TEMPO.CO, Jakarta -Chief Economist Bank Mandiri Anton H Gunawan memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 sebesar 5,2 persen. Menurut Anton persentase pertumbuhan ekonomi lebih baik dibandingkan tahun 2017 lalu.
BACA: Ekonom Prediksi Ekonomi Indonesia 2019 Tumbuh 5,18 Persen
Baca Juga:
“Kami optimistis tahun depan lebih baik dari tahun depan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia akan capai 5,2 persen, tapi ini di bawah prediksi pemerintah sebesar 5,3 persen yang ada di APBN 2019,” kata Anton di Gedung Plaza Mandiri, Jakarta, 12 Desember 2018.
Anton menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2018 di kuartal ketiga sebesar 5,16 persen. Peningkatan pertumbuhan di 2019 dipengaruhi oleh beberapa aspek diantaranya kebijakan moneter normalisasi yaitu kenaikan suku bunga yang akan mencapai 3,5 persen pada tahun 2020. “Perang dagang antara AS dan Tiongkok juga mempengaruhi. Kami berharap perang dagang tersebut cepat terselesaikan,” ujarnya.
BACA: Apindo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Sebesar 5,2 pada 2019
Anton merangkum secara keseluruhan pada 2019 sedikit lebih baik dibanding pada 2018. Menurutnya resiko munculnya kecenderungan perlambatan ekonomi sudah dirasakan pada 2018.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia dipengaruhi dari sisi geopolitik yang berdampak terhadap harga minyak dunia. Pada tahun 2018 harga minyak cenderung naik, namun pada akhir 2018 menurun dan akan begitu sampai tahun selanjutnya,” ia menambahkan.
Anton juga memprediksikan inflansi pada tahun 2019 mengalami kenaikan yang sebelumnya 3,6 persen di tahun 2018 menjadi 4,0 persen.
Baca berita tentang Pertumbuhan Ekonomi lainnya di Tempo.co.
SURTI RISANTI I MARTHA WARTA SILABAN