TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) memperkirakan jumlah
penumpang pesawat di 15 bandara yang mereka kelola bakal tumbuh 8 sampai 10 persen. Oleh sebab itu, jumlah penerbangan dan pendaratan pesawat juga akan meningkat dari 1200 kali di hari normal menjadi 1300.
Simak: Hari Pertama Transpatriot Beroperasi Sepi Penumpang
"Kenaikan ini merupakan tren yang biasa terjadi pada momen libur
natal dan tahun baru," Direktur Utama Angkasa Pura II Awaluddin saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, Sabtu, 15 Desember 2018.
Maka dengan angka hingga 10 persen ini, jumlah penumpang di 15 bandara Angkasa Pura II diperkirakan akan bertambah sekitar 20 hingga 30 ribu orang. Dari 200 sampai 210 ribu di hari biasa, menjadi 220 hingga 230 ribu. "Ini juga bertepatan dengan banyaknya masyarakat yang umrah di akhir tahun," kata dia.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian
Perhubungan Polana Banguningsih Prames mengatakan sudah ada
tambahan 101 slot penerbangan pesawat dengan 16 ribu kursi hingga 13 Desember 2018. Penambahan kursi dilakukan untuk
mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pesawat pada libur natal dan tahun baru 2019.
Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta
sejumlah bandara beroperasi lebih lama dari biasanya. Fokus saat ini, kata Budi, memang pada bandara-bandara kecil seperti Bandara Silampari di Sumatera Selatan atau Bandara Pangkalan Bun di Kalimantan Tengah karena bergantung pada penerbangan, sehingga biasanya tidak beroperasi 24 jam. "Ya kami minta operasi lebih panjang," ujarnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang ini, Angkasa Pura II telah menyiapkan sejumlah upaya. Salah satunya di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Angkasa Pura II bekerja sama dengan Perum Damri dengan menyediakan bus tambahan yang akan membawa calon penumpang dari Kota Bandung ke Bandara Kertajati.
Lalu, empat maskapai penerbangan yang beroperasi di sana juga
telah mulai membuka loket pembelian tiket mulai hari ini. Empat
maskapai tersebut adalah Citilink, Transnusa, Garuda Indonesia, dan Lion Air. Keempatnya akan melayani penumpang untuk rute-rute destinasi utama liburan seperti Bali, Surabaya, hingga Makassar.