TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI (Persero) memberikan bantuan tanggap darurat kepada korban bencana tsunami Banten. Perusahaan pelat merah itu menyalurkan bantuan untuk meringankan beban korban melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR.
Baca: Tsunami Banten, PHRI: 10 Persen Hotel Batal Dipesan
Pemberian bantuan CSR itu diberikan langsung oleh Ruli Adi, selaku Direktur SDM dan Umum PT KAI Persero kepada PT Krakatau Steel hari ini. Krakatau Steel ditunjuk sebagai koordinator BUMN Hadir Untuk Negeri, di posko Bencana Tsunami selat Sunda-Banten, Karang Suraga Cinangka Serang Banten.
PT KAI memberikan dana bantuan CSR sebesar Rp 121 juta dan barang logistik untuk korban bencana tsunami. Barang logistik yang dimaksud di antaranya adalah air mineral 50 karton, beras 300 bungkus, mi instan 250 karton, minyak goreng 90 karton, bahan makanan berupa sosis 50 karton, biskuit 40 karton, susu UHT 145 karton, sarden 20 karton, gula pasir 25 karton, dan pempers 30 karton.
Selain bantuan bahan logistik, PT KAI juga menyiagakan Rail Clinic yang merupakan kereta kesehatan milik PT KAI yang difungsikan untuk memberikan pelayanan kesehatan berupa layanan dokter umum, dokter gigi, lab sederhana, kebidanan dan layanan farmasi/obat.
Total PT KAI (Persero) menyiagakan tenaga medis Rail Clinic tanggap darurat tsunami sebanyak 23 personil, yang terdiri dari 3 dokter umum, 1 dokter gigi, 11 paramedis, 1 bidan, 1 apoteker, 1 asisten apoteker.
Selain itu PT KAI juga menyediakan dan menyiagakan ambulance dan mobil rescue untuk membantu masyarakat di sana, sehingga dapat meringankan beban para korban bencana tsunami. "Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PT KAI kepada para masyarakat yang sedang dirundung duka karena bencana tsunami yang melanda," kata Ruli Adi.
Baca: Tsunami Banten, PUPR: Paling Parah, Banyak Sampah
Ruli juga berharap dengan bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan keperluan logistik dan meringankan beban korban bencana bencana tsunami Banten tersebut.
ANTARA