TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah transaksi Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 2018 menembus Rp 6,8 Triliun. Menurut riset pasar yang dilakukan oleh Nielsen Indonesia produk fashion dan olahraga menempati posisi pertama dan kedua.
BACA: Sopir Ojek Dapat Mini Cooper Undian Bukalapak, Siapa Bayar Pajak?
“Data perbandingan per tahun, produk fashion menempati posisi pertama. Disusul dengan produk kosmetik yang berhasil menggeser tempat travel yang sekarang pada posisi ketiga,” ungkap Director Customer Insight Nielsen Indonesia Rusdy Sumantri di konferensi pers Harbolnas, Jakarta, Rabu, 19 Desember 2018.
Rusdy mengatakan hal yang menarik pada tahun ini adalah meningkatnya minat masyarakat pada produk lokal, yakni sebesar 46 persen atau Rp 3,1 Triliun dari jumlah transaksi Harbolnas 2018.
“Tanpa kita sadari brand lokal sudah banyak, artinya para produsen dalam negeri gencar melakukan promosi dan pemasaran kepada masyarakat,” jelas Rusdy.
BACA: Bukalapak Serahkan Mini Cooper Rp 12 Ribu ke Sopir Ojek Online
Adapun produk lokal yang banyak dibeli oleh masyarakat pada perayaan Harbolnas tahun ini adalah produk bidang fashion dan olahraga 56 persen, kemudian kosmetik 26 persen, dan elektronik 16 persen.
“Tadinya mereka jualan di toko, sekarang mereka sudah berani mempromosikan barangnya secara online melalui e-commerce. Sebuah pencapaian yang sangat bagus,” ujar Rusdy.
Baca berita tentang Harbolnas lainnya di Tempo.co.
SURTI RISANTI | MARTHA WARTA SILABAN