TEMPO.CO, Jakarta - Pesta belanja online terbesar di Indonesia, Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 2018, akan segera berlangsung pada 11-12 Desember mendatang. Ajang yang diikuti lebih dari 300 e-commerce di Indonesia memberikan promo menarik kepada masyarakat Indonesia, seperti potongan harga hingga 90 persen dan cashback hingga 120 persen dari ShopBack.
Baca: Harbolnas 2018, Bank Mandiri Targetkan Transaksi Minimal Rp 1,4 T
Harbolnas merupakan momen pesta belanja yang paling ditunggu masyarakat Indonesia. Bahkan berdasarkan riset Shopback terhadap Harbolnas ini, sebanyak 22 persen masyarakat Indonesia mengaku berbelanja online pertama kalinya saat Harbolnas berlangsung.
Keinginan untuk belanja online tidak lepas dari tiga faktor utama, yakni voucher, harga spesial dan juga promo-promo menarik Country Head of ShopBack Indonesia, Indra Yonathan mengatakan Harbolnas sebagai babak akhir dari rangkaian pesta belanja online yang ada di Indonesia. “Hal ini lah yang menjadikan Harbolnas paling dinantikan masyarakat Indonesia," kata Indra seperti dikutip dari siaran pers, Senin, 10 Desember 2018.
Disamping itu, kata Indra, dengan bergesernya pola konsumsi masyarakat Indonesia ke online, ajang ini menjadi berkah bagi semua pihak. "Baik dari konsumen, pelaku e-commerce bahkan juga para UMKM dan IKM yang sudah merambah ranah ekonomi digital," ucapnya.
Salah satu perusahaan e-commerce lainnya yang ikut mengantisipasi lonjakan kunjungan ke situs selama pelaksanaan Harbolnas adalah JD.ID. Perusahaan itu melipatgandakan jumlah server yang akan digunakan.
Terlebih perusahaan itu sudah pernah mengalami gagal server yang sempat terjadi tahun 2017 lalu akibat ledakan jumlah kunjungan dikarenakan program pemasaran yang menarik pembeli. Head of Marketing JD.ID Mia Fawzia menyebutkan pihak pemasaran telah berkomunikasi dengan pihak TI untuk melipatgandakan jumlah server dari yang telah digunakan pada pesta belanja Singles Day yang digelar pada 11.11 atau 11 November 2018 lalu. JD.ID bersiap dari segi teknis hingga warehouse.
"Belajar dari 11.11, kami harus membuat prediksi pemesanan. Di 11.11 kita lihat upaya pemasaran, dukungan teknologi, kampanye, kita menaikkan sampai dengan 50 persen ternyata tembus melebihi itu, kenaikan kita itu sampai 385 persen dari 10.10," ujar Mia Fawzia, Rabu, 5 Desember 2018.
Baca: Menjelang Harbolnas, 2 Toko Furnitur Beri Diskon hingga 70 Persen
Dari segi warehouse di tengah euforia Harbolnas ini, Mia mengatakan bahwa JD.ID memiliki sistem baru setelah melihat ledakan pemesanan pada 11.11. "Setelah 11.11 kita kewalahan, kita baru ganti sistem warehouse yang terintegrasi dengan logistik," ujarnya.
BISNIS