Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilpres 2019 Diprediksi Bakal Hambat Investasi di Sektor Energi Terbarukan

Presiden Joko Widodo membuat video blog (vlog) didampingi Direktur Utama PLN Sofyan Basyir (kiri), Presiden Direktur PT Binatek Energi Terbarukan Erwin Yahya (kanan), dan Bupati Sidrap Rusdi Masse (kedua kiri) saat peresmian pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Desa Mattirotasi, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Senin, 2 Juli 2018. ANTARA
Presiden Joko Widodo membuat video blog (vlog) didampingi Direktur Utama PLN Sofyan Basyir (kiri), Presiden Direktur PT Binatek Energi Terbarukan Erwin Yahya (kanan), dan Bupati Sidrap Rusdi Masse (kedua kiri) saat peresmian pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Desa Mattirotasi, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Senin, 2 Juli 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Institute for Essential Services Reform atau IESR memperkirakan investasi di sektor energi terbarukan pada 2019 bakal terhambat terkait Pilpres. Pasalnya kata Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa, isu mengenai harga listrik dan bahan bakar minyak atau BBM rendah masih sentral dalam kegiatan kampanye 2019.

BACA: LSI Denny JA: Reuni 212 Tak Pengaruhi Elektabilitas Jokowi

"Ujungnya, kepentingan politik ini ditransaksikan dalam kebijakan yang salah satunya berimplikasi pada harga energi terbarukan yang sangat murah dan dipaksa mensubsidi energi fosil," kata Fabby yang ditemui dalam acara "lndonesia Clean Energy Outlook: Reviewing 2018, Outlooking 2019" di Graha Bimasena, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Desember 2018.

Saat ini pemerintah memiliki target bauran energi terbarukan secara nasional sebesar 23 persen dalam Rencana Umum Energi Nasional atau RUEN hingga 2025. Adapun, nilai investasi dari energi terbarukan baru mencapai sekitar 51 persen atau senilai US$ 1,16 miliar hingga Oktober 2018. Padahal pemerintah mematok investasi harus mencapai angka US$ 2 miliar sepanjang 2018.

Sementara itu, hari ini IESR telah merilis hasil studi mengenai outlook 2019 dan juga perkembangan energi terbarukan sepanjang 2018. Dalam laporan tersebut, IESR memperkirakan pada 2019, prospek perkembangan energi terbarukan masih akan suram.

BACA: Tunjukan Foto Hoax, Jokowi Minta Tolong Ulama Bendung Isu PKI

Sebabnya, karena sepanjang 2018 tidak ada kemajuan yang berarti untuk pengembangan energi terbarukan. Salah satunya terlihat dari mandeknya pembangunan kapasitas terpasang baru dari pembangkit listrik energi terbarukan dalam tiga tahun terakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Fabby, hambatan investasi tersebut tidak hanya datang akibat dari kondisi berlangsungnya pemilihan presiden atau Pilpres pada 2019. Prakiraan tersebut juga disumbang oleh banyaknya kualitas regulasi yang tidak memenuhi kebutuhan dari investor.

Realisasi Energi Terbarukan Hanya 7,7 Persen

Selain itu, konsistensi pemerintah sebagai regulator dalam mengimplementasi kebijakan juga menjadi faktor yang ikut menghambat invetasi. Apalagi, kata Fabby, selama ini banyak regulasi yang hanya menguntungkan PLN. Belum lagi kebijakan juga lebih banyak diarahkan untuk menjaga supaya listrik tetap murah.

"Padahal kita tahu investasi di sektor ini berisiko tinggi dan butuh waktu untuk tumbuh. Tentunya kondisi itu, membuat investor melihat bahwa risiko semakin besar untuk masuk ke sektor ini tahun depan," kata dia.

Kemudian, lanjut Fabby, bagi investor yang lebih banyak memiliki akses pemodalan dan asing diperkirakan masih akan melakukan wait and see. Khususnya investor tersebut masih akan memantau kondisi paska pemilu termasuk kebijakan dan susunan kabinet pemerintah. Ia memperkirakan investasi baru akan masuk pada kuartal keempat 2019.

Baca berita tentang Pilpres lainnya di Tempo.co.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kuartal I -2023, Bahlil Sebut Singapura jadi Negara Investor Nomor Satu di Indonesia

5 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 8 Juni 2021. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Kuartal I -2023, Bahlil Sebut Singapura jadi Negara Investor Nomor Satu di Indonesia

Bahlil Lahadalia membeberkan negara mana saja yang masuk untuk berinvestasi di Indonesia pada kuartal satu 2023. Singapura berada di urutan teratas.


Bahlil Curhat Dana Minim Online Single Submission: Seperti Avanza Rusak, Beda dengan Peduli Lindungi hingga..

7 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi jajarannya memberi keterangan kepada wartawan terkait perkembangan investasi tahun 2022, di Jakarta, Senin, 26 September 2022. Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Indonesia tahun ini menargetkan investasi yang masuk sebesar Rp 1.200 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Bahlil Curhat Dana Minim Online Single Submission: Seperti Avanza Rusak, Beda dengan Peduli Lindungi hingga..

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia curhat soal anggaran i Online Single Submission yang kecil.


Kerja Sama Perindo-PDIP Ternyata Tak Hanya Untuk Pilpres Menangkan Ganjar Pranowo, Tapi...

11 jam lalu

(ki-ka) Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Kepala Pusat Analisis dan Pengendali Situasi PDIP Prananda Prabowo, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, bacapres Ganjar Pranowo, dan Ketua DPP Perindo Tuan Guru Bajang berfoto bersama usai penandatangan kerja sama di DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Jumat, 9 Juni 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kerja Sama Perindo-PDIP Ternyata Tak Hanya Untuk Pilpres Menangkan Ganjar Pranowo, Tapi...

Kerja sama Perindo dan PDIP ternyata tak hanya untuk menangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024. Tapi ada kerja sama yang lain. Apa itu?


Target Investasi Rp 1.400 Triliun, Bahlil: Realisasi Kuartal Pertama 2023 Mencapai Rp 328,9 Triliun

12 jam lalu

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, di Jakarta pada 3 Februari 2023. (ANTARA/Ade Irma J/am/rst)
Target Investasi Rp 1.400 Triliun, Bahlil: Realisasi Kuartal Pertama 2023 Mencapai Rp 328,9 Triliun

Target investasi 2023 senilai Rp 1.400 triliun. Menteri Bahlil mengatakan realisasi di kuartal pertama 2023 sebesar Rp 328,9 triliun.


Indonesia dan Malaysia Sepakat Kerja Sama Investasi di Bidang EBT

18 jam lalu

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, di Jakarta pada 3 Februari 2023. (ANTARA/Ade Irma J/am/rst)
Indonesia dan Malaysia Sepakat Kerja Sama Investasi di Bidang EBT

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memperkuat daya saing investasi Indonesia khususnya energi baru terbarukan (EBT) dan hilirisasi


Terpopuler: Minat Investor Jepang ke Indonesia Kian Turun, Deretan Penyebab Kereta Cepat Berpotensi Molor Lagi

22 jam lalu

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Terpopuler: Minat Investor Jepang ke Indonesia Kian Turun, Deretan Penyebab Kereta Cepat Berpotensi Molor Lagi

Pengamat ekonomi Faisal Basri menyebut minat investasi Jepang di Indonesia semakin menurun.


Pemerintah Ajak Lebih Banyak Perusahaan Investasi Kendaraan Listrik, Harga Mobil Listrik Bisa Cepat Turun?

23 jam lalu

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Pemerintah Ajak Lebih Banyak Perusahaan Investasi Kendaraan Listrik, Harga Mobil Listrik Bisa Cepat Turun?

Apa dampak dari pemerintah mengajak berbagai perusahaan otomotif asal Jepang hingga Cina untuk berinvestasi pada pasar kendaraan listrik?


Gubernur BI Jelaskan 4 Alasan Nilai Tukar pada 2024 akan Lebih Kuat

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) di Bali, Senin, 11 Juli 2022. Foto: Istimewa
Gubernur BI Jelaskan 4 Alasan Nilai Tukar pada 2024 akan Lebih Kuat

Gubernur BI Perry Warjiyo menerangkan empat alasan mengapa nilai tukar pada tahun depan secara rata-rata akan lebih kuat dari tahun 2023.


Investor Asing Semakin Tertarik Investasi ke RI, Mandiri Sekuritas Ungkap Faktor Pendorongnya

1 hari lalu

Heru Handayanto. mandirisekuritas.co.id
Investor Asing Semakin Tertarik Investasi ke RI, Mandiri Sekuritas Ungkap Faktor Pendorongnya

Prospek ekonomi Indonesia juga menjadi kunci yang mendorong investor asing masuk ke RI.


Soal AHY Kandidat Cawapres Ganjar, Hasto Bilang Hubungan PDIP - Demokrat Ibarat Iran - Saudi

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan keterangan pers di hari terakhir Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Soal AHY Kandidat Cawapres Ganjar, Hasto Bilang Hubungan PDIP - Demokrat Ibarat Iran - Saudi

Hasto menyebut partainya punya tanggung jawab menyampaikan usulan AHY jadi cawapres kepada publik.