Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Investor Swasta Sulit Digaet di Sektor Pariwisata

image-gnews
Danau Toba, Sumatera Utara. (shutterstock.com)
Danau Toba, Sumatera Utara. (shutterstock.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sulitnya menggaet partisipasi investor swasta ditengarai menjadi penyebab rendahnya realisasi target investasi pariwisata senilai Rp 500 triliun.

Berdasarkan laporan Kementerian Pariwisata, kebutuhan pembiayaan sektor pariwisata senilai Rp 500 triliun sepanjang 2015—2024 itu sejauh ini dipenuhi dari investasi pemerintah senilai Rp 170 triliun, investasi swasta senilai Rp 35 triliun, pembiayaan pemerintah senilai Rp 10 triliun dari lembaga keuangan pemerintah, serta pembiayaan swasta senilai Rp 285 triliun.

BACA: Dukung Pariwisata, 3 Dermaga Kepulauan Seribu Direvitalisasi

Adapun, pembiayaan dari investor swasta diperoleh dari kalangan perbankan senilai Rp 230 triliun, industri keuangan nonbank Rp 10 triliun, dan pasar modal senilai Rp 45 triliun.

Ketua Ikatan Cendikiawan Pariwisata Indonesia atau ICPI Azril Azahari menuturkan, kecepatan pemerintah dalam berinvestasi di sektor pariwisata belum diimbangi oleh upaya serupa dari pelaku bisnis pariwisata sektor swasta.

Pasalnya, sebut Azril, selama ini investor swasta masih sangat sedikit yang mau mengucurkan modalnya di sektor pariwisata. “Sektor pariwisata sangat butuh investasi karena kalau hanya dari pemerintah saja enggak akan bisa,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin, 17 Desember 2018.

Terlebih, sambungnya, infrastruktur pendukung pariwisata sangat dibutuhkan agar dapat menarik banyak wisatawan mancanegara atau wisman. Selain infrastruktur pendukung seperti jalan, sanitasi dan air bersih, akomodasi juga perlu dibangun oleh oleh swasta.

“Swasta memang menunggu dulu semua jadi dibangun, baru dia masuk berinvestasi. Namun, sekarang enggak bisa begitu. Pemerintah dan swasta harus beriringan membangun [sektor pariwisata]. Sebab, kalau tidak, pariwisata Tanah Air akan lambat majunya,” tutur Azril.

BACA: Mandiri Senggigi Sunset Jazz Dorong Kebangkitan Pariwisata Lombok

Ketua Umum Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies atau Asita, Asnawi Bahar berpendapat keengganan swasta untuk berinvestasi di sektor pariwisata adalah karena menunggu kepastian dari pemerintah.

“Mereka pasti akan lihat bagaimana potensi wisata, ketersediaan jalannya, airnya, telekomunikasinya, listrik, baru investor ini masuk. Ini yang harus diubah, harus sama-sama bangun sektor pariwisata,” katanya.

Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Maulana Yusran mengatakan, untuk investasi hotel di daerah yang minim infrastruktur, dibutuhkan biaya yang sangat besar. Pengusaha harus mengeluarkan biaya untuk membangun akses jalan, akses air bersih, ketersediaan listrik dan lain sebagainya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kalau kami, lebih baik ada infrastruktur dasar dibangun dulu baru kami bangun hotel,” ucapnya.

Selain itu, menurutnya, banyak regulasi di Tanah Air yang memberatkan para pelaku usaha hotel dan restoran.  Regulasi itu seperti kebijakan pajak dan retribusi daerah, bentuk perizinan yang tidak lagi sesuai dengan dinamika industri, pemanfaatan sumber daya air, tingginya biaya untuk sertifikasi usaha, serta masalah hak cipta.

Rancangan undang-undang atau RUU Sumber Daya Air yang tengah dibahas oleh pemerintah dan DPR RI juga dinilai membuat ketidakpastian usaha. Pasalnya, RUU ini mencampuradukkan pengelolaan sumber daya air sebagai fungsi sosial dan fungsi ekonomi.

Dalam draft RUU ini, prioritas utama penggunaan SDA untuk kegiatan usaha diberikan kepada BUMN, BUMD, BUMDes, kebutuhan pokok dan pertanian, serta baru yang terakhir pihak swasta.

“Pemberian izin pengggunaan sumber daya air untuk kebutuhan usaha kepada pihak swasta dapat dilakukan dengan syarat tertentu dan ketat,” tuturnya.

Dia juga meminta agar pemerintah daerah dapat mempermudah regulasi dan memberikan insentif bagi pada pengusaha yang berminat masuk membangun hotel di Indonesia. “Kalau aturan di daerah enggak dideregulasi, investor hotel asing juga enggan masuk ke Indonesia buat bangun hotel.”

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dadang Rizki Ratman menuturkan, hingga kini, dari kebutuhan Rp500 triliun yang baru dapat dipenuhi sekitar 35 persen saja.

Oleh karena itu, memang diperlukan komitmen swasta untuk membantu memenuhi pembiayaan. Pasalnya, pemerintah tak bisa bekerja sendiri memenuhi kebutuhan pembiayaan infrastruktur.

Menurutnya, tugas pemerintah adalah untuk membangun kebutuhan infrastruktur dan sarana pendukung lain berkelas dunia lalu bandara internasional dan pelabuhan/marina.

“Seharusnya investasi swasta di sana jangan ditunggu ketika [infrastrukturnya] sudah jadi. Ini harus bersama-sama. Pemerintah jalan, swasta juga jalan,” katanya.

.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

58 menit lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungannya ke Washington DC antara lain bertemu dengan Utusan Khusus Presiden AS untuk iklim John Kerry, Presiden World Bank David Malpass, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, dan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. Ia juga bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan AS seperti Apple, Tesla, Starlink, dan Chevron. Pertemuan itu di antaranya membahas isu lingkungan hingga investasi. Instagram
Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

1 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

20 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.


Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

22 jam lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) memblokir 537 pinjaman online atau pinjol ilegal dan 48 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) sepanjang Februari hingga Maret 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

23 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Solar Panel IKN hingga Digitalisasi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa, 8 Maret 2022 (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Solar Panel IKN hingga Digitalisasi

Presiden Jokowi dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair membahas investasi dan digitalisasi dalam pertemuan selama satu jam di Istana.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

1 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Ini Tugas Luhut sebagai Koordinator Investasi Apple di IKN

1 hari lalu

Tangkapan layar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam unggahan di akun Instagram @luhut,pandjaitan yang dipantau di Jakarta, Rabu (17/1/2024). (ANTARA/Ade Irma Junida)
Ini Tugas Luhut sebagai Koordinator Investasi Apple di IKN

Presiden Jokowi menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai koordinator dalam investasi perusahaan teknologi Apple di IKN. Apa tugas Luhut?


Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

1 hari lalu

Suasana pelayanan kontak 157 Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.  Otoritas Jasa keuangan (OJK) terus meningkatkan koordinasi, integrasi dan kerja sama di antara berbagai bidang organisasi di OJK untuk semakin memperkuat pengawasan lintas bidang di industri jasa keuangan. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.


CEO Apple Tim Cook Bertemu dengan Prabowo Subianto, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
CEO Apple Tim Cook Bertemu dengan Prabowo Subianto, Apa yang Dibahas?

CEO Apple, Tim Cook, melakukan kunjungan ke kantor Menteri pertahanan Prabowo Subianto usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemarin.