ini merupakan suatu milestone,” ucap Sri Mulyani. Apalagi, ujar dia, tahun ini juga dipenuhi gejolak perekonomian global yang sangat dinamis.
Menambahkan informasi yang disampaikan Sri Mulyani, Direktur Jenderal Perbendaharaan Marwanto menyebut pendapatan negara untuk tahun 2018 sudah mencapai 100,1 persen mengacu pada hasil perhitungan jam tujuh pagi hari ini. “Mudah-mudahan meningkat,” kata dia.
Capaian kinerja tersebut, ujar Sri Mulyani, tidak lepas dari kerjasama dan kolaborasi antar unit eselon I di lingkungan Kemenkeu baik di pusat maupun unit vertikal-nya misalnya antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
“Kalau dilihat tadi banyak yang sudah melakukan kolaborasi pajak dan bea cukai, melakukan law enforcement, melakukan penindakan, saya yakin ini adalah cara kerja kita bersama yang akan semakin baik. Saya ingin ini semua ditingkatkan,” kata Sri Mulyani.