Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenhub Kerahkan 4 Kapal Evakuasi Warga Sebesi Setelah Tsunami

image-gnews
Kondisi Pulau Sebesi setelah diterjang tsunami, Lampung, Ahad, 23 Desember 2018. Foto: Kades Sebesi
Kondisi Pulau Sebesi setelah diterjang tsunami, Lampung, Ahad, 23 Desember 2018. Foto: Kades Sebesi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mengerahkan empat kapal untuk mengevakuasi para pengungsi akibat bencana tsunami di Selat Sunda yang terisolir di Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku di Provinsi Lampung. Diperkirakan jumlah warga di dua pulau itu berjumlah sekitar 1.000 orang.

Baca: Selat Sunda Perlu Sistem Peringatan Tsunami Seperti di Jepang

Empat kapal yang disiapkan untuk mengangkut para pengungsi di Pulau Sebesi dan Sebuku antara lain adalah Kapal Patroli KPLP. KNP. Jembrio P.215 dan KNP. Trisula P.111 dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok, kapal KM. Sabuk Nusantara 66 yang dioperatori PT. Pelni dan kapal penyeberangan KMP. Jatra 3 milik PT. ASDP Indonesia Ferry.

"Kemarin, KNP. Jembio telah mengevakuasi 116 orang dari Pulau Sebesi dan Sebuku," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus. H. Purnomo, dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Desember 2018. 

Menurut Agus, kondisi disana sangat memprihatinkan lantaran banyaknya pengungsi yang masih belum tersentuh dan mereka ingin dievakuasi dari Pulau tersebut. Oleh karena itu, Kemenhub memutuskan untuk kembali mengirimkan kapal guna mengevakuasi pengungsi yang hendak keluar dari pulau tersebut.

Agus mengatakan nantinya seluruh pengungsi di Pulau Sebesi dan Sebuku akan dievakuasi ke dermaga 5 Bakauheni Lampung. Agus juga menjelaskan bahwa para petugas SAR termasuk petugas dari Ditjen Perhubungan Laut terus berupaya memberikan bantuan dan menolong para korban bencana tsunami di Selat Sunda. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Kapal KM. Sabuk Nusantara 66 semalam dilepas oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko telah berangkat dari Pelabuhan Sunda Kelapa dan tiba di Pulau Sebesi hari ini pada puku 08.00 WIB membawa bantuan kemanusiaan dan tim medis. 

"Nantinya kapal tersebut akan digunakan untuk mengangkut para pengungsi di pulau tersebut bersamaan dengan kapal KNP. Jembio yang sudah dulu tiba," tutur Agus.

Untuk kapal KNP. Trisula telah berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok dan kapal KMP. Jatra 3 dari Pelabuhan Bakauheni keduanya tiba di Pulau Sebesi pada hari ini pukul 09.00 WIB yang juga disiapkan untuk mengevakuasi para pengungsi di Pulau tersebut.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Pangkalan KPLP Tanjung Priok, Pujo Kurnianto menjelaskan bahwa banyak pengungsi yang ingin segera dievakuasi oleh kapal patroli KNP. Jembio kemarin namun karena keterbatasan kapasitas kapal, maka Kemenhub kerahkan 3 kapal lagi sehingga seluruhnya berjumlah 4 kapal untuk membantu evakuasi para pengungsi di pulau tersebut.

Menurut Pujo yang ikut ke Pulau tersebut, rasa cemas masih dirasakan para pengungsi di pulau Sebesi yang takut kejadian tsunami akan terulang lagi sehingga para pengungsi menginginkan untuk dapat dievakuasi keluar dari pulau tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Potensi Gempa Megathrust Selat Sunda, Pemkab Bekasi Ikut Tingkatkan Kewaspadaan

8 hari lalu

Gempa mengguncang Selat Sunda, Banten, pada Rabu, 10 Mei 2023 pukul 11.24.49 WIB. (BMKG)
Potensi Gempa Megathrust Selat Sunda, Pemkab Bekasi Ikut Tingkatkan Kewaspadaan

Edaran dibuat meski wilayah Kabupaten Bekasi tak berbatasan dengan perairan Selat Sunda ataupun laut selatan Jawa, lokasi zona gempa megathrust


Tsunami PHK di Industri Manufaktur Berlanjut

15 hari lalu

Badai PHK bisa berlanjut dengan anjloknya manufaktur.
Tsunami PHK di Industri Manufaktur Berlanjut

Gelombang tsunami PHK terus bergulir. Industri manufaktur merupakan sektor yang paling banyak melakukan PHK.


Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

16 hari lalu

Peta potensi gempa besar (megathrust) Mentawai. dok. IAGI Sumbar
Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

op 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 4 September 2024, dipuncaki artikel penjelasan segmen-segmen megathrust di Indonesia oleh peneliti BRIN.


Peneliti BRIN Jelaskan Sebaran 15 Segmen Megathrust di Indonesia dan Simulasi Dampaknya

17 hari lalu

Peta zona gempa megathrust. (Pusat Studi Gempa)
Peneliti BRIN Jelaskan Sebaran 15 Segmen Megathrust di Indonesia dan Simulasi Dampaknya

Simulasi gempa maksimal dari Segmen Megathrust Jawa Barat menghasilkan prediksi tsunami sampai 20 meter di pesisir. Bangunan roboh bisa sampai Jakarta


Mulai Diadopsi Kominfo, Secanggih Apa Sistem Peringatan Dini Bencana di Jepang?

17 hari lalu

Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami di sepanjang wilayah pesisir prefektur Ishikawa, Niigata dan Toyama. (Tangkapan Layar: Badan Meteorologi Jepang)
Mulai Diadopsi Kominfo, Secanggih Apa Sistem Peringatan Dini Bencana di Jepang?

Skema penyiaran peringatan dini bencana yang sedang dikembangkan oleh Kominfo mirip dengan teknologi yang selama ini dipakai di Jepang.


3 Cara Menghadapi Ancaman Gempa Megathrust, Siapkan Tas Siaga Bencana

18 hari lalu

Segmentasi Megathrust Peta Gempa Nasional 2017. Kredit: Istimewa
3 Cara Menghadapi Ancaman Gempa Megathrust, Siapkan Tas Siaga Bencana

BMKG mengatakan akan ada potensi gempa megathrust yang menyebabkan tsunami. Berikut ini beberapa kiat dalam menghadapi ancaman gempa megathrust.


Peneliti BRIN: Siaga Bencana Sudah Jadi Budaya Nenek Moyang Kita

20 hari lalu

Foto udara menggambarkan masjid terlihat utuh di antara bekas bangunan di sekitarnya yang rata dengan tanah setelah tersapu badai tsunami di Lhok Nga, Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Selasa, 4 Januari 2005. Dok.TEMPO/ Hariyanto
Peneliti BRIN: Siaga Bencana Sudah Jadi Budaya Nenek Moyang Kita

Peneliti BRIN menyebutkan budaya siaga bencana telah ada sejak zaman nenek moyang tinggal di Nusantara dan mitigasi yang tepat bisa kurangi korban.


Emisi Karbon Jet Kaesang dan Penjelasan Gempa Megathrust di Top 3 Tekno

20 hari lalu

Foto cuplikan story IG Erina Gudono yang diduga diambil dari atas jet pribadi dan foto Kaesang bersama Erina saat berada di California, AS. Instagram
Emisi Karbon Jet Kaesang dan Penjelasan Gempa Megathrust di Top 3 Tekno

Penjelasan emisi karbon pesawat jet yang ditunggangi Kaesang ke Amerika dan apa yang harus dilakukan jika terjadi gempa megathrust.


Mengikuti di Setiap Info Gempa, Begini Peringatan Dini Tsunami BMKG Dibuat

21 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
Mengikuti di Setiap Info Gempa, Begini Peringatan Dini Tsunami BMKG Dibuat

Mungkin juga pada awalnya BMKG menyebut ada ancaman tsunami tapi segera disusul pemberitahuan ancaman sudah berakhir.


Top 3 Tekno: Tren AI Berpelukan seperti Raffi Ahmad, Saksi Tsunami Banyuwangi, dan Tambang Nikel Halmahera

21 hari lalu

Raffi Ahmad menggunakan aplikasi Vidu. Istimewa
Top 3 Tekno: Tren AI Berpelukan seperti Raffi Ahmad, Saksi Tsunami Banyuwangi, dan Tambang Nikel Halmahera

Pemakaian fitur Vidu AI dan cerita penyintas tsunami di Banyuwangi pada 1994 silam masuk Top 3 Tekno, Jumat, 30 Agustus 2024.