TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak anak muda untuk memanfaatkan peluang pada saat produk domestik bruto atau PDB ekonomi kreatif meningkat.
BACA: Jokowi Ingin Banyak Startup Kecil Berorientasi Ekspor
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, 7 Desember 2018, nilai PDB ekonomi kreatif yang terus meningkat dari tahun ke tahun adalah bukti kontribusi sektor ekonomi kreatif semakin penting dalam perekonomian nasional. Menurut data dari Badan Ekonomi Kreatif, PDB Sektor Ekonomi Kreatif meningkat dari Rp 784 triliun pada 2014 menjadi Rp 1,105 triliun pada 2018.
Pengembangan sektor-sektor ekonomi yang kreatif dilakukan melalui berbagai terobosan, dimana perkembangan teknologi dan start up berperan penting.
Jokowi mengimbau anak-anak muda kreatif dan inovatif serta para pelaku usaha rintisan atau startup untuk memanfaatkan momentum perubahan global dan disrupsi industri yang terjadi. Dalam situasi yang penuh perubahan ini, terbuka peluang yang sangat besar bagi pendatang baru di ekonomi digital untuk dapat berkompetisi dengan yang lainnya, kata Jokowi saat menghadiri peresmian Pembukaan Digital Startup Connect 2018 di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Desember 2018.
Presiden Joko Widodo membuka acara Digital Startup Connect 2018 di Balai Kartini, Jakarta, 7 Desember 2018. TEMPO/Ahmad Faiz
"Dunia ini sekarang sedang menghadapi disrupsi dan revolusi industri jilid keempat, membuka peluang perubahan yang sangat besar, tiba-tiba, dan mengejutkan," ujarnya.
BACA: Acara yang Dibuka Jokowi Sepi Pengunjung, Kursi Disingkirkan
Perubahan tersebut memerlukan sebuah respons cepat untuk dapat mengikuti dan tak tertinggal. Menurut Presiden, anak muda dengan kreativitas dan inovasinya memiliki peluang yang lebih besar untuk merespons hal tersebut. Di saat yang sama, terbuka pula peluang bagi mereka yang mau memanfaatkan situasi.
"Dalam situasi yang disrupsi menurut saya justru membuka peluang bagi pendatang baru di ekonomi digital untuk berkompetisi dengan yang lainnya. Inilah kesempatan bagi yang kecil untuk mencuri kesempatan dalam situasi seperti ini. Membuka kesempatan bagi anak-anak muda yang kreatif dan inovatif untuk menyalip di tikungan," tuturnya.
Kepala Negara memandang bahwa anak-anak muda Indonesia sudah memiliki modal yang baik untuk memulai itu. Penguasaan teknologi meraka tidak kalah dengan anak-anak muda dari negara lain. "Yang dibutuhkan menurut saya adalah kerja keras, inovatif, dan berani bermimpi besar," kata Jokowi.