TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian mendorong tumbuhnya wirausaha rintisan atau startup sektor digital guna menopang impelementasi industri 4.0. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan upaya itu untuk merebut peluang pada era ekonomi digital yang akan meningkatkan nilai tambah terhadap PDB nasional sebesar US$ 150 miliar pada 2025.
"Kami ingin para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) juga dapat memanfaatkan peluang tersebut. Untuk itu, dibutuhkan talents yang dapat mengembangkan teknologi terkini, seperti yang terkait dengan internet of things (IoT) atau device network and application (DNA)," kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 Desember 2018.
Menurut Airlangga langkah tersebut sesuai program prioritas di dalam peta jalan Making Indonesia 4.0. Selain itu menjadi agenda pembangunan nasional untuk mempercepat pencapaian Indonesia masuk sebagai negara 10 besar dengan perekonomian terkuat di dunia pada 2030.
“Bapak Presiden mengajak kita untuk lebih optimistis bahwa era industri 4.0 akan memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk memajukan perekonomian nasional. Peluang itu tentunya tidak hanya harus dimanfaatkan oleh industri besar, tetapi juga oleh IKM," ujar dia.
Namun demikian, kata Airlangga meski pemerintah tengah mencanangkan program revolusi industri 4.0, industri yang masih menerapkan teknologi era teknologi 1.0-3.0 tetap berjalan secara beriringan. Artinya, pemerintah juga berupaya menjaga keberlangsungan usahanya terutama di sektor IKM.
Jadi, menurut dia, IKM kerajinan tetap didukung dan dilindungi, walaupun masih di industri 1.0. "Tidak boleh ada investor asing, termasuk juga di IKM bidang tenun, batik, sarung dan lainnya," ujar Airlangga.
Hal itu Airlangga sampaikan dalam Semarak Festival IKM 2018. Menurur dia, Kemenperin terus berupaya dapat meningkatkan skala ekonomi IKM nasional di era digital. Pada ajang ini, terpilih lima startup terbaik dari 15 startup yang masuk penyaringan. Sebelumnya, mereka adalah 100 peserta yang mendapat Workshop Cloud Computing pada awal September 2018