Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluarga Korban Lion Air JT 610 Tuntut Kejelasan Sisa 64 Korban

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Suasana tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Tanjung Pakis, Karawang, Selasa, 6 November 2018. TEMPO/Ryan Dwiky Anggriawan
Suasana tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Tanjung Pakis, Karawang, Selasa, 6 November 2018. TEMPO/Ryan Dwiky Anggriawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sekitar 40 keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Selasa malam 11 Desember 2018 berkumpul di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur. Mereka menuntut kejelasan kepada pihak maskapai atas pencarian 64 korban yang sampai saat ini belum teridentifikasi.

Keluarga geram pihak maskapai tidak lagi memberikan kabar. Mereka mengaku khawatir dengan tidak adanya informasi perkembangan situasi, pencarian 64 nama korban Lion Air JT 610 tak lagi dilakukan.

Baca : Lion Air Targetkan Seluruh Pilot Air Paham Sensor AoA Desember Ini

"Menurut KNKT, bangkai pesawat JT-610 itu baru terangkat maksimal 30 persen, sehingga keluarga meyakini masih ada jasad yang terbawa dalam sisa bangkai pesawat," kata salah seorang keluarga korban, Latief Nurbana, ketika dikonfirmasi Tempo, Selasa 11 Desember 2018.

Latief mengatkan Lion Air sudah tidak memberikan informasi perkembangan apapun selepas Ketua Badan SAR Nasional, Muhammad Syaugi menyatakan evakuasi korban dihentikan pada 10 November. Adapun menurut keterangan Latief, keluarga korban yang berkumpul di Hotel Ibis malam tadi akhirnya ditemui oleh Direktur Operasional Lion Air, Daniel Putut Kuncoro Adi, sesuai janji. Namun Latief mengaku tidak puas dengan penjelasan Daniel pada pertemuan ini, karena menurutnya apa yang dikatakan Daniel adalah pengulangan dari janji yang sama, sejak 23 November lalu.

Menurut Latief pada pertemuan itu Daniel hanya kembali menjanjikan akan mendatangkan kapal pencari korban yang disewa dari Singapura. Atas desakkan dari keluarga korban, kata Latief, Daniel akhirnya menjanjikan kapal sewaan ini akan tiba di Indonesia paling lambat 17 Desember. Tuntutan lainnya dari keluarga korban, Latief menambahkan, yakni meminta asuransi harus dicairkan tanpa embel-embel syarat.

Karena menurut Latief hal ini adalah kewajiban dari perusahaan asuransi untuk segera membayarkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Turunan dari Undang-Undang Nomor 1 Tentang Penerbangan dan Peraturan Kementerian Perhubungan nomor 77 tahun 2017," kata Latief.

Bila kondisi semakin memburuk, dalam arti pencarian 64 korban yang belum teridentifikasi semakin tak jelas, Latief mengatakan keluarga akan melibatkan pemerintah untuk turut memperhatikan kasus ini. Menurutnya pemerintah pun perlu membantu menekan Lion Air agar usaha keluarga membuahkan hasil. Tanpa dukungan pemerintah, Latief mengatakan perjuangan keluarga korban bagaikan bertepuk sebelah tangan.

Simak pula :
Kenapa Anak Papua Ingin Jadi OPM?

Menurut Latief, itu rencana mereka dalam jangka pendek. Sedangkan untuk jangka panjang, mereka bisa jadi turut menuntut Boeing, produsen pesawat 737 MAX, yakni tipe pesawat dari Lion Air JT-610. Untuk menuntut Boeing Latief mengaku masih menunggu hasil penyelidikan dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), agar dapat dijadikan dasar untuk menggugat. Meski demikian, ia mengaku ke depan ia bersama keluarga korban lain sudah membicarkan opsi ini.

"Kalau sekarang kan belum. Baru Pre-Eliminary report, agak susah untuk menuntut menurut saya," ucap ayah dari korban Muhammad Luthfi Nurramdani ini tentang kelanjutan pencarian sisa 64 nama korban Lion Air JT 610 tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

4 hari lalu

Kondisi mobil yang terbakar dalam kecelakaan di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin, 8 April 2024. (ANTARA/Ali Khumaini)
Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.


KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

7 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.


KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

8 hari lalu

Foto udara lokasi kejadian peristiwa kecelakaan kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Kerawang, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kakorlantas Polri Brigjend Pol Aan Suhanan menyatakan 12 orang tewas dan dua orang luka-luka dalam kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios di Jalan Tol Cikampek Km 58. ANTARA/Bayu Pratama S
KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.


Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

8 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberi penjelasan terkait arus balik pemudik di  Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 30 Juni 2017. Menteri Perhubungan, Kapolri, dan Gubernur Jawa Barat juga ikut meninjau penanganan arus balik di jalur selatan Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut daerah Salatiga hingga menuju Semarang menjadi titik krusial saat arus balik Lebaran 2024.


Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal

8 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal

Untuk mengantisipasi kepadatan saat arus balik, Menhub Budi Karya mengimbau pemudik pulang lebih awal sebelum puncak arus balik Lebaran.


Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

8 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.


Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

29 hari lalu

Ilustrasi pilot tertidur. Istimewa
Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

Insiden pilot ketiduran karena kelelahan menjaga bayi yang baru lahir, menimbulkan pemikiran perlunya suami mendapat cuti ketika istrinya melahirkan


Tertidur dan Gangguan TIdur: Deretan Gangguan Ekstrem Saat Tidur

36 hari lalu

Ilustrasi pilot tertidur. Istimewa
Tertidur dan Gangguan TIdur: Deretan Gangguan Ekstrem Saat Tidur

Gangguan tidur KLS menyebabkan penderitanya mengalami rasa kantuk yang intens, tertidur, lalu sangat lapar, hiperseksualitas, dan perilaku aneh lain.


Belajar dari Insiden Pilot Batik Air Ketiduran: Cuti Melahirkan Penting Juga Bagi Suami

36 hari lalu

Ilustrasi Batik Air. TEMPO/Tony Hartawan
Belajar dari Insiden Pilot Batik Air Ketiduran: Cuti Melahirkan Penting Juga Bagi Suami

Bercermin dari kasus pilot Batik Air ketiduran karena lelah bantu istri yang baru melahirkan, RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak harus segera disahkan.


Cegah Pilot Tertidur saat Penerbangan, Pengamat Sarankan Pesawat Pakai Sistem Ini

39 hari lalu

Ilustrasi pilot tertidur. Istimewa
Cegah Pilot Tertidur saat Penerbangan, Pengamat Sarankan Pesawat Pakai Sistem Ini

Untuk mencegah insiden pilot ketiduran terulang, pengamat penerbangan menyarankan agar pesawat komersial memasang sistem Crew Alertness Monitor.