Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keputusan Ridwan Kamil Mencopot Dirut Bank BJB Dipertanyakan

Reporter

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meluncurkan Program Koperasi Sekolah di Summarecon Bekasi, Kota Bekasi, Senin, 15 Oktober 2018.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meluncurkan Program Koperasi Sekolah di Summarecon Bekasi, Kota Bekasi, Senin, 15 Oktober 2018.
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Gubernur Ridwan Kamil mengatakan pemberhentian Ahmad Irfan sebagai Direktur Utama menjadi salah satu keputusan Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS Bank BJB yang digelar hari ini di Hotel Aryaduta, Bandung, Selasa, 11 Desember 2018.

BACA: Ridwan Kamil Beri Kesempatan Dirut Lama BJB Ikut Seleksi Lagi

Menurut Ridwan Kamil, pemberhentian tersebut dilakukan karena Pemprov Jabar selaku pemegang saham menilai Bank BJB memerlukan sosok baru untuk mewujudkan dua visi baru, yakni memaksimalkan kredit mikro dan menjadikan Bank BJB sebagai bank pembangunan.

Lantas, nanti setelah ditinggalkan oleh Ahmad Irfan, apakah Bank BJB mampu mewujudkan dua tantangan yang diberikan oleh Gubernur Ridwan Kamil tersebut? Menyikapi hal tersebut, Direktur Laboratorium Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran terpilih menjadi Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Aldrin Herwany menilai terkait dua tantangan yang diberikan oleh Ridwan Kamil ke Bank BJB bukanlah soal mampu atau tidak mampu mewujudkannya.

Tantangan tersebut, menurut Aldrin, adalah hal yang relatif karena seharusnya semua didasarkan pada kinerja. Aldrin malah mempertanyakan langkah Ridwan Kamil yang mengambil keputusan memberhentikan Ahmad Irfan dari jabatan Direktur Utama Bank BJB di saat kinerja bank berjalan dengan baik, dibuktikan, hingga periode Triwulan III Tahun 2018, Bank BJB berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,3 triliun atau tumbuh sebesar 25,4 persen year on year.

BACA: Ini Alasan Ridwan Kamil Copot Dirut Bank BJB

Total Aset Bank BJB tercatat sebesar Rp 114,1 triliun sedangkan soal Net Interest Income, Bank BJB berhasil tumbuh sebesar 4,1 persen year on year. Terkait Fee Based Income, Bank BJB berhasil tumbuh secara signifikan sebesar 23,2 persen year on year. Selain itu, Bank BJB juga berhasil menyalurkan kredit dengan total kredit sebesar Rp74,6 triliun. Berkaitan dengan penyaluran kredit itu, Bank BJB berhasil menjaga kualitas kredit dengan Non Performing Loan (NPL) pada level 1,58 persen.

Rasio NPL ini lebih baik dibandingkan catatan OJK mengenai NPL industri perbankan yang berada di level 2,74 persen per Agustus 2018. Adapun kinerja saham bank bjb (BJBR) termasuk ke dalam Indeks LQ-45 dengan posisi per tanggal 10 Desember 2018 ditutup pada angka Rp2.010,- per lembar saham. Hal ini menunjukan BJBR diakui sebagai salah satu saham dengan transaksi yang liquid di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika kinerja Bank BJB selama dinahkodai oleh Ahmad Irfan berjalan dengan bagus, kata Aldrin, maka keputusan untuk memberhentikan Ahmad Irfan dari jabatan Dirut Bank BJB adalah keputusan yang kurang tepat. Pergantian pimpinan sebuah bank bisa dilakukan jika kinerjanya tidak bagus dan bukan didasarkan pada kepentingan politis.

Apabila kinerja Bank BJB di bawah kepemimpinan Ahmad Irfan berjalan bagus maka tidak perlu dilakukan pemberhentian Dirut Bank BJB. Pemberhentian dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku, yakni dilakukan pada RUPS Bank BJB pada April 2019.

Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan menjadi pembicara dalam kegiatan Bandung Year End Conference di Bandung, 19 Desember 2017. (dok bank bjb)

Aldrin menuturkan pemberhentian Ahmad Irfan sebagai Dirut Bank BJB disaat kinerja bank yang baik malah akan berpengaruh terhadap kondisi bank tersebut karena bank ini andalan dari Pemprov Jabar dan sudah melantai di bursa saham.Menurut dia, pemberhentian Ahmad Irfan sebagai Dirut Bank BJB ini dikhawatirkan akan berpengaruh negatif bagi saham Bank BJB di bursa saham.

Lebih lanjut ia mengatakan untuk mewujudkan dua tantangan yang diberikan Ridwan Kamil kepada Bank BJB bukanlah hal yang sulit diwujudkan oleh bank ini. Terkait tantangan bank pembangunan daerah, selama ini Bank BJB sudah dikenal sebagai bank pembangunan daerah dan Ahmad Irfan dikenal sebagai sosok yang cukup dekat dengan stakeholder terkait di Jawa Barat.

Sementara terkait tantangan agar menambah porsi penyaluran kredit UMKM, kata Aldrin, juga bukan hal yang sulit untuk dilakukan Bank BJB. Hal ini dikarenakan banyak UMKM di Jawa Barat yang membutuhkan akses keuangan atau modal dari bank ini.

Oleh karena itu, jika Ridwan Kamil mengapresiasi kinerja Bank BJB di bawah kepemimpinan Ahmad Irfan, seharusnya, kata Aldrin, orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat ini tidak seharusnya memberhentikan Ahmad Irfan dari jabatan Dirut Bank BJB. Langkah cepat gubernur Jawa Barat merupakan tantangan yang memerlukan jawaban tersendiri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

4 jam lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

5 jam lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

8 jam lalu

Mentan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya menghadiri acara halal bihalal di kediaman Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.


Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

1 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) berswafoto dengan warga saat meninjau pembangunan jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 Juli 2023. Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat di Kota Bogor tersebut dilakukan untuk meninjau pembangunan yang menggunakan anggaran berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...


Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

2 hari lalu

Bank KB Bukopin. Istimewa
Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.


Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

4 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Instagram.
Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.


Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

5 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.


Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

5 hari lalu

Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

5 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

6 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) melantik Sekdaprov Jatim Adhy Karyono (dua sari kanan) sebagai Penjabat Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa, Jumat, 16 Februari 2024. Nampak pula mantan Wagub Emil Dardak. (Foto Istimewa)
Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024