TEMPO.CO, Luwuk - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemarin meresmikan lima bandar udara (bandara) yang ditandai dengan penekanan tombol sirine di Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Baca: Jokowi Sebut Papua Dapat 10 Persen Saham Freeport Plus Ini
Selain Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk, empat bandara lainnya yang diresmikan Jokowi adalah Bandara Morowali di Kabupaten Morowali (Sulawesi Tengah), Bandara Aroeppala di Kabupaten Kepulauan Selayar (Sulawesi Selatan) dan Bandara Lagaligo di Kabupaten Luwu, (Sulawesi Selatan). Selain itu ada juga Bandara Betoambari di kota Bau-Bau, (Sulawesi Tenggara).
Lebih jauh Jokowi berharap adanya bandara dan terminal baru itu dapat menopang perekonomian masyarakat serta dapat menghubungkan akses masyarakat dari kota Luwuk ke kota lainnya. Peresmian bandara-bandara itu dilakukan Presiden Jokowi dengan didampingi lima bupati dan lima gubernur dari masing-masing lokasi bandara.
Kemarin Jokowi tiba di Luwuk sekira pukul 16.50 WITA dengan pesawat jenis Hercules, disambut dengan tarian lokal setempat. Selanjutnya meresmikan lima bandara, menyapa tamu undangan dari lantai tiga bandara, mengunjungi stand pameran kerajinan lokal binaan Pemkab Banggai dan selanjutnya kembali ke Jakarta menuju ke Pandeglang, Banten.
Bandara Luwuk sebenarnya berdiri sejak tahun 1972, pada masa awal, bandara ini memiliki landasan 850 meter x 30 meter dan apron 50 meter x 40 meter serta fasilitas komunikasi yang tergolong sederhana. Pada tahun 2008, nama bandara ini berganti menjadi Bandara Syukuran Aminuddin Amir yang dipetik dari nama Raja Banggai yang terakhir.
Sejak itu, bandara secara bertahap mulai dikembangkan. Kapasitas landasan pacu juga ditambah menjadi 2.250 meter x 45 meter, apron 315 meter x 85 meter, taxiway 60 meter x 18 meter sehingga mampu didarati pesawat sejenis Boeing 737.
Sejumlah maskapai penerbangan yang beroperasi di bandara ini di antaranya Express Air tujuan Manado dan Palu, Sriwijaya Air tujuan Makassar, Jakarta, dan Surabaya, Wings Air tujuan Manado, Palu, dan Makassar, Garuda Indonesia tujuan Makassar, Jakarta, dan Surabaya, serta Lion Air tujuan Makassar.
Baca: Jokowi Ingin Insentif Pajak Lebih Menarik Dibanding Negara Lain
Luas terminal penumpang sebelumnya yang berukuran 1.212 meter persegi hanya mampu menampung penumpang 100 orang pada saat jam sibuk. Saat ini luas terminal menjadi 5.000 meter persegi dengan kapasitas penumpang mencapai 350 penumpang saat jam sibuk.
ANTARA