TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno ingin menggerakkan pondok pesantren (Ponpes) di Madura untuk mendorong swasembada pangan di kawasan tersebut.
Baca juga: Jual Saham Demi Kampanye, Sandiaga: Harta Ini Titipan Allah
"Isu sentral melakukan kegiatan dan kebijakan agar ekonomi Madura lebih baik. Bekerja sama pondok pesantren yang tersebar di Madura bisa pendekatan basis pilot bisa swasembada energi pangan dan air," kata dia ditemui wartawan usai menghadiri acara penghargaan di Jakarta, Rabu malam, 13 Desember 2018.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mengatakan selama ini masyarakat Madura mengeluhkan sulitnya lapangan kerja padahal industri garam sangat potensial, hanya belum dioptimalkan.
Ia percaya pondok pesantren dapat mengelola lahan dengan baik apabila didorong dengan kebijakan yang tepat, apalagi jumlahnya banyak di Madura.
"Kalau pesantren bisa swasembada pangan, ini merupakan satu sinyal yang sangat kuat bahwa pemerintah juga bisa swasembada pangan," ucap Sandiaga.
Terkait tantangan memenangkan hati masyarakat Madura, Sandiaga menyebut ia tidak melihatnya sebagai pertempuran, melainkan adu konsepsi ekonomi di Madura yang memiliki potensi luar biasa.
Ia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendorong kegiatan membangun bangsa dengan pendekatan kemandirian melalui kewirausahaan.
Oktober lalu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi berjanji meningkatkan jumlah Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di pesantren. Dia berharap program itu mampu meningkatkan keahlian para santri. Ia pun berharap, tahun depan balai latihan kerja bisa ditingkatkan hingga di 1.000 pesantren.
Baca berita Sandiaga Uno lainnya di Tempo.co
ANTARA