Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI Perkirakan Neraca Pembayaran RI Surplus pada Triwulan IV 2018

Reporter

image-gnews
Gubernur BI Perry Warjiyo (tengah) seusai Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018. Kenaikan BI 7-Day Repo Rate ini sebagai langkah penguatan kerangka operasi moneter. TEMPO/Tony Hartawan
Gubernur BI Perry Warjiyo (tengah) seusai Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018. Kenaikan BI 7-Day Repo Rate ini sebagai langkah penguatan kerangka operasi moneter. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

Jakarta - Bank Indonesia atau BI memprediksi neraca pembayaran Indonesia bakal surplus pada triwulan IV 2018. Sebab, surplus neraca modal pada periode tersebut diperkirakan lebih besar daripada defisit transaksi berjalan yang diderita Indonesia.

Baca juga: BI Prediksi CAD Triwulan IV 2018 di Atas 3 Persen

"Aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik pada November 2018 secara total tercatat sekitar 7,9 miliar dolar AS," ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Gedung BI, Jakarta, Kamis, 20 Desember 2018. Arus modal masuk itu meliputi semua jenis aset, termasuk ke pasar saham dan penerbitan obligasi global korporasi. 

Menurut Perry, masuknya modal asing ke dalam negeri terjadi seiring dengan melandainya perekonomian negeri negeri Abang Sam. Ditambah lagi, suku bunga US Treasury dan Fed Fund Rate pada tahun depan juga tidak akan setinggi yang diperkirakan.

Pada 2018, adanya strong dollar, kata Perry, menyebabkan arus modal dari negara berkembang tersedot ke negara-negara maju, khususnya AS. Selain itu, pada tahun ini juga ada kenaikan US Treasury dan kenaikan pertumbuhan ekonomi di negeri Abang Sam. Kondisi itu menarik aliran modal yang sebelumnya diinvestasikan di negara berkembang ke AS. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan melandainya perekonomian AS, Perry menyebut para investor global bakal merelokasi kembali investasi yang sebelumnya keluar dari negara berkembang. "Tahun depan kami perkirakan ada pergeseran lagi investasi dari negara maju, khususnya AS, ke emerging market," kata dia.

Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara mengatakan masuknya arus modal yang mencapai US$ 7,9 miliar hingga November 2018 itu akan menyebabkan neraca pembayaran pada triwulan IV 2018 surplus. Dalam tiga triwulan sebelumnya neraca pembayaran Indonesia terus mencatat defisit. Pada triwulan I, defisit neraca pembayaran tercatat US$ 3,9 miliar, triwulan II -4,3 miliar, dan triwulan III -4,4 miliar. "Pada triwulan IV ini balance of payment bisa surplus," kata dia.

Selain karena adanya aliran modal masuk sebesar US$ 7,9 miliar hingga November 2018, Mirza mengatakan pada Desember 2018 akan ada arus modal masuk yang cukup besar dengan adanya penerbitan global bond pemerintah dan arus masuk di pasar surat berharga negara. "Jadi ini adalah pertama kalinya balance of payment mengalami surplus."

Apabila tren itu berlanjut dan didukung beberapa faktor seperti kenaikan suku bunga AS yang tidak sebanyak perkiraan, yaitu hanya dua kali, dan sentimen-sentimen positif lainnya, maka kondisi neraca pembayaran pada 2019 sangat mungkin akan lebih baik dari 2018.  "Defisit transaksi berjalan kami targetkan mencapai 2,5 persen dari PDB," kata Deputi Gubernur Senior BI tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

8 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.


Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

14 jam lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.


Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).


BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

1 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).


Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.


BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?


Cara Mengganti Akun Pembayaran Google Play yang Mudah

6 hari lalu

Cara mengganti akun pembayaran Google Play dapat dilakukan dengan praktis dan mudah. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda ikuti. Foto:  TechCrunch
Cara Mengganti Akun Pembayaran Google Play yang Mudah

Cara mengganti akun pembayaran Google Play dapat dilakukan dengan praktis dan mudah. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda ikuti.


Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

11 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.


Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

16 hari lalu

Kondisi penukaran uang baru yang digelar Bank Indonesia (BI) di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024. Bank Indonesia menyediakan kuota penukar sebanyak 5 ribu orang dengan maksimal nilai tukar sebesar Rp 4 juta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.


KCIC Hadirkan Layanan Kereta Makan di Perjalanan Whoosh, Pembayaran Baru Bisa Tunai

17 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
KCIC Hadirkan Layanan Kereta Makan di Perjalanan Whoosh, Pembayaran Baru Bisa Tunai

KCIC menghadirkan layanan kereta makan, sehingga penumpang tidak perlu khawatir kelaparan di perjalanan kereta cepat Whoosh.