Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Jurus Strategi Bank Indonesia Intervensi Rupiah

image-gnews
Warga mengikuti sosialisasi ciri keaslian Rupiah di Kota Langgur, Maluku Tenggara, Maluku, 5 November 2018. Bank Indonesia menerima penukaran uang lama atau uang lusuh dengan kualitas fisik 3/4 bagian yang utuh. Artinya, bila ada uang kertas yang robek dalam 1/4 bagiannya, masih bisa ditukar ke uang baru. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Warga mengikuti sosialisasi ciri keaslian Rupiah di Kota Langgur, Maluku Tenggara, Maluku, 5 November 2018. Bank Indonesia menerima penukaran uang lama atau uang lusuh dengan kualitas fisik 3/4 bagian yang utuh. Artinya, bila ada uang kertas yang robek dalam 1/4 bagiannya, masih bisa ditukar ke uang baru. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) terus berupaya menjaga nilai tukar rupiah menjelang 2019. Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menuturkan lembaganya menyiapkan tiga strategi intervensi agar pergerakan kurs dapat stabil. Pertama melalui intervensi di pasar Surat Berharga Negara (SBN), pasar valuta asing (valas), hingga melalui mekanisme baru Domestic Non Deliverable Forward (DNDF).

Simak: Bank Indonesia: Pelemahan Rupiah karena Sentimen Global

“Kami akan terus berada di pasar untuk memastikan mekanisme pasar berjalan dengan baik,” ujarnya, kepada Tempo, Jumat 7 Desember 2018.

Dody menjelaskan bank sentral berkomitmen untuk semakin memperkaya instrumen lindung nilai (hedging) dengan harga yang lebih murah, seperti swap hedging. “Dan dengan diluncurkannya DNDF juga akan memperluas opsi pelaku pasar untuk mengelola kebutuhan valas-nya,” katanya.

Lelang transaksi DNDF untuk pertama kali telah dibuka pada pertengahan November lalu, yang ditargetkan dapat meraup transaksi hingga US$ 100 juta. Dengan transaksi ini diharapkan rupiah dapat menguat, dan investor juga perbankan dapat terlindungi dari risiko nilai tukar.

Dody menambahkan BI juga akan memperluas dan memperkuat kerja sama bilateral swap antara mata uang lokal dengan sejumlah negara. Terakhir, bank sentral telah bekerja sama dengan Bank of Thailand dan Bank Negara Malaysia untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi antar pelaku ekonomi kedua negara tersebut. “Transaksi akan menggunakan mata uang lokal masing-masing sehingga kebutuhan terhadap dolar AS dapat dikurangi.”

Kurs rupiah sebenarnya telah mengalami penguatan dalam sebulan terakhir. Hal itu ditopang oleh kondisi eksternal yang perlahan mereda seperti penangguhan perang dagang Cina dan AS untuk sementara. Selain itu, aliran modal asing juga perlahan kembali masuk (capital inflow) ke pasar keuangan domestik.

Terbukti, cadangan devisa pada November lalu tercatat meningkat dari US$ 115,2 miliar menjadi US$ 117,2 miliar. Adapun BI dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR beberapa waktu lalu memproyeksikan kurs rupiah sepanjang tahun depan akan berada di kisaran Rp 14.800 – 15.200 per dolar AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun kondisi eksternal secara umum cenderung membaik, Dody mengatakan bank sentral akan tetap waspada terhadap risiko di tengah ketidakpastian yang masih tinggi. “Pergerakan nilai tukar jika dilihat secara harian tentunya akan kental dengan dinamika sentiment pasar, untuk melihat gambaran yang lebih utuh perlu melihat pergerakan rupiah dalam horizon yang lebih panjang,” katanya.

Ekonom PT Bank Central Asia Tbk David Sumual memprediksi kurs rupiah di 2019 akan stabil di level Rp 14.000 – 15.000 per dolar AS. Angka tersebut menurut dia, masih cukup sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar keuangan hingga pelaku sektor riil seperti eksportir dan importir.

“Tantangannya tahun depan ada dari perang dagang yang mungkin berlanjut, lalu kenaikan bunga acuan The Fed, volatilitas harga komoditas, dan dari internal ada defisit neraca transaksi berjalan (CAD),” ujarnya. David pun mengingatkan bank sentral untuk tetap mewaspadai tingkat inflasi di 2019.

David menambahkan di satu sisi BI dinilai telah memiliki cukup persiapan untuk mengantisipasi kemungkinan sengitnya perebutan dolar AS tahun depan. “BI sudah siapkan banyak buffer berupa perjanjian swap valas dengan banyak negara, ini bisa menambah confidence pelaku pasar karena ini bisa diakses sewaku-waktu kalau kita butuh likudiitas valas,” katanya.

Bank sentral pun diharapkan dapat berhati-hati dalam melakukan intervensi yang mengandalkan cadangan devisa. “Karena tantangan ke depan masih cukup besar, jadi harus intervensi dengan terukur melihat kondisi terkini.” Adapun BI telah meneken kerja sama bilateral swap di antaranya dengan Cina senilai US$ 30 miliar, Jepang senilai US$ 22,76 miliar, dan Singapura senilai US$ 10 miliar.

Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardana mengungkapkan prediksi rupiah di 2019 pada awal tahun akan bergerak di posisi Rp 14.725 per dolar AS, sedangkan di akhir tahun melemah ke Rp 14.820 per dolar AS. “Posisi rupiah juga masih akan cenderung melemah seiring dengan kondisi surat utang pemerintah dalam portofolio investasi yang melambat, juga neraca perdagangan ekspor-impor yang masih defisit.”

Simak berita tentang Bank Indonesia hanya di Tempo.co

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini ke 16.170 per Dolar AS, Apa Saja Penyebabnya?

2 jam lalu

Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini ke 16.170 per Dolar AS, Apa Saja Penyebabnya?

Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah hari ini akan fluktuatif dan ditutup menguat ke level Rp 16.170 per dolar AS.


Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

12 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.


Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.


Rupiah Melemah Imbas Konflik Iran-Israel, Diklaim Lebih Baik dari Malaysia

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Rupiah Melemah Imbas Konflik Iran-Israel, Diklaim Lebih Baik dari Malaysia

Meski terjadi pelemahan, Airlangga mengklaim indeks rupiah masih lebih baik dibandingkan beberapa negara di Asia.


Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi soal imbas serangan Iran ke Palestina terhadap perekonomian Indonesia.


Pengamat Nilai Rupiah Berpotensi Melemah Pasca Lebaran, Serangan Iran ke Israel jadi Pendorong

2 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Pengamat Nilai Rupiah Berpotensi Melemah Pasca Lebaran, Serangan Iran ke Israel jadi Pendorong

Ada beberapa faktor yang mendorong penguatan dolar AS terhadap rupiah belakangan ini.


Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan pejabat eselon I Kemenkeu memaparkan kinerja APBN Kita edisi Desember 2023 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 15 Desember 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tercatat melanjutkan tren defisit dengan nilai Rp35 triliun per 12 Desember 2023. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.


Cuti Lebaran Disebut Melemahkan Nilai Rupiah, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Cuti Lebaran Disebut Melemahkan Nilai Rupiah, Apa Alasannya?

Mengapa cuti Lebaran dianggap berpengaruh pada pelemahan nilai rupiah terhadap dolar?


Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

3 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.