TEMPO.CO, Sukabumi - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan pimpinan BUMN PT Inalum masuk dalam jajaran direksi dan komisaris PT Freeport setelah 51,2 persen saham perusahaan tambang tersebut dimiliki Indonesia.
Simak: Usai Divestasi, Komisaris dan Direksi Freeport Indonesia Dirombak
"Yang jelas kami (BUMN) masuk dalam direksi dan komisaris di PT Freeport dan coba kalian (wartawan) tanya langsung ke PT Inalum sebagai pemegang saham," katanya saat di Sukabumi, Sabtu 22 Novemvber 2018.
Menurutnya, divestasi saham PT Freeport Indonesia ini sudah selesai setelah holding BUMN pertambangan PT Inalum (Persero) membayar lunas 3,85 miliar dolar AS atau setara Rp55,8 triliun ke Freeport McMoRan (FCX). "Langkah ini merupakan bukti dan komitmen pemerintah pusat dalam memakmurkan rakyat," katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi Gunadi Sadikin memaparkan susunan baru direksi PT Freeport Indonesia setelah dikuasai oleh Indonesia. "Direksinya ada 4 orang Indonesia dan 2 orang non Indonesia, Direktur Utamanya Tony Wenas," kata Budi.
Berikut adalah susunan lengkapnya: Direktur Utama Clayton Allen Wenas (Tony Wenas) Wakil Direktur Utama Orias Petrus Moedak Direktur Jenpino Ngabdi Direktur Achmad Ardianto Direktur Robet Charles Schroeder Direktur Mark Jerome Johnson.
Sementara itu untuk jajaran komisaris Freeport: Presiden Komisaris Richard Adkerson Wakil Komisaris Utama Amien Sunaryadi Komisaris Budi Gunadi Sadikin Komisaris Hinsa Siburian Komisaris Kathleen Lynne Quirk Komisaris Adrianto Machribie
ANTARA