TEMPO.CO, Jakarta - Tim pelayanan teknik PLN berhasil memperbaiki 207 gardu listrik di wilayah Lampung dan Banten yang terdampak tsunami Selat Sunda. Executive Vice President Corporate Communication and CSR, I Made Suprateka mengatakan di daerah Lampung sudah sebanyak 27 gardu listrik yang beroperasi normal.
Baca: Cara Luhut Panjaitan Akhiri Spekulasi Pemicu Tsunami Selat Sunda
"Jadi pemulihan listrik di sana sudah mencapai 90 persen," ujar Made dalam keterangannya Selasa, 25 Desember 2018. PLN telah menerjunkan tim pelayanan teknik sebanyak 40 orang dan pegawai teknik ke lokasi bencana untuk membantu memulihkan kondisi kelistrikan secepatnya.
Sebelumnya, tsunami menerjang beberapa wilayah pantai di Selat Sunda, di antaranya di Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan pada Sabtu malam, 22 Desember 2018. Tsunami itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 21.27 WIB.
Sedangkan untuk wilayah Pandeglang dan Carita, Banten saat ini PLN telah berhasil memperbaiki 180 gardu listrik dan 16 tiang transmisi. Namun, masih ada sekitar 68 gardu listrik yang belum beroperasi normal.
Baca: Jababeka Rugi Rp 150 Miliar Akibat Tsunami Selat Sunda
Untuk wilayah Banten, PLN mengirimkan 199 personil yang disebar di wilayah terdampak tsunami. Selain itu, PLN juga mendatangkan sejumlah bantuan dari UP3 Banten, UP3 Disjaya, UP3 Bogor, tim PDKB. "PLN akan bekerja siang malam demi mempercepat proses perbaikan infrastruktur kelistrikan di daerah terdampak, Lampung maupun Pandeglang," ujar Made.