TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, telah menurunkan Komite Keselamatan Konstruksi untuk menyelidiki amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Selasa malam.
Baca juga: RS Siloam Angkat Bicara Soal Jalan Gubeng Ambles di Surabaya
"Sekarang menunggu rekomendasi Komite Keselamatan Konstruksi," kata Menteri Basuki saat jumpa pers di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu.
Jalan Gubeng tiba-tiba ambles pada Selasa sekitar pukul 21.00 WIB. Bagian dari Jalan Gubeng yang ambles berada di dekat proyek pembuatan basement RS Siloam Surabaya yang tengah dalam proses pengerjaan.
Menurut Basuki, Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) yang memiliki tugas seperti Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah diterjunkan di lokasi jalan yang ambles di Surabaya.
Meski demikian, menurut Basuki, untuk saat ini pihaknya masih memprioritaskan untuk perbaikan kembali fungsi Jalan Raya Gubeng yang ambles tersebut.
"Kami utamakan memfungsikan jalan dulu kalau tentang penyebabnya dan siapa yang tanggung jawab pasti itu jalan terus," kata dia.
Ia menilai pengerjaan perbaikan jalan tersebut tidak terlalu susah mengingat lokasinya yang berada di perkotaan. "Simpel itu pengerjaannya kalau hanya membangun itu, paling kan itu hanya 'nggeleser'. Mohon maaf karena saya belum ke lapangan, tapi kalau melihat kondisi di lapangannya di kota gitu, ya tidak terlalu susah," kata Basuki.
Sementara itu, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto memperkirakan proses perbaikan Jalan Gubeng tidak akan terlalu lama dengan mengacu rekomendasi dari Balai Geoteknik Jalan, Puslitbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan), berkolaborasi bersama Pemkot Yogyakarta.
ANTARA