Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Investor Cina Berminat Bangun Kawasan Wisata di Jababeka

image-gnews
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan arahannya saat peresmian Jabar Saber Hoaks di Gedung Sate, Bandung, Jumat, 7 Desember 2018. Jabar Saber Hoaks merupakan lembaga yang akan memverifikasi konten dan informasi hoaks khususnya di Jawa Barat. ANTARA/M Agung Rajasa
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan arahannya saat peresmian Jabar Saber Hoaks di Gedung Sate, Bandung, Jumat, 7 Desember 2018. Jabar Saber Hoaks merupakan lembaga yang akan memverifikasi konten dan informasi hoaks khususnya di Jawa Barat. ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, investor asal Cina berminat membangun Theme Park di Jababeka. “Ada rencana investasi Rp 3 triliun untuk bikin kawasan wisata di Jababeka di Cikarang. Jadi seperti Disneyland. Itu investasinya dari Tiongkok,” kata dia di Bandung, Jumat, 7 Desember 2018.

Simak: Jababeka Gandeng Greenbelt Atasi Limbah Rumah Tangga

Rencana tersebut disampaikan oleh pengelola kawasan industri Jababeka yang menemui Ridwan Kamil kemarin, Kamis, 6 Desember 2018. “Baru niat, baru menghadap, boleh gak Pak Gubernur? Boleh, saya bilang,” kata Ridwan Kamil.

Hari ini, Jumat, 7 Desember 2018, dia menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia Xiao Qian di Gedung Sate, Bandung. “Nyambung dengan tadi,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan, dirinya mendukung rencana membangun kawasan wisata tersebut di Jababeka. “Saya kira itu positif, karena sejalan dengan semangat provinsi Jawa Barat sebagai provinsi pariwisata,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, pengelola kawasan industri Jababeka mengaku masih tersedia lahan untuk investasi pariwisata tersebut. “Land-banknya masih ada seribu hektare kosong,” kata dia.

Ridwan Kamil mengaku, belum tahu detilnya. “Belum ke teknis. Kalau saya intinya, sebagai gubernur, welcome. Karena sejalan dengan visi provinsi pariwisata. Pariwisata itu akan ada pariwisata alami dan pariwisata buatan. Ancol buatan, Disneyland buatan,” kata dia.

Menurut Ridwan Kamil, dari segi tata ruang masih dimungkinkan membangun kawasan wisata di dalam kompleks Jababeka. “Disebut kawasan itu multifungsi. Dominasinya industri. Bukan berarti tidak boleh ada sekolah dan rumah. Bukan tidak boleh ada mall dan rekresi. Cuma prosentasenya, secukupnya,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, kunjungan Duta Besar Tiongkok tersebut membahas soal minat investasi investor asal negara tersebut. “Dubes Tiongkok menyampaikan minat berinvestsi di Jawa Barat sebagai proivinsi terbesar di Indonesia,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ridwan Kamil mengatakan, masyarakat dimintanya tidak alergi dengan investasi asing. “Kita harus lawan Xenophobia. Seolah-olah sesuatu dari aseng-asing-apa itu, tolong dilawan, dihindari. Kita ini hidup bertetangga. Hidup ini perlu relasi dengan negara-negra. Jangan ada sentimen-sentimen yang tidak perlu selama untuk kesejahteraan rakyat Jawa Barat,” kata dia.

Asisten Daerah Bidang Ekonomi Dan Pembangunan Jawa Barat, Eddy Iskandar Muda Nasution mengatakan, areal Theme Park di Jababeka itu rencanya di kawasan lapangan golf di kawasan industri tersebut. “Ada 30 hektare dari kawasan Lapangan Golf itu mau dibuat Theme Park. Ada yang mau masuk ke sana,” kata dia di Bandung, Jumat, 7 Desember 2018.

Eddy mengatakan, pengelola kawasan industri tersebut juga menyatakan minatnya untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). “Ada upaya mendorong itu,” kata dia.

Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia  Xiao Qian menolak menjawab saat ditanyai wartawan. Dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo dari Humas Pemprov Jawa Barat, pertemuan antara Ridwan Kamil dan Xiao Qian yang berlangsung sekitar satu jam di ruang kerja gubernur di Gedung Sate, Bandung, mendiskusikan kerjasama Indonesia-RRT di Jawa Barat. “Kami banyak program kerjasama di Jawa Barat dan ada yang sudah jadi,” kata Xiao dikutip dari keterangan tertulisnya.

Xiao mengusulkan peningkatan kerjasama RRT dan Jawa Barat diantaranya pertukaran informasi dan komunikasi, serta mendorong kerjasama pragmatis keduanya, serta kerjasama bidang pariwisata. Dia berencana mengunjungi sejumlah daerah di Jawa Barat yakni Kota Bekasi, Kota Cirebon, Kota Bandung, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Garut, dan Kota Sukabumi.

Sejumlah proyek investasi negara itu berada di Jawa Barat, diantaranya Kereta Cepat Bandung-Jakarta. “Satu hal lain yang harus kita lakukan adalah mendorong kerjasama di bidang lain, seperti kami meminta informasi detail terkait kerjasama yang ingin ditawarkan agar kami bisa mengkomunikasikan kepada Pemerintah Tiongkok dan pengusaha yang ada di sana,” kata dia.

Simak berita tentang Jababeka hanya di Tempo.co

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

4 jam lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

7 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

10 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

16 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

18 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

19 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.