Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasca Tsunami, Perbaikan KEK Tanjung Lesung Ditanggung Pengelola

Reporter

image-gnews
Kondisi Tanjung Lesung Beach Hotel yang hancur diterjang tsunami, di Banten, Ahad, 24 Desember 2018. TEMPO/Subekti.
Kondisi Tanjung Lesung Beach Hotel yang hancur diterjang tsunami, di Banten, Ahad, 24 Desember 2018. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Enoh Suharto Pranoto menegaskan biaya penanggulangan kerusakan akibat tsunami di kawasan ekonomi khusus Tanjung Lesung menjadi tanggung jawab pengelola. Menurut Enoh, pengelola biasanya mengasuransikan asetnya, misalnya resort dan hotel.

Baca juga: Kemenhub Kerahkan 4 Kapal Evakuasi Warga Sebesi Setelah Tsunami

"Itu tanggung jawab pengelola itu sendiri, hanya mungkin fasilitas seperti jalan itu enggak diasuransikan," ujar Enoh di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu, 26 Desember 2018.

Sabtu malam lalu, 22 Desember 2018, KEK Tanjung Lesung terkena dampak tsunami akibat aktivitas vulkanik Anak Krakatau yang memicu longsor. Akibat tsunami yang menyaput sebagian Banten dan Lampung, sedikitnya 429 orang tewas.

Enoh mengatakan prinsipnya, pemerintah hanya memberikan akses infrastruktur, baik jalan maupun fasilitas lain, menuju KEK Tanjung Lesung. Sementara segala fasilitas di dalam kawasan khusus itu menjadi tanggung jawab pengelola.

Enoh berujar dari sekitar 1.500 hektare kawasan ekonomi khusus Tanjung Lesung, saat ini baru sekitar 154 hektare yang telah terbangun. Dari total luas yang terbangun itu, hanya 8 hektare yang terkena dampak dari tsunami. Lokasi yang terkena dampak tsunami tersebut antara lain kawasan beach club, Hotel Tanjung Lesung dan kawasan lagoon.

Pasca bencana tsunami itu, Enoh berharap perekonomian di kawasan ekonomi khusus itu bisa menggeliat kembali. Mengingat, kawasan yang terkena dampak tsunami tidak begitu besar. Untuk itu, salah satu yang perlu dipastikan untuk menggairahkan perekonomian pasca bencana, menurut dia adalah soal mitigasi bencana.

Pemerintah juga berupaya menciptakan kembali iklim investasi di kawasan tersebut. "Memberikan dukungan investasi merupakan kewajiban pemerintah, tapi kalau kawasan adalah tanggung jawab pengelola, bukan pemerintah," tutur Enoh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Ketua Harian Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten, Ashok Kumar, mengatakan ada 20 hotel yang rusak dengan taksiran kerugian sementara Rp 5 miliar. Taksiran kerugian tersebut belum memasukkan kerusakan sarana wisata di KEK Tanjung Lesung yang mencapai Rp 150 miliar. “Perhitungan kerugian masih berjalan,” ujar dia ketika dihubungi Tempo, Selasa, 25 Desember 2018.

Selain kerugian fisik, Ashok mengatakan, bencana tersebut menyebabkan efek domino berupa pembatalan kunjungan wisatawan hingga 10 persen. Sebelum dilanda tsunami, tingkat hunian atau okupansi hotel dan penginapan di kawasan wisata Anyer, Carita, dan Tanjung Lesung mencapai 80–90 persen. “Sejauh ini, bentuk pembatalannya baru pergantian jadwal kunjungan,” katanya.

PHRI menargetkan perbaikan hotel dan sarana pariwisata lainnya rampung dalam beberapa pekan ke depan. Menurut Ashok, kebanyakan dari fasilitas itu mengalami kerusakan ringan seperti pintu dan atap hancur. Meski ada pembatalan kunjungan wisatawan, dia meyakini pengusaha tidak akan mengalami gangguan arus kas.

Direktur Utama PT Jababeka Group, Tbk, Setyono Djuandi Darmono, mengatakan dana yang dibutuhkan untuk membangun kembali hotel yang rusak di KEK Tanjung Lesung mencapai Rp 150 miliar. “Kami sudah mengasuransikannya,” kata dia.

Menurut Setyono, dari keseluruhan KEK Tanjung Lesung seluas 1.500 hektare, hanya 2 hektare yang mengalami kerusakan, yaitu Klaster Tanjung Lesung Beach Resort. Adapun bagian lain seperti Blue Fish, Lada Bay Village, dan landasan pesawat tidak terkena dampak tsunami.

Setyono menambahkan, butuh waktu enam bulan untuk memulihkan kembali KEK Tanjung Lesung pasca tsunami. Pengelola kawasan akan terus meyakinkan investor untuk berinvestasi di sana.

CHITRA PARAMAESTI | KARTIKA ANGGRAENI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

2 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

6 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara tak hanya menghasilkan gumpalan abu vulkanik.


Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

6 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.


Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

6 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

Badan Geologi mencatat erupsi Gunung Ruang terjadi sedikitnya 16 kali sejak 1808.


Fakta Erupsi Gunung Ruang: Ancaman Tsunami sampai Belasan Penerbangan di Manado Dibatalkan

6 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Fakta Erupsi Gunung Ruang: Ancaman Tsunami sampai Belasan Penerbangan di Manado Dibatalkan

Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara menyebabkan sejumlah penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan, peringatan dini tsunami dan hujan kerikil.


Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

6 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

Letusan gunung api darat yang dekat dengan perairan bisa memicu tsunami. Hal itu sempat terjadi pada Gunung Ruang yang sedang erupsi.


Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

6 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.


Erupsi Eksplosif Sepanjang Hari Ini, Gunung Ruang Kini Berstatus Awas

7 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Erupsi Eksplosif Sepanjang Hari Ini, Gunung Ruang Kini Berstatus Awas

Erupsi Gunung Ruang terus terjadi sepanjang hari ini dengan tinggi kolom letusan yang semakin tinggi. Masyarakat diminta waspada tsunami.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

8 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.