3. 46 Persen Transaksi Berasal dari Produk Lokal
Dari nilai transaksi Rp 6,8 Triliun sebanyak Rp 3,1 Triliun atau 46 persen berasal dari produk lokal. Ini melampaui nilai target transaksi panitia Harbolnas pada produk lokal sebesar Rp 1 Triliun.
Pekerja mengemas barang pesanan konsumen saat Harbolnas 2018 di Warehouse Lazada, Depok, Rabu, 12 Desember 2018. ANTARA/Sigid Kurniawan
“Produk lokal yang banyak diminati ada fashion dan olahraga sebesar 56 persen. Kemudian produk kosmetik 26 persen disusul dengan elektronik 16 persen,” ungkap Rusdy di konferesi pers Harbolnas, Jakarta, Rabu, 19 Desember 2018.
4. Partisipasi Masyarakat Mengikuti Harbolnas
Menurut Rusdy, sekitar 86 persen masyarakat sudah mulai aware dengan adanya Harbolnas dan mempersiapkan apa yang akan dibeli menjelang perayaan tersebut tiba.
Kenaikan pertumbuhan partisipasi masyarakat mengikuti Harbolnas naik hingga 46 persen dibanding tahun lalu. Masyarakat Pulau Jawa mengalami peningkatan signifikan sebesar 56 persen. Sementara masyarakat di luar pulau Jawa peningkatan 6 persen.
BACA: Harbolnas 2018, Produk Fashion dan Olah Raga Paling Diminati
5. Promo Menarik Harbolnas
“Secara per tahun, promo diskon masih menjadi paling populer dengan 71 persen. Kemudian gratis ongkir hingga 59 persen, voucher sebesar 46 persen dan cashback 32 persen” jelas Rusdy.
Permintaan promo diskon mengalami penurunan 9 persen, gratis ongkir naik 9 persen, voucher naik 7 persen dan cashback peningkatan hingga 9 persen.
Baca berita tentang Harbolnas lainnya di Tempo.co.
SURTI RISANTI | MARTHA WARTA SILABAN