TEMPO.CO, Madiun - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan bahwa puncak arus mudik libur Natal terjadi pada Ahad pekan lalu, 23 Desember 2018. Jumlah penumpang yang turun di wilayah setempat sebanyak 16.469 orang.
Baca: Libur Natal, 59 Ribu Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jakarta
“Kemarin, volume penumpangnya paling tinggi dibandingkan hari ini dan sebelumnya,’’ kata Ixfan, Senin, 24 Desember 2018.
Pada hari Senin kemarin, Ixfan menjelaskan, jumlah penumpang yang datang sebanyak 16.469 orang. Pada Kamis pekan lalu, tercatat 14.967 penumpang, Jumat ada 15.616, dan Sabtu tercatat 17.076 penumpang. Apabila dibandingkan dengan momentum serupa pada 2017, Ixfan mengatakan, kenaikan jumlah penumpang mencapai tujuh persen.
Berdasarkan data, Ixfan melanjutkan, dari 23 stasiun di wilayah kerjanya, jumlah penumpang yang datang dan berangkat di Stasiun Madiun paling banyak dengan 21.950 orang. Kemudian disusul Stasiun Blitar dengan jumlah 18.243 penumpang, dan Stasiun Kediri yang tercatat sebanyak 18.095 penumpang. "Jumlah itu tercatat sejak awal masa angkutan Natal dan Tahun baru (Kamis, 20 Desember 2018) hingga hari Minggu kemarin,’’ tuturnya.
Ixfan menjelaskan sejumlah tiket telah ludes terjual. Karcis yang sudah full bocked itu di antaranya untuk kereta Brantas reguler, Kahuripan reguler, dan Brantas tambahan dengan jadwal keberangkatan 24 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.
Baca: IHSG Usai Libur Natal Diperkirakan Menguat ke 6.210
Sedangkan untuk tiket kereta Singasari sudah terjual untuk jadwal keberangkatan 24 - 27 Desember 2018, dan 30 Desember 2018 – 3 Januari 2019. Untuk jadwal 27 – 29 Desember, kata dia, masih tersisa 199 tempat duduk. Sisa kursi juga masih tersedia untuk kereta kelas eksekutif pada 4-6 Januari 2019. Pada waktu yang sama, tiket kereta ekonomi masih ada 1.137 kursi.
Simak berita terkait Natal hanya di Tempo.co.